Tiga Puluh Lima

2.6K 369 98
                                    

"Good morning, sayang."

Jihan melenguh dan perlahan membuka matanya, mengerjap-ngerjapkan matanya dan menscan seluruh ruangan. Matanya membulat begitu mengetahui Taehyung sedang tiduran disampingnya, satu ranjang dengannya.

"Lo.... Ngapain disini?!"

Taehyung mengeluarkan smirknya. "Gue kan abis tidur sama lo. Masa lo lupa sih?"

"Tidur?" Jihan mengangkat kedua alisnya.

"Iya, kita tidur bareng semalem,"

"Kenapa kita bisa tidur bareng?"

"Bisa lah, semalem kan lo lagi curhat sama gue, trus lo mabok dan narik gue ke kamar lo,"

"Mabok? Gue mabok?!"

"Iya sayang,"

Ini kenapa Taehyung juga manggilnya sayang sayang? Ada apa sih ini?

"Tae lo becanda kan?"

Taehyung tertawa renyah. "Gue gak bercanda, sayang..."

"Trus semalem.....?" Jihan tak melanjutkan kata katanya karena sudah tak bisa membayangkan apa yang terjadi.

Pria itu mengangkat sebelah tangannya dan mengelus pelan pipi Jihan. "Semalem kita have fun kok,"

Jihan langsung melihat ke dalam selimutnya dan mendapati tubuhnya yang setengah telanjang. Dia begitu kaget.

Nggak, ini gak bener!!! Gila aja gue ngelakuin hal itu sama Taehyung. Gak mungkin!!! Batin Jihan sambil terus menggelengkan kepalanya.

"Kenapa sayang, hm?" kini Taehyung mengusap pelan kepala Jihan, membuat Jihan langsung bangun dan menutupi tubuh bagian atasnya dengan selimut.

"Jangan deket deket! Mesum!!!"

Taehyung tertawa, lalu kembali menarik tubuh Jihan dengan satu sentakan. Jihan pun jatuh tepat diatas tubuh Taehyung. "Kok lo masih malu sih? Kan kita udah----"

"STOP STOP STOOOPPP!!!"

☁☁☁

"STOP STOP STOOOPPP!!!"

Jihan langsung bangun dengan nafas yang tak beraturan. Dia melihat sekeliling, dan benar ini kamarnya. Dia melihat ke samping kanan dan kiri, untungnya tidak ada siapa siapa.

Untung tadi cuma mimpi.

"Astaga, gue mikirin apaan sih sampe mimpi horor begitu" Jihan merinding sendiri memikirkan mimpinya tadi. Bahkan dia masih bertanya tanya kenapa justru Taehyung yang dia mimpiin, bukan Kyungsoo atau yang lain.

"Bisa gila gue lama lama" Jihan menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah delapan malam. Dia belom makan bahkan belom mandi sore.

Tadi abis pulang bareng Kyungsoo dia langsung ke kamar dan tiduran gitu aja, rasanya badannya cape banget gatau kenapa. Eh taunya dia malah ketiduran.

"Ji, kamu udah bangun?"

Ketokan di pintu kamarnya membuat Jihan kembali tersadar dari lamunannya. Dia pun berjalan ke pintu dan membukanya.

"Kenapa tadi kamu teriak teriak?" tanya mamanya.

Jihan cengengesan. "Cuma mimpi serem. Mama udah buat makan malem?"

Mamanya hanya menggeleng pelan. "Udah, bahkan mama sama papa udah makan malem duluan karena nungguin kamu kelamaan daritadi,"

"Yaudah aku mandi dulu baru makan,"

"Ih, anak perawan jam segini belom mandi,"

"Kan cape maaah"

Shadows - DKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang