***
Ara benci pada wanita itu! Dia sudah membuka luka lamanya waktu Ia masih sekolah di Senior High School.
Flashback On
Waktu itu Ara baru menginjak kelas 11 di SMA Bunga Bangsa. Saat sedang berkumpul bersama teman-temannya di depan kelas, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya kuat membuat Ara meringis karena sakit.
Dilihat dari belakang, orang itu mempunyai rambut panjang dan di yakini adalah wanita yang menariknya untuk terus mengikutinya tanpa berkata apapun.
Dia terus menyeret Ara untuk mengikutinya sampai dia berhenti di pinggir lapangan dan disana terdapat banyak siswa maupun siswi yang sedang duduk disana menatap bingung dengan kedatangan wanita yang menyeret Ara tadi.
Kemudian dia membalikkan badannya tak lupa melepaskan cekalannya ditangan Ara dan betapa kagetnya Ia saat melihatnya. Dia! Paramitha Avania Wijaya senior Ara yang sering dilihatnya selalu berada didekat si songong ganteng Aldarish. Hah? Bentar, ganteng?! Iya juga sih! Ah apasih gue ini?!! Abaikan. Batin Ara waktu itu.
"Kak, kak Mi–Mitha?" Ucap Ara terbata-bata karena dia menatapnya tajam.
"A–a–ada ap–ap–apa ya kak.. Kok aku diseret ke–ke sini?" Tanyanya gugup karena dia masih menatap Ara tajam.
"LO MASIH BILANG ADA APA?!! GARA-GARA CEWEK MODEL LO AL JADI NGEJAUHIN GUE!! KARENA PAS GUE NYATAIN PERASAAN GUE, DIA MALAH NOLAK GUE!! DAN DIA NOLAK GUE KARENA SIAPA??! KARENA ELO!! KARENA LO CEWEK GANJEN!!" Jelasnya berteriak didepannya dan juga dilihat oleh siswa-siswi yang ada disana. Ara menelan ludah susah payah untuk menetralisir ketakutannya.
Karena aku? Apa hubungannya sama aku? Dia aja benci banget sama aku kok jadi disangkut-sangkutin ke aku sih?!. Batinnya berteriak kesal.
"Kan Al ng–nggak, nggak su–suka sam–sam–a a–aku kak?" Ara menjawab dengan terbata-bata karena Mitha menatapnya tajam seakan tatapannya bisa menghilangkan Ara dari muka bumi ini.
"Hahaha.. ELO TUH DIBEGOIN AL AJA MAU!! DIA ITU CUMA MAU DEKETIN ELO DOANG!! KARENA EGONYA YANG KETINGGIAN SEBAB DIA SUKA SAMA TEMEN SEKELAS KAYAK ELO!! NGACA DONG JADI CEWEK!!" Ucapan Mitha membuatnya diam terpaku ditempatnya berdiri saat ini.
Al? Teman sekelasku yang selalu membullyku menyukaiku? Yang benar saja?!. Dalam hati Ara bingung dengan fakta yang di dengarnya dari mulut kakak kelasnya itu.
"JANGAN PERNAH ELO DEKETIN ALDARISH LAGI!! GUE PERINGATIN SAMA LO YA!! CUMA GUE YANG BOLEH DEKET SAMA AL! GUE NGGAK RELA DIA DEKET SAMA LO LAGI!! DASAR CEWEK NGGAK TAHU MALU!!" Teriak Mitha dan tanpa disangka-sangka tangannya terangkat dan bisa dipastikan dia akan menampar Ara. Tapi sebuah cekalan seseorang menghentikannya dan diapun menoleh kebelakang dimana orang yang mencekal tangannya berada.
"Gue udah bilang sama lo ya Mit, Ini semua nggak ada sangkut-pautnya sama Ara! Dan kenapa gue nolak lo? Gue nggak suka sama cewek kasar dan penindas kayak elo!! Sadar diri dong jadi cewek! Gak semua cowok suka cewek dari covernya doang! Tapi isinya juga!" Orang itu ternyata adalah Al. Kenapa cowok itu ada disana? Dari kapan? Apakah cowok itu mendengar semua ucapan dan bentakan Mitha pada Ara? Ataukah hanya kebetulan saja? Entahlah.
"Tap–tapikan gu–gue suka sama lo Al." Cicit Mitha karena mendapat bentakan dari Al.
"Lo boleh suka sama gue, tapi lo nggak berhak nyakitin orang lain gara-gara perasaan lo sendiri! Kita itu udah dewasa Mit, harusnya lo bisa bedain mana yang bener sama mana yang salah! bukan malah bersikap kek anak TK!" Ucapan Al membuat Mitha terdiam membisu. Dan tanpa kata-kata lagi, Mitha melepaskan cekalan tangan Al dengan kasar dan berlari meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life ✔
TeenfikceKisah seorang gadis muda bernama Meyvita Octiara Radhiska yang biasa dipanggil Ara ini adalah seorang gadis mandiri yang hidup tanpa orang tua dan saudara. Gadis keturunan Jawa dan Jerman itu selalu bekerja untuk memenuhi kehidupannya. Karena orang...