Part 32

4.5K 193 10
                                    

Prysil PoV

"Guys"

"Hemm"

"Gue udah mutusin kalau~"

"Kalau?" Tanya Nia

"Kalau gue mau~" ucapan gue belum selesai eh langsung ada yang potong aja.

"Assalamu alaikum wankawan ku" Teriak Raya yang baru masuk. Suaranya seperti toa mesjid.

"Walaikum salam. Berisik lo ray" kata Nayla

"Hehehe. Maklum lah" balas Raya cengengesan

"Jadi tadi lo mau bilang apa Syil?" Tanya Nia penasaran

"Gue mau bilang kalau gue udah putusin buat ikut kak Reno ke Amrik" Ucap gue cepat sebelum ada yang memotongnya lagi.

"Lah kok gitu? Katanya lo ngak mau ninggalin kita kita" Kata Raya bingung

"Hooh. Katanya lo ngak mau ninggalin Lion" Timpal Nayla

"Maaf. Ini keputusan gue. Dan gue harap, kalian menghargai keputusan gue. Bagaimana pun, menurut gue ini keputusan yang paling tepat." Ucap gue pasti.

"Terus hubungan lo sama Lion gimana?" Tanya Nia cengo

"Ya gitu" jawab gue bingung

"Gitu gimana? Emang Lion kagak halangi lo pergi gitu?" Tanya Raya

'Jangankan menghalangi gue pergi, dia tau kalau gue diajak ke amrik pun mungkin dia ngak tau' batin gue

"Lo udah bicara in sama lion kan Syil?" Tanya Nayla heran

"Belum" semua mata membelalak kaget

"Terus kok lo bisa langsung mutusin mau pergi aja sih Syil. Gimana kalau Lion sedih? Marah? Kecewa sama lo? Gimana syil? Lo kok gini sih" panik Nia sambil menggoyang goyangkan bahu gue.

Pletak! Raya menjitak kepala Nia keras

"Itu pasien neng bukan mayat" kata Raya gemas dan Nia hanya cengengesan ngak jelas.

"Maaf syil" gumam Nia pelan

"Lo nyembunyiin sesuatu dari kita ya syil?" Tebak Nayla yang tepat sasaran.

"Ngak" jawab gue cepat

"Mata lo ngak bisa bohong syil. Sekarang lo bilang. Apa yang membuat lo mau iyain permintaan kakak lo untuk balik ke Amrik?" Tanya Nayla lagi.

Apa gue harus ceritain ke mereka alasan gue?

Tapi

Gue ngak enak,

Seberapa pun kesalnya gue, gue ngak bakal mengungkap aib orang lain untuk kesenangan gue semata!

Tapi inikan bukan kesenangan gue?

Malahan ini sakit broh

Bilang aja kali ya??

"Ikut gue" pinta gue.

"Mau kemana emang?" Tanya nia

"Udah ikut aja sih. Banyak bacot amat" kesal Raya

"Lo mau kabur dari rumah sakit syil?" Tanya Nayla

"Ngak elah. Ikut aja lagi. Katanya mau tau alasan gue. Gimana sih" kesal juga lama lama ngomong ama mereka. Kepo akut soalnya

"Yaudah iya" pasrah Nayla

Sesampainya di depan ruangan yang baru saja gue datangi beberapa menit yang lalu, gue langsung membuka celah pintu sedikit demi sedikit.

"Lo mau maling Syil?" Tanya Raya panik

Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang