To-Get-Her Again

559 82 1
                                    

Fajar mengintip. Memberi kabar pada hari, bahwa sang raja telah bangkit. Embun dingin masih menusuk, ditemani udara segar yang merasuk. Sunyi senyap perlahan pudar, diganti suara manusia berbincang.

Setiap pagi, lebih tepatnya saat masih fajar, (Y/n) selalu menyempatkan diri untuk berbelanja di pasar tradisional. (Y/n) tidak benci dengan pasar modern. Hanya saja, harga bahan-bahan di pasar tradisional jauh lebih murah.

Seperti pagi ini, menggunakan jaket hoodie dan celana training panjang yang diluntung selutut, (Y/n) sudah bersiap untuk berbelanja. Tak lupa rambutnya ia kuncir ekor kuda dan sebuah tas belanja bertengger indah di tangan kanannya.

-----skip time selesai belanja, perjalanan pulang ke apartemen-----

Tas belanja (Y/n) sudah terisi kebutuhan-kebutuhannya hari ini. Ia berjalan pelan menikmati udara pagi yang masih bersih. Ia tidak suka jogging karena ia bukan tipe orang yang atletik. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk jalan santai agar tubuhnya tetap sehat.

Samar-samar, (Y/n) mendengar suara derap langkah dari arah belakang. Menandakan bahwa ada orang yang sedang jogging menuju kearahnya. (Y/n) menepi memberi akses bagi orang tersebut. Namun setelah beberapa saat, orang yang dimaksud tak kunjung lewat.

Merasakan presensi seseorang dibelakangnya, (Y/n) berhenti lalu membalikkan badan untuk melihat orang yang seharusnya lewat tadi. Setelah membalikkan badan, ia harus menengadahkan kepalanya untuk melihat wajah orang tersebut.

"Eh, Ushijima-san? Ada yang bisa aku bantu?", sapa (Y/n) kepada orang tadi yang bukan lain adalah Ushijima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, Ushijima-san? Ada yang bisa aku bantu?", sapa (Y/n) kepada orang tadi yang bukan lain adalah Ushijima.

"Kau masih memanggilku dengan margaku? Bukankah kemarin aku bilang untuk memanggilku dengan namaku?", tanya Ushijima.

"Aku belum menjadi siapa-siapamu Ushijima-san. Sangat tidak sopan memanggil seseorang dengan nama depan mereka ketika orang itu tidak memiliki hubungan khusus denganmu", jelas (Y/n) panjang lebar.

Ushijima hanya diam. Memperhatikan penampilan (Y/n) dari ujung kepala sampai ujung kaki. Harus diakui bahwa untuk wanita usia 24 tahun penampilan (Y/n) sangat lucu dimatanya.

(Y/n) juga sama. Memperhatikan penampilan Ushijima pagi ini. Mengenakan pakaian training dan jaket bewarna putih dengan sedikit aksen ungu di bagian ujung dan pundak, membuat Ushijima tampak atletis.

(Y/n) berdehem memalingkan wajahnya yang memerah.

"Aku harus berangkat mengajar sebelum jam delapan dan aku masih harus bersiap-siap. Jadi, jika tidak keberatan, aku permisi dulu", pamit (Y/n) membungkukkan badan dan berlalu.

"Tunggu," cegah Ushijima.

(Y/n) membalikkan badan menaikkan kedua alisnya.

"Biar aku bawakan belanjaanmu", lanjut Ushijima.

Time and Fallen LeavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang