Bad Girl ✔

Part 25

Budaya kan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca😄
Maafkan author yg lama update.
Lagi banyak tugas😭

Cekidot.....

Playing now 'aku cuma punya hati' by Mitha

✌✌✌✌✌

Berbohong.
Itu adalah kata memuakkan.
Salah satu kata yang sangat kubenci dihidupku.
Kalau memang tidak bisa. Katakanlah
Kalaupun tidak bisa mengatakan alasan yang sebenarnya. Tidak mengapa walau hanya berkata 'ada urusan' saja.
Minimal. Tidak ada kebohongan di setiap kata yang kau ucapkan.
Karena
percuma mengatakan beribu alasan.
Kalau hanya alasan palsu.
Atau kebohongan belaka.
Bohong mu
Membuatku percaya
Bahwa kau adalah orang yang patut dicurigai
~Prysil~

~BadGirl~

"Gue mau ngomong sama lo"

"Apa lagi? Mau jelasin kalau lo senang udah permainin gue waktu itu? Hah?"

"Ngak kok lee"

"Terus apa?"

"Nanti gue ceritain. Pulang sekolah gue tunggu di taman biasa"

"Gue ngak bakal datang"

"Gue yakin lo pasti datang. Karena gue tau lo masih ada rasa sama gue" lion tertegun mendengar perkataan Fina, mantannya semasa SMP. Apakah benar Lion masih sayang atau bahkan cinta sama Fina? Apa benar dia akan datang nanti? Apa dia akan memilih Prysil atau malah memilih Fina? Entahlah. Kita lihat saja nanti.

Sementara itu Prysil sedang duduk santai di bangkunya. Sekarang sedang jam kosong. Guru guru lagi rapat. Surga sekolah😄

"Syil jalan yok" ajak Nayla yang sudah mati bosan di kelas

"Mager" jawab Prysil singkat

"Aelah lo mah gitu sama gue. Bosan tau dikelas ngak ada temen"

"Gue kan ada. Gimana sih lo" balas Prysil masih fokus ke layar handphone nya

"Bosan gue liat lo mulu. Lagian lo dari tadi ngacangin gue. Gue udah ngoceh dari tadi dan lo malah ngacangin gue. Ngak enak tau Syil di anggurin" curhat Nayla

"Baperan lo. Bilang aja lo kangen sama Reza jadi lo mau ke kelas sebelah iya kan? Ayo ngaku" Prysil menunjuk nunjuk Nayla membuat Nayla salah tingkah

"Apaan sih. Ngak kok. Enak aja. Gue mah ngak suka sama Reza" elak Nayla

"Bohong lo. Kata Darrel lo pernah cium.. mbbb" tiba tiba Darrel langsung datang menutup mulut Prysil. Untung ia tepat waktu.

"Cium? Cium apa?" Tanya Nayla bingung, terutama dengan kedatangan Darrel yang langsung membekap mulut Prysil bersamaan dengan datangnya Lion dan Reza.

"Bukan apa apa. IYA KAN PRYSIL" Jawab Darrel dengan gertakan di kalimat terakhir sambil melototkan matanya ke arah Prysil.

"Iya bukan apa apa kok. Maksud gue tadi itu eh anu Nay, maksudnya, apa yaa" Prysil nampak berfikir keras. Tidak tahu harus menjawab apa. Aish

"Kalian kenapa? Siapa yang cium siapa?" Tanya Reza heran

"Lion yang cium Prysil pas dikamar tadi malam" Kini giliran Prysil yang melototkan matanya pada Darrel. Sialan Si Darrel ember bocor emang. Sedangkan Lion? Dia hanya memaparkan wajah datar tanpa ekspresinya. Ogeb emang.

"Awww" Darrel meringis kesakitan mendapatkan cubitan kecil tapi berefek besar dari Prysil. Prysil yang melihat kesakitan Darrel hanya tersenyum sumringah. Rasain.