Part 17

4.9K 221 1
                                    

Hello. Sesuai janji gue kemarin. Hari ini gue update 2 part sekaligus. Berhubung ini hari perpisahan kakak kelas gue yg kelas 12 jadi gue ikut memeriahkan gitu lah.hehe *ngak nanya *ngawur *apaan sih

Happy reading

~BadGirl~

"IYA PRYSIL APRILIA RENALD" teriak semuanya bersamaan dengan penekanan di setiap kata

Senyum Prysil tambah lebar mendengar teriakan dari teman-temannya. Lumayan kan. Untuk mengusir burung yang sedari tadi berlalu lalang di atas Prysil. Dan juga untuk menyelamatkan semut yang hampir diinjak oleh Gajah*ngawur😄

"Iya iya. Slow aja dong" Prysil berusaha menenangkan sahabatnya

"Yaudah apa bege?" Raya dibuat greget dengan tingkah Prysil. Kalau saja Raya tidak ingat kalau Prysil adik pacarnya. Sudah dia mutilasi Prysil dengan ganas. Errrrrr

"My question is....." Raya, Nia, Nayla dan Darrel memasang kupingnya baik baik untuk mendengar pertanyaan Prysil

"Gue cocok ngak sama Song Jong Ki yang main di DOTS. Soalnya kan jong ki ganteng, lah gue cantik, jongki imut gue apalagi. Jongki manis lah gue jangan ditanya. Jongki tinggi putih gue juga iya. Jadi kira kira gue cocok ngak tuh sama jong ki. Kita kan punya banyak persamaan. Cocok kagak? Hem?" Prysil mengedip-ngedipkan matanya sambil mengangkat alisnya.

Krikk

Krikk

Krikk

Baik Nayla maupun Nia bergegas meninggalkan Prysil dan pergi melanjutkan kegiatan Osisnya. Sementara Darrel memilih tidur di pojokan Rooftop dan Raya? Dia mengambil handphonenya dan chat dengan Vernon.

"Lah kok gue ditinggal. Woi kalaian belum jawab pertanyaan gue. Katanya tadi mau jawab. Lo udah janji lo. Woii"

"Pertanyaan lo ngak guna. Biar kate lo cocok sama jong ki juga lo ngak bakalan bisa jodoh sama dia" Prysil mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Raya.

"Rell" panggil Prysil mendekat ke arah Darrel

"Apa?"

"Makan" rengek Prysil

"Yaudah ayok" Darrel bangun dan bergegas ke kantin meninggalkan Raya dan Prysil dibelakang

"Darrel tungguin" teriak Prysil namun tidak digubris oleh Darrel.

Saat memasuki daerah kantin, Prysil merasa dia sedang diperhatikan oleh seseorang. Saat Prysil memcoba mencari tahu siapa itu ternyata dia Rose.

"Apa lo liat-liat. Baru sadar kalau gue cantik" sewot Prysil

"Muka kayak gembel aja dibangga banggain" sindir Rose

"Lah lo. Muka kayak ondel-ondel aja dipamerin. Dilelangin juga mahalan permen" balas Prysil

"Terus lo mau apa?" Rose berdiri dari tempatnya dan menghampiri Prysil

"Lo berani sama gue?" Bukannya menjawab Prysil malah balik bertanya

"Kalau iya kenapa?" Rose mengangkat kepalanya sombong

"Maju lo kalau berani. Dasar jalang krempeng" Prysil dan Rose kini menjadi tontonan gratis oleh para penghuni kantin.

Rose yang geram dengan perkataan Prysil langsung menjambak asal rambut Prysil. Awalnya Prysil tidak melawan. Namun karena rambutnya yang mahal ini jadi ambruk, dia menarik balik rambut Rose hingga Rose menghentikan aksinya.

"Ck. Lo beraninya main rambut kayak cabe-cabean. Main otot dong kalau berani. Sini lo nyet" Prysil membuka jas sekolahnya dan melemparnya asal. Tak lupa dia menggulung kemejanya dan mengambil ancang-ancangnya.

Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang