Taehyung terbangun menatap jam ditangannya, sudah hampir pukul enam sore. Ia berdecak kesal seraya mengamati Jimin yang masih duduk berkelut dengan buku-buku di hadapannya.''Jimin-ah aku bosan, Ayo kita main game di rumahmu'' rengek Taehyung. Jimin tak menghiraukan sahabatnya.
Dibanding murid lainnya akhir-akhir ini Jimin lebih memilih menghabiskan waktu jam pulangnya di perpustakaan, dan itu membuat Taehyung sedikit terabaikan.
''kau ini berisik. Seharusnya kau juga belajar, sadarlah dengan otak ayammu itu'' cetus Jimin.
''kalau aku otak ayam, maka kau adalah otak serangga!'' balasnya tak terima.
''baiklah aku memang otak serangga, tapi setidaknya aku tidak berada di peringkat akhir seperti otak ayam'' Jimin yang tak kalah membalasnya dengan sindiran skak mat.
Taehyung hanya mendengus kesal, memikirkan kata-kata Jimin yang keterlaluan, tetapi itu adalah kenyataan yang dihadapinya. Bahwa Taehyung tidak lebih baik dari Jimin dalam soal nilai, tiba-tiba sepengkal ide muncul dalam otaknya, Taehyung tersenyum sinis.
''Jimin-ah, aku punya cerita seram''
Jimin yang fokus kemudian menatap penuh kearah taehyung, Taehyung hanya tersenyum penuh kemenangan saat Jimin yang penakut mulai tidak konsen pada bukunya.
''a apa maksudmu?''
''ini mengenai urband legend di sekolah ini''
''he hey, apa kau mencoba menakutiku?''
Taehyung hanya mendengus tawa, menatapnya tajam dan memulai ceritanya.
''dulu diperpustakaan ini telah terjadi pembunuhan. tepatnya pada sore hari, saat sekolah mulai sepi hanya ada seorang murid yang terus belajar karna akan menghadapi ujian semester. Pada hari itu pula terdengar kabar seorang tahanan berbahaya kabur dari penjara. kau tau kan? Lokasi penjara tidak jauh dari tempat ini. Semua orang mulai mengamankan diri dan mengunci rumah mereka karna dikabarkan tahanan adalah seorang pembunuh berantai. Namun tidak untuk si murid, karna tak ada hal lain yang ia pikirkan selain belajar. Dan kau tau?''
Taehyung mulai membelalakan matanya pada wajah jimin yang mulai tegang.
''ia sama sekali tak menyadari bahwa si pembunuh tengah bersembunyi di dalam sekolah, si pembunuh bersembunyi pada sudut perpustakaan yang gelap. Saat si murid menyelesaikan belajarnya dan bergegas pulang, si pembunuh lalu diam-diam membekapnya dan menyeretnya. Si murid yang memberontak tak bisa melakukan apapun lagi hingga si pembunuh menggantung kedua tangannya di langit-lagit perpustakaan, si pembunuh mengambil sebuah buku matematika. Dan menulis beberapa soal di papan, ia berkata si murid harus menyelesaikan tiga soal, satu soal seharga salah satu anggota tubuh si murid, jadi jika salah menjawab si murid akan kehilangan anggota tubuhnya,
Dengan situasi menegangkan si murid dipaksa menyelesaikan soal, namun si murid tak bisa berpikir dan kehilangan kedua kakinya, dan karna si murid salah menjawab ketiga soal, maka si pembunuh menukarnya dengan nyawa, ia mencabik perut si murid hingga hancur. Semenjak saat itu.. arwah si murid selalu bergentayangan di perpustakaan ini, terkadang ia muncul ketika seseorang sedang sendiri di perpustakaan, ia menyeret tubuhnya mendekat dan mengajak belajar bersama..''Kisah Taehyung yang berusaha membuat suaranya mencekam. Jimin menatap malas dan melanjutkan kefokusannya pada buku.
''aku sudah tau cerita itu''
''ya! kenapa kau tidak memberitahuku? aku sudah bercerita panjang lebar!'' kesal taehyung, seraya upaya membuat Jimin meninggalkan konsentrasinya gagal.
''tapi sebenarnya tadi aku ingin memberi tahumu!''
''sudah terlambat!''
Taehyung yang akhirnya badmood mencoba tidur kembali namun tangannya tak sengaja menjatuhkan beberapa buku pelajaran hingga berserakan ke lantai.
''aish phaboya'' gerutu Taehyung memunguti buku-buku dibawah mejanya.
Sorot matanya tak sengaja menangkap sesuatu dihadapannya, seketika keringat dingin mengalir ditubuhnya, darahnya langsung berdesir sesaat.
Ia menyadari,
Jimin yang selama ini duduk dihadapannya tak memiliki kedua kaki, ia hampir pingsan saat melihat isi perutnya yang keluar hampir menyentuh lantai.
Jimin menurunkan kepalanya ke bawah meja dan menyeringai.
''tadi aku ingin memberi tahumu
bahwa aku juga mengalami hal itu''
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta [BTS]
Mystery / ThrillerKumpulan BTS Creepypasta/Riddle [] Terinspirasi dari beberapa urban legend