Shadows - DKS

Delapan

"Eh, hujannya udah berenti,"

Kyungsoo menoleh ke arah Jihan, lalu membalikkan tubuhnya untuk melihat ke jendela yang cukup jauh dari tempat duduknya. "Oh, iya"

Jihan melepaskan jaket Kyungsoo dan mengembalikannya sambil senyum kecil. "Nih, makasih ya jaketnya."

"Gausah, pake aja kalo lo masih kedinginan," kata Kyungsoo menolak saat Jihan mengembalikannya.

Jihan menggeleng. "Gak kok, ujannya kan juga udah berenti. Gue pulang duluan ya,"

Kyungsoo akhirnya menerima jaketnya. "Yakin mau pulang sekarang? Keliatannya masih gerimis loh,"

"Gapapa lah, halte bus deket kok. Keujanan sedikit mah biasa," kata Jihan lalu berdiri dari kursinya. "Duluan ya, Kyungsoo..."

"Ah? Iya, hati hati ya..." balas Kyungsoo sambil senyum. Jihan juga ikutan senyum kecil lalu berjalan keluar cafe.

Ternyata ujannya gede lagi. Gerimisnya lumayan besar, jadi Jihan memutuskan untuk lari ke halte. Untungnya halte bus gak jauh dari cafe.

"Jihan!!!"

Jihan menoleh, mendapati Jongin sedang berlari menghampirinya.

"Ngapain disini Jong?" Tanya Jihan saat Jongin sampai tepat dihadapannya.

"Lo sendiri ngapain?" Tanya Jongin balik.

"Lah orang ditanya malah nanya balik..." kata Jihan lalu mengambil handphonenya yang bergetar karena notifikasi.

-Line-

Sehun: Dek lo dimana

Sehun: Dicariin mama disuruh pulang

Sehun: Ada tamu katanya

Jihaniii: Ada tamu kok nyariin gue?

Jihaniii: Tamunya mama kan?

Sehun: Temennya mama dateng, tapi mama mau ngenalin lo juga

Sehun: Lo mau dijodohin

Jihaniii: WHUTTT????!?!?!

Sehun: Jangan kebanyakan what whut what whut

Sehun: Balik skrg

Sehun: Kalo perlu gue jemput lo

Jihaniii: Ogah aahh

Jihaniii: Lagian siapa yg mau dijodohin sih? Ngaco ah abang mah

Sehun: Bawel lo ah

Sehun: Buru pulang

"Ji!!!!!!"

Jihan menoleh kaget. "Hah?"

"Ih daritadi gue ngomong lo denger gak sih?" Tanya Jongin kesal.

"Eh maap maap gue abis bales line Sehun, kenapa kenapa?"

Jongin mendengus kesal. "Gajadi ah... Cape gue kalo ngejelasin dari ulang lagi,"

Jihan diam, masih mikirin apa yang Sehun bilang di line. Masa iya dia mau dijodohin? Sama siapa?

"JIHAN ASTAGA TADI SIBUK MAIN HAPE SEKARANG MALAH BENGONG HADU CAPE GUE NGOMONG SAMPE BERBUSA BUSA GINI"

"Eh sori ya gue balik duluan, ada urusan penting. Daah Jong!" Jihan melambaikan tangan lalu memberhentikan taksi yang kebetulan lewat didepan halte.

Jongin cuma bisa kedap kedip ngeliat Jihan pergi begitu aja ninggalin dia.

"Sedih gue mah. Ngomong aja dicuekin. Ampe muncrat muncrat juga gak bakal didengerin sama dia. Sabar aja deh" kata Jongin ngomong sendiri.