Dua Puluh

2.8K 359 21
                                    

"Nuna.... Nuna?"

Jihan tersadar dari lamunannya dan menoleh ke Minhyuk. "Eh iya kenapa Minhyuk-ah?"

"Kok nuna daritadi bengong aja sih? Ajarin Minhyuk gambar mobil dong," kata Minhyuk sambil menunjuk-nunjuk kertas kosong dihadapannya.

"Oh... Iyaiya sini nuna gambarin," Jihan mengambil satu pensil dan menggambarkan sebuah mobil.

Minhyuk memperhatikan Jihan yang sedang menggambar dengan alis mengerut.

"Nah, udah jadi" Jihan menyodorkan kertas bergambar mobil itu ke Minhyuk.

"Ih nuna, kan aku minta ajarin gambar, bukan minta digambarin!!" protes Minhyuk.

Jihan menggigit bibir bawahnya lalu meminta maaf. "Oh iya, maaf ya Minhyuk. Sini nuna ajarin lagi,"

"Gamau ah! Minhyuk belajar sendiri aja," dia mengambil selembar kertas baru dan menggambar sendiri.

Jihan menunduk lalu menghembuskan nafas. Pikirannya jadi kacau kemana mana. Ini semua gara gara dia daenger percakapannya mama Kyungsoo.

"Ini dia jus jeruknya..."

Minhyuk dan Jihan serentak menoleh ke arah Kyungsoo yang datang dengan membawa tiga gelas jus jeruk.

"Minhyuk mau kedalem aja hyung," kata Minhyuk sambil membereskan semua peralatan tulisnya.

"Loh kenapa emangnya?" tanya Kyungsoo.

"Minhyuk bosen. Mau main aja didalem." balas anak kecil itu lalu langsung berjalan masuk kedalam rumah tanpa peduli Kyungsoo dan Jihan menatapnya.

Kyungsoo kini menoleh kearah Jihan. "Kenapa si Minhyuk? Ngambek ya?"

Jihan hanya mengangguk pelan sambil senyum kecil.

"Yaudahlah gausah dipikirin, anak kecil kaya Minhyuk kan emang suka ngambek. Nih diminum jusnya," Kyungsoo menyodorkan segelas jus jeruk ke hadapan Jihan.

"Makasih Soo," kata Jihan lalu meminumnya.

Kyungsoo hanya diam sambil memerhatikan Jihan dengan senyum dibibirnya.

Alis Jihan terangkat begitu menangkap Kyungsoo sedang menatapnya. "Kenapa?"

"Gapapa," balas Kyungsoo sambil menggeleng.

Jihan berdehem lalu memalingkan pandangannya ke arah lain, salah tingkah karena diperhatikan oleh Kyungsoo.

"Soo?"

"Ya?"

"Aku mau pulang,"

Alis Kyungsoo terangkat. "Kenapa emangnya? Kamu ga betah disini?"

"Bukan gitu, aku cuma cape aja,"

Kyungsoo diam sejenak sambil menatap Jihan. "Yaudah. Yuk aku anter pulang, pamit sama mama dulu ya"

Mereka pun bangkit dan berjalan kedalam rumah untuk pamit ke mamanya Kyungsoo. Sebenernya Jihan rada gak enak juga ketemu mamanya Kyungsoo, obrolan tadi masih membekas di kepalanya.

"Ma?"

Mamanya Kyungsoo menoleh. "Ya?"

"Jihan mau pulang," kata Kyungsoo.

"Tante saya pamit pulang dulu ya," kata Jihan sambil berusaha senyum.

"Oh, iya" mamanya Kyungsoo cuma senyum kecil lalu lanjut merangkai vas bunga.

Senyum Jihan langsung luntur. Ketauan banget kalo mamanya Kyungsoo emang kurang suka sama dia. Rasanya lumayan sakit loh.

Di mobil.....

Shadows - DKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang