memories of daegu√ +vrene

15 Hopeless.

"Jadi masalah skandal ini kita batasi, maka dari itu fans international tidak tahu akan skandal ini. Dan pihak kita sudah bilang kalau semua skandal ini hanya salah paham. Semua sudah beres Taehyung!" Managernim dari BTS memeluk Taehyung.

Walau begitu, tetap tidak ada senyum di wajah Taehyung.

"Kenapa? Kau tidak senang?" Tanya managernim.

"Bukan begitu, terima kasih hyung!" Taehyung tersenyum kecut.

"Kalau aku beri tahu yang ini sepertinya kau akan senang."

Taehyung menoleh. "Apa?"

"Bangtan akan comeback bulan depan!"

Taehyung melotot. Dia tidak bisa tidak senang, karena tentu saja dia bersemangat untuk melihat para ARMY. Dia sangat merindukan mereka.

"Jinjja?" Taehyung antusias, mata lebarnya kembali melebar. Melihat itu, managernim tersenyum lalu mengangguk.

"Bersemangatlah, Taehyung. Kau pasti bisa!"

-o0o-

Music Bank, 11 Desember 2015.
Comeback Stage: BTS Run.

"Nuna!" Panggil Taehyung.

Joohyun membungkuk sopan. "Ne. Annyeonghaseyo"

Taehyung terkejut. Joohyun berbicara formal kepadanya.

"Oh? Kau kenal dengannya Taehyung?" Tanya Bogum yang baru datang.

"Ten--"

"Tidak! Kami tidak saling mengenal!"

"Tapi aku bertanya kepada Taehyung, Joohyun-ssi."

Joohyun hanya menggaruk kepalanya dan berjalan keluar dari ruangan MC.

"Dia kenapa?" Bingung Bogum.

Tapi yang paling kebingungan disini adalah Taehyung. Untuk memastikan ada yang salah dan ini bukan mimpi, Taehyung memilih mengikuti Joohyun.

"Nu...na?" Panggil Taehyung ragu-ragu.

"Anda memanggil saya, V-ssi?" Joohyun menoleh tanpa canggung. Mereka seperti orang asing sekarang.

"Kau benar-benar akan menjauhiku?" Taehyung memastikan.

"Apa yang anda katakan? Saya tidak mengerti, permisi saya harus bekerja." Joohyun akan pergi dari hadapan Taehyung namun Taehyung menahannya.

"Lepas V-ssi! Anda tidak sopan! Saya adalah perempuan!" Taehyung langsung melepaskan pegangannya dan Joohyun langsung pergi.

"Lihat saja, sampai mana kau bisa bertahan atau... siapa yang akan bertahan."

-o0o-

Benar saja, Taehyung belum menyerah. Dia selalu berusaha. Kalian merasa Dejavu?

Di interview Music Bank, matanya selalu melirik ke arah Joohyun. Menggoda Joohyun dengan menghindari kontak mata dan lainnya. Tanpa dia sadari, Joohyun benar-benar tidak peduli lagi padanya.

Bahkan beberapa member BTS sempat menggoda mereka berdua. Terutama Jimin. Dia sampai merangkul Hoseok hanya untuk menggoda Joohyun yang sedang sedikit merona.