"Reo-nee..."
"Hayama..."
"Nebuya..."
Ketiganya bertatap-tatapan dari lokasi tempat mereka duduk. Mata mereka berkaca-kaca. Suasana penuh haru menyelimuti.
Satu tetes air mata jatuh dari manik lentik Mibuchi. Hayama berdesis sedih. Nebuya menggertakkan gigi. Jantung ketiganya berdetak kencang.
Rasa lezat pizza yang ditraktir Nebuya kemarin adalah hal yang sangat Hayama sesali. Ia ingat kemarin ia menyerahkan masalahnya kepada dirinya yang sekarang.
"Kalian..." Mibuchi berbisik. "Gua sama sekali gak ngerti..."
"Sama..."
"Apalagi gue..."
Terkutuklah kartu remi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Besok Senin [✓]
FanfictionTentang mereka dan semangat 'mau-gak mau'-nya untuk menghadapi ujian akhir tahun. "Kita bakal ngelakuin apa aja buat dapet nilai bagus! Iya nggak bro?" "Gak. Lebay lo." "..." || abal || receh || humor gagal bertebaran || no pair || setting suka suka...