Drama Penculikan

6K 302 4
                                    


Readers apa kabar, Maaf lagi ya klo Update ku sering telat.
Aku lagi banyak urusan dan masalah jadi susah dapat ilham buat ngelanjutin cerita ini.

Oke Readers selamat membaca,

Cinta pulang bersama rangga, di dalam mobil ia terus saja menggoda suami nya.
Rangga yang terbiasa bersikap dingin pun tak dapat mengimbangi kecerewetan istri nya.
Ia hanya menatap keluar jendela mobil jika merasa malu dengan tingkah Istri nya yang merayu nya di depan supir mereka atau melepaskan sedikit senyuman nya jika merasa terhibur oleh guyonan ringan istri nya.

Sementara celia yang pulang diantar oleh ricky tampak termenung. Suasana di dalam mobil yang sunyi membuat ricky menjadi canggung.

Ia melirik celia yang hanya diam sambil menatap kosong keluar jendela.

"Ekhmm...Cel kamu ngantuk?"

"Eh...gak kok kak"
Jawab celia masih sambil menatap keluar jendela mobil.

Suasana kembali hening ricky tak lagi membuka suara, tampak nya ia sendiri bingung harus bicara apa.
Tapi tiba-tiba Celia memanggil nya.

"Kak Ricky"

"Hm.."

"Klo nanti celia nikah sama om tama, kalian masih mau temenan sama aku ga?"

"Maksud kamu Cinta, Aku dan Rangga?"

"Iya"

"Ngapain kamu nanya gitu, memang nya kamu siap nikah sama om-om lintah darat itu dan jadi istri nya yang entah udah berapa?"

"Klo bisa milih sih lebih baik aku bayar aja hutang papa tapi itukan ga mungkin kak, pada akhir nya aku ga punya pilihan lain"

"Kan aku udah bilang, aku akan lunasin hutang kamu. Klo aku ga serius masa iya sekarang aku nganterin kamu ke rumah si om tama itu"

"Tapi kak..."

"Udah ga ada tapi-tapi lagi, kita kan sudah bicarakan ini dari kemarin.
Jadi stop bilang aku ga enak sama kakak".
Celia akhir nya diam tak berkata lagi.
Iya sebenar nya sungkan terlebih ricky adalah laki-laki, apa kata keluarga nya nanti bila mereka tahu.
terlebih bila Cinta adik ricky sekaligus sahabat nya juga mengetahui hal ini.
Celia takut di cap sebagai wanita matre dan sengaja mendekati mereka karena uang.

"Kamu gak usah berpikiran yang ga akan terjadi, Cinta ataupun yang lain ga bakal membenci kamu cuma karena aku bantuin papa mu.
Klo perlu kamu ga usah cerita ke siapapun termasuk cinta, Yah walaupun aku yakin cinta ga akan marah.
Tapi klo dengan diam bisa membuat kamu lebih nyaman ya lakukan aja"

"Makasih banyak kak.
Kakak kayak cenayang aja ya bisa nebak apa yang ada dipikiran aku hhehe"
Jawab celia penuh cengiran

Celia berusaha bersikap biasa meski dalam hati nya ia masih sangat cemas.
Bukan nya ia bermaksud merendahkan Ricky tapi yang ia tahu klo
Meskipun papa nya menjual rumah mereka satu-satu nya, Hutang mereka masih bersisa puluhan juta rupiah.
Celia khawatir ricky tak memiliki uang sebanyak itu. Celia tau bagaimana keseharian ricky yang tinggal di sebuah kamar kost dan masih bekerja part time di sela kesibukan kampus nya.

"Tenang aja, klo Total nya dibawah ratusan juta sih aku masih punya.
Jadi stop mikir yang gak penting"

Lagi-lagi mulut celia menganga lebar.
Ia sungguh kagum melihat kecerdasan ricky karena sejauh ini ia selalu dapat menebak tentang apa yang dipikirkan celia di dalam isi kepala nya.

                                ..........

Mobil ricky terparkir di halaman rumah seseorang, rumah itu adalah rumah om tama.
Laki-laki paruh baya genit yang hobby nya ngawinin anak gadis orang yang lebih pantas jadi anak nya.

Dosen ku, Cinta ku (Ending) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang