#Riddle
***
Ketukan pintu bernada terasa menggema di setiap sudut kamarku, dengan susah payah aku mencoba berjalan membuka kenop pintu dan menemukan jung hoseok, senior sekaligus temanku di club tari. Ia kini sedang tersenyum konyol sambil membawa sekantung buah segar ditangannya.
"Taehyung-ahh apa kau sakit ?"
Aku hanya menatap malas dan kembali ke dalam meninggalkannya yang masih berdiri dengan gayanya yang menyebalkan, melihat responku ia berdecak kesal lalu menyusul dan menaruh lenganku pada bahunya.
"bagiamana kakimu?"
Ia membantuku bersandar pada sofa ruang tamu, dan dengan sangat hati-hati menaruh posisi kakiku pada sebuah bantal.
"bisa kau lihat sendiri" cetusku yang masih menahan nyeri pada pergelangan kaki yang terbungkus perban.
"maaf.." Wajah hoseok terlihat menyesal, mungkin ia masih merasa bersalah ketika tak sengaja membuatku terjatuh diruang latihan.
"aku kan sudah bilang, ini hanya kecelakaan" aku tak membiarkannya terus merasa bersalah, ini akan menjadi bebannya dan aku hanya harus bersikap seperti biasa.
Hoseok hanya menggaruk kepalanya dan tersenyum masam, namun sepertinya aura jahil selalu mengikutinya disetiap situasi, bahkan tanpa bersalah ia kembali tersenyum dan menjitak puncak kepalaku
"ya! aku ini sedang sakit! kau harusnya mengatakan hal baik dan memanjakan orang sakit!" kesalku tak berdaya.
Hoseok terkekeh melihat amukanku yang sudah menjadi bumbu dikeseharian kami, seperti sebuah pilihan tepat hari ini hoseok yang berisik benar-benar menetralisir rasa bosanku, walaupun sering kali kami harus meributkan sesuatu hal yang kecil, tapi disitulah letak kedekatan kami.
***
"oh iya, aku membawakan buah apel untukmu" terangnya yang tetap fokus pada layar game.
"oh.." aku yang juga fokus hanya memberikan respon kecil.
Ia berdecak dan menghentikan permainannya, sontak hal itu membuatku terpaksa ikut menghentikan permainan, aku tau bahwa jung hoseok adalah seseorang yang mudah bosan, dan jika melihat kelakuannya saat ini, ia lebih terfokus pada dirinya sendiri dan selalu menguasai makananku. Sepertinya ia benar-benar lupa kalau dirinya sedang menjenguk orang sakit.
Ia merauk beberapa camilan dan meraih remot tv, ia juga berkata akan menemukan channel drama yang menjadi tren saat ini.
Sibuk mengganti channel, tiba-tiba terlintas salah satu channel dengan tayangan berita yang cukup menarik perhatianku, aku berusaha merebut remot pada genggaman hoseok dan mengembalikan pada channel semula. Aku merasa sedikit bergidik mendapati sebuah berita malam yang menayangkan bagaimana polisi setempat sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi pada dua traiee’s big hit, korban sempat dinyatakan hilang beberapa hari yang lalu.
Setelah melakukan otopsi, dua korban mengalami luka tusukan pada leher dan dada, polisi masih kesulitan untuk menyelidiki tersangka karna barang bukti belum dapat ditemukan.
pihak perusahaan sangat menyayangkan mengingat dua trainee’s tersebut adalah dua kandidat paling berbakat yang siap didebutkan pada tahun ini.
Aku langsung menekan tombol off yang diikuti perasaan tak nyaman, semoga pembunuhnya dapat segera tertangkap, ini mengingatkanku dan juga hoseok adalah trinee’s yang baru saja lolos audisi di perusahaan tersebut.
"hyung, kita harus berhati-hati"
"mwo?" hoseok yang tak fokus hanya memalingkan wajah konyolnya dengan mulut penuh makanan, aku membuang nafas berat. sekarang aku benar-benar bingung harus khawatir atau menyerahkan dirinya pada pembunuh.
"kita harus berhati-hati, siapa tau pembunuhnya juga mengincar kita"
"haha tenang saja, aku akan melindungimu kawan, kita tidak perlu takut pada pembunuh yang menusuk korbannya dengan pisau dapur"
Kata-katanya sangat penuh percaya diri, namun ini membuatku sedikit tenang. hoseok benar-benar teman yang penuh semangat, aku rasa ia adalah orang yang paling bahagia, aku harus belajar itu darinya.
"kau benar hyung.. hal ini bukan halangan untuk mengejar impian kita bukan?"
Hoseok tersenyum lebar, ia berjalan ke arahku bersama senyumannya yang semakin merekah.
"ngomong-ngomong, aku harus mengambil sesuatu untuk mengupas apel-apel ini, bisakah kau tunjukan dimana letak dapurnya?"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta [BTS]
Mistero / ThrillerKumpulan BTS Creepypasta/Riddle [] Terinspirasi dari beberapa urban legend