memories of daegu√ +vrene

11 The Worst.

"Nuna dimana ya," Taehyung, lelaki tampan yang sedang kebingungan mencari keberadaan seseorang.

Kepala ovalnya tidak bisa berhenti menoleh ke kanan maupun ke kiri.

"Tadi katanya janji jam 7, ini sudah lewat setengah jam." Ia memajukan bibirnya kesal.

Pemuda itu memegang sebuket bunga berwarna ungu, warna kesukaan nuna kesayangannya.

Tangannya dan bibirnya tidak bisa diam karena sangat gugup.

"Bagaimana kalau dia menolakku?" Ucapnya kepada diri sendiri, dia benar-benar orang yang sangat pesimis.

Karena sudah menunggu terlalu lama, Taehyung memutuskan untuk pergi ke toko yang menjual minuman, chatime.

Dia mengeluarkan sepeser uang saat pesanannya sudah datang. Taehyung duduk di kursi dan menghela nafas panjang. Dia tidak pernah segugup ini.

"Kali ini adalah pernyataan perasaanku yang kedua kalinya." Katanya sambil menginggit jarinya lalu kembali meminum minumannya.

Katalk!

Taehyung terkejut sampai hampir mengeluarkan isi minuman di dalam mulutnya. Kegugupan yang hebat sudah menguasai tubuhnya saat melihat apa isi dari pesan yang baru masuk itu.

From: Baeunny nuna.

Taehyung, aku sudah berada di depan air mancur😋

"AKU HARUS APA SEKARANG?!" Taehyung langsung menutup mulutnya saat orang disekitarnya mulai memperhatikannya.

Dia harus tenang atau dia akan ketahuan oleh orang bahwa dia adalah V dari Bts.

Taehyung segera berdiri dan pergi dari tempat itu sekaligus menemui gadis pujaannya.

"Aku harap dia menerimaku," Gumamnya.

"Nuna," Panggil Taehyung saat dia sudah melihat belakang dari seorang gadis yang dia yakin bahwa itu adalah Joohyun.

'Dia...semakin tinggi ya? Padahal baru bertemu kemarin' Batin Taehyung heran.

Saat gadis itu berbalik, Taehyung makin yakin kalau itu Joohyun, namun wajahnya tidak terlalu terlihat karena gadis itu memakai masker dan hoodie.

Tapi dari matanya, Taehyung yakin mata itu adalah mata Joohyun.

Gadis yang dikira Joohyun oleh Taehyung itu berlari memeluk Taehyung, dan tentu saja langsung dibalas oleh Taehyung.

"Tumben memelukku duluan, segitunya merindukanku kah? Kita kan baru bertemu kemarin," Taehyung terkekeh. Namun gadis dipelukannya hanya diam.

Taehyung melepas pelukannya dan langsung berlutut memberikan bunga kepada gadis di depannya.

"Dari kecil kita selalu bersama, aku tidak pernah lelah mengejarmu, walau kau selalu menolak, setelah mengenalmu, aku tidak kenal kata lelah dan menyerah. Aku ingin selalu berada disampingmu, aku ingin melindungimu, aku ingin menjadi pangeran berkuda putihmu. My first love, would you be mine then hold me tight?"

Gadis di depan Taehyung tersenyum, walau memakai masker, matanya bisa memberi tau bahwa dia sedang tersenyum.

Gadis itupun menerima bunga dari Taehyung dan mengangguk. Lalu Taehyung berdiri dan mencium kening gadis itu.

Tanpa disadari, ada gadis di balik pohon sedang terisak dibalik kacamata hitamnya. Dia rela berlari untuk memberi tahu Taehyung apa yang sebenarnya terjadi. Namun, semua sudah terlambat.

"Woah apa dia Taehyung?"
"Hah? Mana-mana?"
"Itu, postur tubuhnya sangat mirip!"
"DAEBAK! ITU MEMANG TAEHYUNG!"
"DIA SEDANG BERKENCAN?"
"Siapa perempuan yang diberi bunga itu?"