Kedatangan Nenek dan dia

4.3K 246 10
                                    


Hai readers apa kabar..
maaf ya aku lama baru update.
Aku habis merampungkan karya pertama ku.

Dan menulis karya ketiga ku yang terbaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan menulis karya ketiga ku yang terbaru. Jangan lupa baca juga, bantu karya ku berkembang ya.

 Jangan lupa baca juga, bantu karya ku berkembang ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.

Baru kemarin Cinta dan Rangga kembali dari Singapura namun sebuah kejutan telah menanti ke dua nya, Terutama untuk Cinta.

Ting...tong...ting...tong

Suara bel rumah besar berbunyi, memecahkan suasana santai sang penghuni rumah Cinta dan Rangga.
kedua nya sedang berada di ruang keluarga menonton VCD drama jepang Itazura na kiss 2, kesukaan Cinta.
Meski sudah di tonton lebih dari 7 kali tapi Cinta tak pernah merasa bosan.
Rangga sendiri sebenar nya tidak begitu menyimak drama tersebut.
Ia lebih fokus pada labtop yang ia gunakan untuk mengecek laporan anak buah nya dikantor.

Sejak ia menemani Cinta di singapura, papa nya meminta Rangga mempelajari dunia bisnis.
Sekedar untuk belajar, siapa tau nanti Rangga sudah siap menggantikan posisi papa nya suatu waktu papa nya sakit parah seperti Cinta begitulah penuturan sang papa.
Rangga tak bisa menolak karena bagaimana pun juga siap atau tidak diri nya lah yang akan mewarisi seluruh bisnis keluarga mereka kelak.

"Ekhm...."
terdengar suara deheman dari arah belakang sofa yang sedang diduduki ke dua nya.

Cinta segera menoleh mencari sumber suara. Mata nya melebar seperti bola yang hendak menggelundung ke luar. Mendadak tubuh nya gemetar dan berkeringat dingin.
Dengan pelan ia bergeser dari posisi nya yang tengah duduk dan menyender kan kepala di bahu Rangga.
Kemudian berdiri menghadap seseorang di belakang nya.
Sedang Rangga yang belum menyadari keadaan tersebut kembali mendapat deheman.

"Ekhmm..."

Ketika Rangga tak juga menoleh dan masih fokus pada pekerjaan, Cinta mencoba memanggil nya dengan setengah membungkuk dan berbisik di telinga Rangga.

"Kak.."

"Hmm?" tanya Rangga

"Itu ada Nenek" jawab Cinta lirih

Dosen ku, Cinta ku (Ending) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang