Danger (1)

3.3K 323 49
                                        


"Shit!"

Taehyung menyembunyikan wajahnya pada meja belajar, pria bersuai coklat itu sesekali mengetukkan dahinya dengan kesal dan membiarkan alat-alat tulisnya berantakan.
Di sisi lain, nampak sahabat sekaligus dongsaengnya Jungkook yang mulai merasa risih dengan tingkah Taehyung.

"sudahlah Hyung.. Kau berlebihan.."

Jeon jungkook, Pria begigi kelinci dengan rambut hitam lekat ini sudah muak melihat tingkah patah hati hyungnya yang tak pernah berujung selama berhari-hari.

Jujur bagi Jungkook sejak kecil taehyung adalah sosok role modelnya.

Tapi tidak kali ini, Jungkook kecewa hyungnya yang selalu kuat berkelahi bisa sangat putus asa hanya karna wanita.

Taehyung benar-benar menyedihkan pikirnya.

"ini sudah setahun kami berpacaran, tapi lena memutuskanku begitu saja" Taehyung mulai mendongak dengan wajah frustasi dan mata pandanya, membuat adik kelincinya sedikit ngeri sehingga menggeser jarak duduknya untuk menjauh.

"Ia tak menerima panggilanku.. Ia juga tak membalas pesanku.." Taehyung mencoret-coret mejanya yang sudah dipenuhi dengan karya abstrak, Jungkook hanya menghela nafas.

"tunggu.. Siapa yang akan menjemput lena pulang sekolah hari ini? Aku juga belum membawakannya makan siang!" Taehyung tiba-tiba terperanjak panik namun Jungkook membuatnya duduk kembali.

"kau bukan siapa-siapa Lena nuna lagi.. bisakah kau menjadi sedikit tenang? Kau hanya akan disebut stalker nanti"

Taehyung mendesah kesal, sungguh Kata-kata Jungkook tak ada salahnya. Hanya saja beberapa alasan malah membuatnya semakin galau.

"haha damn it Kookie. kembalilah ke kelasmu! biarkan aku sendiri" ketusnya

Jungkook mendengus kecewa, jarak kelasnya dengan kelas Taehyung sangatlah jauh. Mungkin ia menyesal jauh-jauh menerobos para kakak kelas wanita yang mengidolakannya demi mengkhawatirkan Taehyung.

"hahh.. baiklah, mau pergi main game? Atau kabur?" tawarnya.

Mungkin saja sebuah hiburan bisa membuat rasa galau Taehyung berkurang, atau setidaknya agar penat dikepala Jungkook juga ikut berkurang.

"masih ada beberapa jam pelajaran" ucap Taehyung acuh. Jungkook mulai menatapnya tajam, menyunggingkan senyuman sinis saat menemukan sorotnya pada wajah Taehyung.

"ck, kita sudah sering melakukannya, jangan pura-pura menjadi anak baik tuan"
.
.
.

Jungkook memperhatikan Taehyung yang terus berjalan dengan cara membuang pandangannya, bahkan menghiraukan dirinya yang sedang bicara.

Taehyung sama sekali tak bersemangat, lagi-lagi.. dan akhirnya Jungkook yang sudah berusaha menghiburnya pun hanya menjadi sebuah taktik sia-sia.

"ya!"

Jungkook mendorong bokong Taehyung hingga sang pemilik hampir saja terjerembab, dan baginya itu sedikit konyol namun kocak.

"ya! Jungkookie, kau mau mati ya?"

Taehyung yang sudah menarik kerah Jungkook tiba-tiba menurunkannya kembali, darahnya serasa membeku seraya tampak seorang gadis berpapasan jalan dengan mereka.

"Lena?"

Taehyung menatap gadis yang sangat dirindukannya, ingin sekali dirinya menarik Lena dan memeluknya lalu memutar waktu kembali. Mungkin pada detik ini Taehyung tak ingin membiarkan cintanya pergi lagi, namun semua harapannya pupus ketika pandangannya menuju seseorang disamping gadisnya, seorang pria.

Creepypasta [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang