Part 30

4.6K 216 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Jgn jadi silent readers please!!!
Typo 99+

~BadGirl~

Sepulang sekolah, Raya, Nia dan Nayla langsung menuju ke rumah sakit tempat Prysil di rawat. Kecemasan terlihat jelas di wajah mereka. Tak dapat dipungkiri bahwa mereka ikut merasakan sakit ketika melihat Prysil terbaring lemah di rumah sakit dengan infus di sekujur tubuh. Miris.

"Prysil ngak apa-apa pak?" Cerocos Nia

"Panggil nya om aja. Ini lagi diluar sekolah. Kata dokter, Prysil baik baik saja" jelas Renald

"Baik baik apanya kalau sadarnya 1 hari lagi" cibir Rena. Pikirannya sedang kacau saat ini. Jadi kelakuannya kumat lagi

"Kalau separah itu berarti ini bukan alergi biasa" gumam Raya pelan tetapi dapat didengar oleh Rena

"Emang Ray, lo benar. Pasti ini semua ada biang keladi nya. Lihat aja ntar tuh biang keladi, beraninya sama anak gue" geram Rena.

"Yang sabar ya tan" ucap Raya menenangkan.

"Kak Vernon kok ngak ada ya Ray?" Tanya Nayla bingung.

"Oh ya?" Raya ikut bingung

"Dari tadi tante udah nelpon Vernon tapi kagak pernah diangkat. Keparat emang tuh anak" greget Rena

"Raya hubungi vernon dulu ya tan" kata Raya meminta persetujuan dari camer. Rena mengangguk setuju.

"Tante sama om kalau mau pulang, pulang aja. Biar kita yang jagain Prysil" ucap Nayla yang memang begitu peka terhadap raut wajah orang tua Prysil.

"Baiklah. Kalian tolong jaga Prysil. Nanti malam tante sama om bakal balik lagi. Ok?" Tanya Rena dan yang lain hanya mengangguk setuju.

"Diangkat?" Tanya Renald begitu melihat Raya memasuki ruangan

"Katanya lagi otw om" jawab Raya sopan

"Kurang asem tuh anak. Maminya nelpon kagak pernah diangkat, giliran pacar yang nelpon langsung tancap gas. Ck. Anak anak zaman sekarang benar benar" omel Rena sambil menggeleng gelengkan kepalanya gemas.

"Kalian sadar ngak sih kalau kasus ini kayak ada keganjalan?" Tanya Nia memulai pembicaraan setelah orang tua Prysil pergi beberapa menit yang lalu.

"Hooh. Soalnya tadi makanannya Prysil emang datang lambat. Terus yang antar bukan ibu kantin, tapi siswa biasa yang katanya disuruh sama ibu kantin" tambah Raya

Hening cukup lama

"Kalian punya pikiran yang sama kayak gue ngak?" Tanya Nayla

Raya dan Nia spontan melihat ke arah Nayla.
"Alfina" jawab ketiganya bersamaan.

"Tapi seharian ini dia ngak masuk kelas. Katanya lagi sakit" ucap Nayla

"Terus kalau bukan dia siapa lagi?" Gemas Nia

"Di kantin ada cctv. Kenapa kalian ngak berfikir untuk memeriksa CCTV?" Raya, Nia dan Nayla sontak melihat ke arah pintu dan ternyata itu adalah Vernon yang sedang menaikkan alisnya sebelah.

"Tumben bener" balas Raya

"Iyalah. Gue gituloh" kata Vernon sombong

"Ck. Untung mantan kakel" gumam Nia pelan. Sangat pelan.

~~~~~

Keesokan hari

"Reno akan bawa Prysil balik ke amrik. Disini bukannya dia aman tapi malah tambah buruk. Reno ngak bisa biarin ini mi" Kata Reno yang kini berada di dalam ruangan tempat Prysil dirawat bersama dengan mami, papi, adik dan adik sepupunya.

Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang