Empat Puluh Satu

2.1K 339 73
                                    

"Yaudah kalo itu yang kamu mau. Nikah aja sana sama Jihan."

Mata Kyungsoo dan Jihan sama sama melotot kaget, tidak percaya dengan apa yang barusan dikatakan oleh mamanya Kyungsoo.

"Mama... Serius?"

Mamanya Kyungsoo mengangguk. "Iya. Sana kalian nikah, nanti mama gak akan dateng di acara pernikahan kalian."

Kata-kata mamanya Kyungsoo barusan seakan menjadi petir di hati Jihan. Segitunya kah mamanya Kyungsoo gak suka sama dia? Sampe dia gak mau ngerestuin hubungannya dengan Kyungsoo?

"Mama kok begitu sih ngomongnya?" protes Kyungsoo. Dia juga kesal lama-lama mamanya bertindak kekanak-kanakan.

"Kan mama udah pernah bilang sama kamu. Kamunya masih ngeyel juga,"

"Tante, boleh aku ngomong sebentar berdua dengan tante?" Jihan memberanikan diri untuk membuka suara.

Kyungsoo menatapnya dengan penuh tanda tanya. "Kenapa Ji?"

"Aku mau ngobrol berduaan sama mama kamu, boleh kan?" tanya Jihan ke Kyungsoo, Kyungsoo hanya diam lalu menoleh ke arah mamanya dan menghela napas pelan.

"Aku tunggu diluar ya, panggil aku kalo ada apa-apa."

"Kenapa Kyungsoo harus keluar? Kamu emangnya gak bisa ngomong kalo ada dia?" tanya mamanya Kyungsoo judes ke Jihan.

"Aku mau ngobrol sesama wanita aja sama tante, sebentar aja kok."

Kyungsoo mengangguk lalu berjalan perlahan keluar kamar mamanya, sebelum dia menutup pintu dia menyempatkan diri untuk senyum kecil ke Jihan lalu menutup pintu kamar mamanya rapat-rapat.

Jihan menatap mamanya Kyungsoo dengan pandangan lurus. "Tante, sebelumnya maaf--"

"Apa yang kamu mau omongin? Pasti serius, kan? Kenapa? Kamu mau mohon ke tante supaya ngerestuin kalian berdua?"

Belom juga Jihan ngomong banyak, mamanya Kyungsoo udah nyerocos aja. Jihan mencoba sabar dan mengontrol dirinya agar tidak terpancing emosi.

"Kalo aku boleh tau, kenapa tante kayanya benci sama aku ya?"

Mamanya Kyungsoo mengalihkan pandangannya tak peduli. "Tante gak pernah bilang kalo tante benci sama kamu,"

"Iya, tante emang gak pernah bilang kalo tante benci sama aku tapi dari sikap tante itu menunjukkan kalo tante gak suka sama aku,"

"Biasa aja. Tante gak terlalu peduli sama kamu,"

Deg. Ucapan mamanya Kyungsoo barusan masuk banget ke hati Jihan. Rasanya... Sedih aja gak dihargain sama calon mertua.

"Kenapa tante gak peduli sama aku?"

"Emangnya tante harus peduli sama kamu?"

"Kalo tante gak peduli sama aku seenggaknya tante peduli sama anak tante,"

Alis mamanya Kyungsoo mengerut sambil menatap Jihan. "Maksud kamu apa?"

"Tante kan tau Kyungsoo juga punya perasaan yang sama kaya aku. Harusnya tante peduli sama Kyungsoo karena apapun yang bikin Kyungsoo bahagia pasti bikin orangtuanya bahagia juga. Bukan begitu, tante?"

"Kenapa kamu jadi ngatur saya?!" mamanya Kyungsoo udah mulai naik darah.

Jihan menghela napas panjang. "Aku gak ngatur tante. Aku hanya memberitahu faktanya aja,"

"Jadi maksud kamu Kyungsoo lebih pilih bahagia sama kamu dibanding nurutin tante?"

"Aku mau tanya satu pertanyaan aja sama tante. Aku penasaran banget dari dulu pengen tau jawaban tante,"

Shadows - DKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang