Tiga Puluh Tujuh

2K 351 20
                                    

"Jihan dimana sih?"

Kyungsoo mengerang frustasi karena sampai saat ini belum bisa menghubungi Jihan. Dirumah ga ada, orangtuanya gak tau, Jongin gak tau... Jadi Jihan sembunyi dimana?

"Kemana sih kamu Ji..." Kyungsoo menghela napas berat lalu membanting tubuhnya ke atas sofa.

Dia menatap ponselnya dengan tatapan kosong. Masih belum ada tanda tanda Jihan membalas semua pesannya. Dia tau Jihan marah, tapi gak seharusnya dia lari dari masalah kaya gini. Semuanya kan bisa diselesaikan dengan cara baik baik.

Kyungsoo sempet mikir kalo Jongin bohong dan sebenarnya dia sedang menyembunyikan Jihan di apartemennya. Tapi melihat reaksi dan wajah Jongin, keliatannya dia bener bener gak peduli sama Jihan.

Kalo Jihan gak ngasih tau Jongin kemana dia pergi, gimana dengan Kyungsoo? Apa dia bakal ngasih tau Kyungsoo dimana dia sekarang?

Tiba tiba nama Taehyung muncul di benak Kyungsoo. Taehyung kan sempat dekat dengan Jihan juga. Mungkin dia tau dimana Jihan bahkan mungkin saat ini dia yang menyembunyikan Jihan.

Kyungsoo pun langsung mengambil ponselnya dan mencari tahu nomor telepon Taehyung.

******

"Gimana? Enak gak Ji?"

Jihan mengangkat kepalanya menatap Taehyung lalu mengacungkan jempolnya dengan bangga. Taehyung pun tersenyum.

"Jadi bakat gue sekarang sudah diakui kan?"

"Gak lah, ini kan ada gue yang bantuin juga. Bukan pure lo yang bikin. Jadi istilahnya gue tuh melengkapi masakan lo dari standar menjadi diatas standar,"

"Kenapa sih lo ngomongnya ribet begitu" Taehyung tertawa kecil lalu mengangkat tabgannya untuk mengacak-acak rambut Jihan.

"Jangan ih berantakan nanti" Jihan memukul tangan Taehyung dan Taehyung pun meringis kesakitan.

"Eh, lagi pada makan ya?"

Taehyung dan Jihan serentak menoleh ke sumber suara. Mamanya Taehyung yang baru datang menghampiri mereka ke meja makan.

"Halo tante," Jihan menunduk sedikit untuk memberi hormat kepada mamanya Taehyung. "Jihan makan duluan nih tan,"

"Iya iya gapapa lanjut aja silahkan, maaf ya tante ganggu acara makan malem kalian,"

"Sini ma gabung, tadi Taehyung sama Jihan masak samgyetang bareng, cobain deh..." Taehyung berdiri lalu menarikkan kursi untuk mamanya duduk.

Mamanya menggeleng. "Gak usah, mama udah makan tadi. Lain kali aja ya mama nyobainnya,"

"Oh iya tante, Jihan mau nginep disini malem ini boleh kan?" kata Jihan meminta izin kepada mamanya Taehyung. Sebenarnya Taehyung sudah izin terlebih dahulh, tapi tetep aja Jihan harus izin langsung.

"Iya, Jihan. Boleh lah pasti. Nanti tante siapin kamar tamu disebelahnya kamar Taehyung, ya?" kata mamanya lalu melanjutkan. "Mama keatas duluan ya, Tae nanti kasih tau Jihan ya kamarnya,"

Taehyung mengangguk lalu mamanya pun berjalan keluar ruang makan meninggalkan mereka berdua.

"Kirain gue beneran tidur di kamar lo," kata Jihan yang membuat Taehyung tersedak kuah samgyetang.

Jihan langsung menyodorkan minum ke Taehyung sambil menepuk-nepuk tengkuknya. "Kalo makan pelan pelan kenapa sih Tae? Kaya orang kelaperan aja,"

Taehyung mengelap bibirnya dengan selembar tisu lalu menatap Jihan. "Lo tuh, harusnya kalo orang lagi makan ngomongnya jangan ngawur,"

Shadows - DKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang