21 They knows.

1.5K 259 8
                                    

Red Velvet baru sampai dorm setelah penampilan mereka tadi.

Joohyun langsung mengambil ponselnya dan membalas pesan dari Taehyung.

"Akhir-akhir ini kau sering memegang ponsel ya eon?" Ucap Seungwan yang selalu memperhatikan Joohyun.

"Ah? TIDAK KOK! JANGAN SOK TAHU!" Joohyun langsung meletakkan ponselnya di belakang badannya.

"I-iya eon aku kan cuma bertanya..." Ucap Seungwan takut-takut.

"Joohyun eonnie sedang pms?" Tanya Seulgi sembari terkekeh.

Joohyun jadi malu sendiri, kenapa dia teriak coba.

"Liat drama Sooyoung eonnie sekarang! Akan ada kiss scenenya!" Pekik Yerim lalu langsung menyalakan televisi.

"Hey jangannnnn!" Akhirnya Sooyoung dan Yerim berebut remot. Channelnya berganti-ganti terus sampai akhirnya Seungwan datang dan mencabut colokan televisinya.

"Jangan ribut jebal! dan kau Yerim, kau masih dibawah umur tahu apa kau tentang kiss scene eoh?" Tegas Seulgi.

"Tuh dengar kata eonniemu" Timpal Seungwan.

"Tidak dengar tidak dengar, gelap gelap" Kata Yerim sambil menutup matanya.

Sooyoung mendorong kepala Yerim.

"Dia kan sudah pernah berciuman" Ucap Joohyun tiba-tiba dan membuat semuanya shock.

"Jangan bercanda!"

"Aku saja belum pernah!"

"Tidak mungkin!"

Joohyun melanjutkan kalimatnya. "Denganku"

Semua member menatapnya datar.

Kecuali Yerim yang hanya senyum-senyum.

"Kau kenapa senyum-senyum?!" Pekik Sooyoung.

"Dia kan sudah tidak waras" Kata Seulgi.

"Aku tidak sabar ke Singapore" Bohong Yerim. Dia hanya mau mengalihkan pembicaraan.

"Nadoooo" Seungwan melompat-lompat bahagia.

Joohyun apalagi, dia bahagia karena dia bisa belibur bersama Taehyung disana.

-o0o-


"Cie yang sudah jadian"

Suara itu mengejutkan Taehyung.

"Si-siapa?" Tanya Taehyung takut-takut.

"Kau dan Joohyun lah"

Taehyung meneguk ludahnya. "Tidak tuh, Yoongi hyung sok tahu hu"

"Terus kenapa kau sampai keringat dingin begitu? Aku kan cuma menebak" Yoongi tersenyum melihat tingkah Taehyung yang sedang gugup.

Taehyung diam, dia tidak pandai berbohong. So yeah.

"Kau harus menjelaskan kepada kami" Ucap Yoongi lalu masuk ke kamar untuk memanggil para membernya.

Jantung Taehyung berdetak kencang sekarang, dia juga tidak pandai merangkai kalimat.

"Aduh sudah malam hyung! Ada apa sih" Kesal Jungkook yang dibangunkan Yoongi.

"Ck tumben kau yang bangunkan kami" Ucap Jimin.

"Aku sedang pakai masker bodoh, bagaimana kau bisa menyeretku begini. YA!" Omel Seokjin.

Dan sisanya masih belum tidur, mereka ada di studio masing-masing. Namjoon dan Hoseok.

"Taehyung mau menjelaskan sesuatu" Jelas Yoongi.

"Jelasin apa?"

"Awas aja kalau tidak penting"

"Jungkook, panggilkan Namjoon sama Hoseok" Suruh Yoongi dan Jungkook berdiri dengan malas.

"Kau kenapa ingin tahu sekali sih hyung?" Tanya Taehyung agak ngambek.

"Aku tidak akan seperti ini kalAU KAU TIDAK MENUNJUKKAN HUBUNGANMU DI DEPAN UMUM BEGITU"

Taehyung hanya nyengir.

"Hah? Hubungan apa? Nunjukin apa?!" Tanya Jimin heboh sendiri.

"Jangan membuatku terkejut atau maskerku akan rusak" Ucap Seokjin yang tiduran di sofa.

"Apa ini ada apa?" Tanya Hoseok yang baru datang dengan Namjoon dan Jungkook yang berada dibelakangnya.

"Sudah ngumpul semua, cepat jelaskan dan ceritakan apa yang tidak kami ketahui" Taehyung menghela nafas.







"Iya, aku sudah jadian sama Joohyun nuna"

"SUMPAH?"

"NGEGAS BANGET TAE"

"Yes punya temen!"

"Temen apa?"

"Temen buat double date"

"Ah aku mau juga dong! Triple date khusus maknae line!"

"Makanya punya pacar!"

"Oke siap!"

Jimin dan Jungkook malah sibuk sendiri membuat para hyungnya melihat mereka datar.

"Mian" Ucap mereka berdua sambil nyengir.

"Sejak kapan?" Tanya Namjoon.

"Sudah seminggu ini" Semua member menganga mendengar ucapan Taehyung.

"Woa kau pandai menyembunyikannya dari kita ya" Kata Seokjin.

"Aku kira kita sahabat" Ucap Jimin mendrama.

"Jangan bapereu" Taehyung mengingat kalimat yang dia tahu saat di Indonesia.

"Kalian tahu, setelah aku kehilangan nenek-ku aku benar-benar merasa kehilangan. Ya, aku tahu banyak orang yang sayang sama aku dan ada kalian juga. Tapi, aku juga butuh disemangati oleh wanita, hyung. Aku ingin perhatian seseorang seperti ibu"

Semua member tidak ada yang berani ngomong lagi dan hanya menganggukkan kepala.

"Ya, kalau kau bisa berhati-hati dan tidak menunjukkan hubunganmu tidak apa" Ucap Namjoon memperingati.

"Jangan sok romantis seperti tadi, itu benar-benar tindakan bodoh kau tahu?" Seperti biasa perkataan seorang Yoongi.

"Dan kalau kau tahu, shipper kalian berdua banyak" Kata Jungkook dengan matanya yang melotot.

"Tapi tidak sebanyak shipper kita berdua kan?" Taehyung bercanda menaik turunkan alisnya melihat Jungkook.

"Enak saja, yang paling banyak shippernya kita tahu!" Ucap Jimin tidak terima.

"Ini kenapa jadi memperebutkan shipper terbanyak, kalian mau jadi gay?" Ucap Seokjin.

"TIDAK MUNGKIN LAH"

"SAMA DIA? HELL NO!"

"Yaudah" Namjoon natap mereka bertiga datar.

"Walaupun shipper banyak, Joohyun juga mendapat banyak haters karenanya. Jadi kau harus lebih berhati-hati"

"Lindungi wanitamu" Tegas Yoongi dan langsung masuk ke kamar.

"Iya kau harus berhati-hati, kasian Irene" Kata Jimin mempuk-puk Taehyung.

"Iya! Kalau kau tidak bisa berhati-hati tidak usah sok sok-an pacaran! Jangan sampai kejadian seperti dulu terulang lagi!" Hoseok yang sedari tadi diam akhirnya buka suara.

"Jadi kau melarangku berkencan?"

"IYA!"
















"Btw comblangin aku dengan Seungwan dong"

TBC.

memories of daegu√ +vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang