nyontek elit

2.3K 389 71
                                    

Akashi itu absolut. Ia sempurna, tak punya kekurangan--kalau saja ia tinggi semampai, sempurna sudah hidupnya. Bahasa Inggris bukan apa-apa baginya. Bahasa Jerman dan Perancis saja ia kuasai, apalagi Bahasa Inggris.

Dan disinilah ia sampai pada tingkat dimana ia ingin pulang dan kembali membuka buku.

Bahasa Inggris itu mudah--harusnya. Apalagi yang sedang duduk disini itu 'Akashi Seijuurou'. Bagaimana bisa ia lupa apa bahasa inggris dari 'penggaris'?

Diulang lagi. Penggaris. P-e-n-g-g-a-r-i-s.

Sialan. Peluh mengalir dari dahi sang Emperor. Matanya menutup, mencoba berkonsentrasi mengingat-ingat bentuk tulisan dalam kamus lengkap satu milyar.

Matanya melirik penggaris milik Furihata di sampingnya. Best Quality Ruler 100% fiber.

Oh.
Makasih, bro.

.

"Jadi Furihata, hari ini lu mau spaghetti atau pizza? Oh, gak usah kuatir, gua yang traktir."

Besok Senin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang