Hai readers,
Maaf ya belakangan aku sibuk jadi update nya ga bisa cepat. Tapi untuk mengganti nya aku usahakan buat cerita nya lebih panjang untuk setiap chapter nya.Maklumin ya, di dunia nyata aku ini ibu dari dua anak. Yang pertama menginjak 1SD dan masih perlu di antar jemput sekolah nya. Sedang yang kecil belum genap 2 thn.
Sehingga terkadang ketika aku ada waktu tapi fell untuk alur nya belum dapat, namun ketika fell nya sudah datang malah waktu nya yang ga ada.
Oke langsung yuk di lanjut,
Author pov :
Cinta sudah berkeliling rumah sakit selama hampir 3 jam namun sosok Rangga tak juga ia temukan.
Ketika kaki nya sudah lelah, ia pun memutus kan untuk beristirahat sejenak, pandangan mata nya mengarah pada sebuah taman hijau tak jauh dari tempat nya berdiri.
Cinta duduk diatas sebuah bangku taman berwarna putih gading, setelah itu ia menutup kedua mata hitam nya sambil mengadah kan kepala ke arah awan biru yang cerah di siang hari ini.
Menikmati hembusan angin dan wangi pepohonan dengan maksud mencari ketenangan dari rasa gundah.
Sayup-sayup terdengar obrolan dua orang wanita di radius beberapa meter dari tempat Cinta duduk, awal nya ia tak ambil pusing dan masih melanjut kan aktifitas nya.
Namun ketika salah satu wanita itu terus saja bercerita mengenai seorang pemuda tampan tapi dingin, Cinta mulai tertarik. Perlahan ia membuka kedua mata nya dan sedikit berkosentrasi mencoba mencuri dengar pembicaraan mereka.
"Ya tuhan, aku baru pertama kali melihat kejadian seperti ini. Seorang pria biasa membantu dokter Irwan menangani pasien wanita yang sedang terpuruk. tampak sekali bahwa ia pria yang sangat pintar dan berkharisma. Pasien itu pasti terpesona dengan nya!"
Pekik seorang wanita muda yang ternyata adalah seorang suster rumah sakit ini."Iya kamu benar Ren, Pria cool tadi bisa menangani pasien yang histeris karena mengetahui dia positif kanker dengan santai nya. Padahal dari tadi kita sudah menggunakan berbagai cara untuk menenang kan nya tapi ga di gubris. Dan wajah pria itu, mengingat kan aku pada aktor jepang pemeran drama terkenal irie naoki , heemmm....klo saja ia tidak sedingin itu pasti aku sudah mengajak nya berkenalan. Siapa tau jodoh hehehe." Ucap seorang suster lain nya.
"Mimpi saja kamu. klo ada pemuda setampan dan sepintar itu sudah pasti dia punya kekasih. Siapa juga yang bisa menolak pria seperti dia atau mungkin saja dia sudah menikah. Huuuhh." Jawab suster bernama Rena itu menimpali dengan wajah sedih dan menghela napas berat.
Seketika wajah Cinta menunjukkan ekspressi cemburu, menarik ujung bibir nya ke bawah dan sedikit memanyun kan nya ke arah depan.
Entah mengapa mendengar pembicaraan kedua suster yang baru saja melewati nya membuat Cinta kesal, seperti sudah dapat ia bayangkan jika pria tampan yang mereka maksud tadi adalah Rangga, suami yang sejak tadi di cari nya.
ooOOOooDengan langkah cepat Cinta mengarah kan kaki nya menuju jalan yang berlawanan dari kedua suster tadi, Cinta berpikir jika suster itu membicara kan pria yang ciri-ciri nya mirip Rangga setelah melewati arah ruang rawat pasien beberapa menit lalu mungkin saja suami nya itu masih berada disana.
Langkah kaki Cinta terhenti ketika mata nya menatap ke arah ruangan UGD, tepat di depan nya berdiri kekasih hati nya yang sejak tadi ia cari. Ia terlihat sedang berbicara berhadapan dengan seorang pria yang dapat dikenali profesi nya dari jas putih yang ia kenakan.
Cinta tampak ragu untuk mendekat ia berdiri mematung
Di tempat, takut-takut jika kehadiran nya tidak di ingin kan Rangga yang sedang marah pada nya terlebih suami nya itu sedang tak sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/100401758-288-k815171.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen ku, Cinta ku (Ending) Proses Revisi
RomanceWARNING : Baru-baru ini saya mendapat pengaduan jika karya saya ini telah dibajak. Baik cerita dan alur nya sama persis, karena itu jika anda menemukan cerita yang seperti saya maksud mohon untuk memberi tahu saya. Terimakasih🙏🙏🙏 ================...