Akhir-akhir ini Taehyung selalu terlihat murung dan menyendiri, diwaktu senggang ia hanya duduk dibalkon sambil memegang buku kecil berwarna biru, seminggu berlalu, namun kematian kakak perempuannya meninggalkan begitu duka yang sangat dalam, ia merenggang nyawanya sendiri dengan alasan yang tidak diketahui.
Sejak saat itu, Taehyung bukan lagi seperti seseorang yang selama ini membuatku tertawa dengan sifat 4Dnya. Taehyung yang saat ini adalah Taehyung yang selalu membuatku khawatir.
''aku tidak tau cara menghiburmu, tapi aku bisa menjadi pendengar yang baik''
Taehyung tersenyum tipis, namun kabung dimatanya masih terlihat ketika kembali menatap buku kecil itu.
''seharusnya aku tidak meninggalkannya sendirian,'' isaknya
Aku mengerti Taehyung pasti memiliki trauma mendalam tentang kakaknya, namun baru kali ini aku mendengarnya membuka suara tentang hal itu, aku mengambil posisi duduk disampingnya berusaha membuatnya tenang, ia menghapus air matanya dan kembali menatap buku itu.
''ayah dan ibu pergi untuk bisnis dan aku pergi ke bank hari itu, saat aku pulang. Aku menemukan nuna sudah tak bergerak lagi, tangannya masih menggenggam bolpoin di atas sebuah buku yang masih terbuka dengan tulisan terakhirnya''
''apa tulisan terakhirnya?''
Taehyung memberikan buku kecil itu padaku. Dari luar, ini sudah jelas adalah sebuah buku diary, setiap halaman sudah hampir dipenuhi oleh tulisan tangan. Namun aku langsung membuka pada halaman terakhir.
Minggu, 29/03/ 2015
"Aku menyangi adikku kim Taehyung. Aku sangat bahagia''
Aku menutup buku itu dan mengembalikannya pada taehyung, cinta seorang kakak yang begitu kuat. Mungkin Taehyung sangat terpukul karna mngetahui ini saat-saat terakhirnya.
''Taehyung-ah, apakah mungkin dibalik kematian kakakmu adalah motif dari pembunuhan?''
''aku tidak tau, kenapa kau berpikir seperti itu?''
''karna kau pergi ke bank pada hari minggu''
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta [BTS]
Mystery / ThrillerKumpulan BTS Creepypasta/Riddle [] Terinspirasi dari beberapa urban legend