dilema

1.8K 311 51
                                    

Tangan Midorima bergetar. Otaknya sibuk mendebatkan jawaban pilihan ganda nomor empat belas. Midorima tidak lupa, ia mampu menghitung soalnya berdasarkan rumus yang dipahaminya. Jawabannya pun ketemu, hanya saja--

"Harusnya jawabannya D. Tapi, gua udah jawab D tiga kali sebelumnya."

"..."

"...Jebakan, kah?"

"Tapi kan, gak mungkin..."

"B memungkinkan juga sih, tapi itu kan kalo hasil sebelumnya dikali 2..."

Otaknya diputar paksa. Sementara batinnya lelah tangannya gatal ingin cepat menghitamkan bulatan pilihan ganda.

"Argh! Demi tai Takao!"

"...Eh, gua?"

Midorima asyik bermonolog.

Besok Senin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang