Part 03

8.1K 314 2
                                    

Mencoba bukanlah suatu kejahatan. Jangan pernah takut mencoba hanya karena tidak ingin mengalami kegagalan dan jangan pernah menyesal.
Adakalanya kamu akan merasakan keberhasilan setelah berkali kali mengalami kegagalan itu sendiri.

Jangan dengarkan apa kata orang. Selama kamu masih percaya pada hati nurani kamu maka lakukanlah sesuai dengan apa yang diperintahkannya. Karena sebetulnya
Hati tidak akan membuatmu jatuh pada lubang yang sama selagi kamu tidak menyalahkan kenyataan dan takdir.

***
Bel pulang berbunyi. Semua siswa bersorak gembira terbebas dari pelajaran yang menurut mereka begitu melelahkan lahir batin.

Di parkiran Lion tampak berjalan menuju tempat motornya diparkir. Namun tiba tiba saja Prysil yang entah bagaimana caranya bisa bergelayut manja dilengannya. Membuat Lion murka.

"Apasih lu lepasin ngak" geram Lion menepis tangan Prysil dari lengannya namun tenaganya ternyata kalah kuat dengan perempuan jablai ini.

"Ngak mau sebelum kamu anterin aku pulang." Ucap Prysil manja

ANJAI GUE JIJIK GINI SAMA OMONGAN GUE DONG

SABAR SYIL

SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA ASEKK

"Lu pulang aja sono sama kakak lu" suruh Lion, namun bukan Prysil namanya kalau dia mempunyai ide untuk membuat keinginannya terwujud.

"Kak Vernon anterin Raya pulang aja ya. Prysil nanti bareng Lion." Teriak Prysil sambil mendorong Raya yang sedari tadi berada di sampingnya.

Raya hanya menurut apa kata Prysil. Dia melangkah ke arah Vernon dan berdiri di depan Vernon tanpa mengucapkan sepatah kata pun seperti orang bego. Tapi kan Raya emang bodo yeh.

"Yang bener lu dek?" Tanya vernon meyakinkan.

Prysil mengangguk dan langsung menarik Lion ke tempat motornya diparkir. Jika ada orang yang sok tahu di dunia ini maka dialah Prysil. Melangkah dengan santainya menuju motor Lion padahal dia tidak mengetahui sama sekali yang mana motor Lion.

Lion yang merasa dirinya lolos dari Prysil karena Prysil mendahuluinya melangkah ke motornya, namun ternyata dia bahkan tidak tau yang mana motor Lion.

"Dasar sok tahu. Otak udang kok dipelihara" cibir batin Lion.

Lion menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata rata. Prysil yang mengetahui ada yang aneh langsung berbalik ketika mendengar suara deru motor.

Mata prysil membelalak tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Prysil merutuki dirinya yang begitu teledor sampai sampai lupa bahwa orang yang berusaha dia taklukan bukan sembarang orang.

TERNYATA DIA SINGA BERWUJUD COGAN

MIRIS

"Woii Lion tungguin" Teriak Prysil berusaha menyusul Lion, namun telat, Lion sudah meninggalkan pekarangan sekolah.

Prysil mengeram kesal.

"Kampret bener si Lion, gua udah suruh kak Vernon pulang biar bisa boncengan bareng Lion, malah ditinggal pulang. Malah kak Vernon udah balik lagi. Gua pulang nya bareng siapa dong nih" Prysil histeris, dia benar benar tidak habis fikir dengan Lion.

"Ngak punya malu banget dia, udah ditolak masi aja kejar kejar Kak Lion"

"Dasar cewek ngak tau diri. Cabe kok dipelihara"

"Pantes aja dikeluarin di sekolah yang lama. Sikap aja kayak cabe kurang belaian."

"Dasar jal**g"

Cibir orang orang yang berlalu lalang di hadapan Prysil.

Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang