Dosen ku, Cinta ku (Ending) Proses Revisi

Bulan madu kejutan

Hai readers i'm come back. Maaf ya saya lama ga update. Sekalian saya mau mengucapkan minal aidhin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin ya.

Oke monggo di read,

Cinta terbangun setelah kurang lebih tertidur selama 3jam. Siang telah berganti sore ketika cinta membuka mata nya.

"Hooaaammm" mulut cinta menguap.

"Loh ini dimana? Bukan nya tadi aku dan kak rangga ada dalam mobil." Ucap cinta kebingungan ketika melihat seisi kamar yang luas nan elegan disekitar nya.

Cinta buru-buru bangun dan memanggil-manggil nama suami nya yang tak diketahui keberadaan nya.

"Kak.. kak Rangga... kakak ada dimana?"

Seseorang datang dengan langkah cepat membuka pintu kamar dimana cinta tertidur tadi.

"Oh nyonya Cinta sudah bangun ya. Perkenal kan saya Rindu, asisten rumah tangga disini."

"Saya ada dimana Rin..du?"
Tanya cinta setengah bingung.

"Nyonya ada di Villa Tuan Rangga, di pantai Anyer tepat nya."

"Oh...jadi tadi kak rangga bawa aku kesini. Sekarang kak rangga nya dimana rin?"

"Tuan ada di halaman belakang nyonya. Oh ya tadi tuan berpesan klo nyonya sudah bangun, nyonya diminta mandi dan memakai jaket yang saya bawa ini." Jawab Rindu sambil menunjukkan sebuah jaket indah yang sejak tadi di pegang nya.

Cinta yang masih sedikit bingung hanya manggut-manggut saja mendengar penjelasan dari rindu.

Setelah rindu meninggalkan kamar itu, cinta segera masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri nya.

20 menit berlalu, cinta keluar dari kamar mandi dan menggunakan jaket berwarna merah muda yang tadi dibawa rindu.

Meskipun ia sedikit bingung, mengapa rangga meminta ia menggunakan nya. di dalam rumah yang udara nya tak terlampau dingin ini, namun cinta tetap memakai nya.

Setelah selesai berpakaian, cinta sedikit berdandan dan menata rambut nya sebelum memutuskan keluar dari dalam kamar itu dan mencari suami nya.

~ooOOOoo~

Cinta tampak kesulitan menemukan halaman belakang, dimana rangga tengah menunggu nya seperti yang tadi rindu katakan.

"Ya tuhan. Rumah ini begitu luas dan banyak sekali pintu-pintu nya. aku sudah berkeliling lebih dari 15 menit, mencari pintu keluar yang mengarah ke halaman belakang. tapi tak juga kutemukan, Seakan rumah ini memang tak ada ujung nya."

Tiba-tiba seseorang muncul lalu menepuk lembut pundak cinta, sehingga membuat nya terkejut.

"Ya tuhan..." pekik cinta.

Senyum mengembang terpancar di wajah seseorang di belakang cinta berdiri.

Cinta berbalik dan seketika bibir nya mengerucut menampilkan wajah kesal nya menatap sosok itu.

"Kakakkk! Bikin kaget aja. Dari tadi cinta tuh udah kebingungan ditambah takut, karena dari tadi nyari kakak ga ketemu. Sekarang kakak malah ngaggetin aku."

"Hehehe...maafin kakak sayang ku. Habis dari tadi kamu ditungguin ga turun-turun, padahal rindu bilang kamu sudah bangun 30 menit lalu."

"Iya tapi kan tadi kakak yang pesan cinta suruh mandi dulu. Setelah selesai cinta segera keluar kamar dan cari pintu ke halaman belakang, tapi cinta udah muter-muter dari tadi tapi ga ketemu juga."

Rangga yang masih tersenyum manis semanis gulali pun, segera menggandeng tangan istri nya menuju pintu halaman belakang yang sejak tadi di cari cinta.