Part 28

4.3K 190 5
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

~BadGirl~

Sepulangnya Lion dari kamar Prysil, kini teman teman Prysil sudah berada di kamar Prysil. Nayla mengobrak abrik rak buku milik Prysil, Raya sedang asik nonton drama korea di laptop milik Prysil, dan Nia sedang boker di toilet milik Prysil juga.

"Lion barusan nemuin lo kan?" Tanya Nayla mendekati Prysil di kasurnya. Prysil mengangguk lemas

"Dia ngomong apa?" Tanya Raya penasaran

"Minta maaf" jawab Prysil

"Lo maafin?" Tanya Nia begitu keluar dari kamar mandi

"Hooh" jawab Prysil

"Kok lo maafin. Dia kan udah keterlaluan sama lo syil. Anjing aja kalau dibentak ngamuk. Apalagi lo" kata Nayla

"Itu karena anjing ngak punya akal. Dan gue punya itu. Lagian gue juga udah biasa dibentak" balas prysil

"Dia minta maaf doang?" Tanya Nia. Prysil menggeleng

"Terus?" Tanya Raya

"Dia ngajakin gue ke bioskop besok" jawab Prysil

"Terus lo iya in?" Tanya Nayla

"Kalau gue tolak. Lo tau sendiri Lion orangnya bagaimana" jawab Prysil seadanya.

~~~~

Keesokan Harinya~

Prysil POV

Sekarang gue lagi di taksi menuju ke bioskop. Kalau kalian tanya Lion kemana? Entahlah. Intinya, tadi dia nelpon gue dan bilang kalau dia ngak bisa jemput gue karena ada urusan keluarga. Entah itu nyata atau hanya opini semata. Gue ngak peduli.

Sesampainya di bioskop gue langsung menuju ke penjual tiket dan menunggu Lion di depan ruangan. Tapi dia tak kunjung datang. Padahal filmnya diputar 5 menit lagi. Ada rasa khawatir yang gue rasain tapi langsung gue singkirkan. Gue ngak boleh berfikiran yang tidak tidak bukan? Positif thinking.

10 menit berlalu, Lion tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Daripada gue berdiri mulu kayak kambing cengo, gue langsung saja masuk ke ruangan.

Wahai readers. Asal kalian tahu, gue disini udah kayak jones aja tau ngak. Semua orang ntuh datang berpasang pasangan. Ada yang sama pacar, temen, istri, bahkan yang datang dengan selingkuhannya pun ada. Lah gue? Jangan ditanya. Datang sendiri. Entah pulang nanti sendiri juga atau gimana lagi.

"Lo udah lama?" Kayak suara Lion. Wait. LION??? pas gue nengok ternyata bener lion. Akhirnya.

"Maaf ya. Gue telat. Soalnya ta~"

"Lo ada urusan keluarga!" Lanjut gue

"Lo marah ya?" Tanya Lion. Gue menggeleng.

"Lo udah makan belum?" Tanya nya lagi

"Belum" jawab gue jujur.

"Kalau gitu, nanti lo ikut gue"

"Kemana?" Tanya gue heran

"Ke cafe. Lo kan belum makan. Jadi sekalian makan" jawabnya tersenyum manis. Manis banget. Gue yang lihat jadi kepengen cium. Canda!!

"Yaudah" jawab gue cuek. Ck

Setelah itu tak ada lagi pembicaraan antara kami, yang terdengar hanyalah suara film yang diputar. Dan harus gue akui, gue ngak bisa fokus nonton film ini. Entah karena apa. Ngak biasanya gue gini. Firasat gue kayak ngak enak.

~

Tangan gue dari tadi di tarik sama Lion dan gue ngak nentang, gue biasa aja. Tapi kali ini gue ngak bisa biasa aja. Sakit vroh. Ini pergelangan tangan gue udah merah merah keunguan gini.

Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang