lulus

1.5K 238 8
                                    

Okamura memainkan pensil di tangannya. Sementara tangan kirinya yang bebas sibuk memukul-mukulkan penggaris ke meja.

"Berisik, gan." Fukui menyikut.

"Sebentar lagi ujian kelulusan, terus lulus deh. Gua gak sabar pengen cepetan lulus. Nilai gua segede apa ya, ntar?"

Yang diajak bicara berdecih meremehkan. "Halah, geblek. Boro-boro nilai gede, mending kalo lo lulus."

"Yalord, mulut lu jahat banget kayak teroris."

Besok Senin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang