#14 Tak Bisa

2.4K 250 41
                                    

LeeHyunRa ♥ wonwoobee

Aksi nakal bibir Jungkook di leher Yein, seketika terhenti saat Yein tiba-tiba merenggangkan dekapan mereka.

Gadis ini memutar tubuhnya, membuat Jungkook dan Yein saling berhadapan satu sama lain.

"Kita tak bisa.." lirih Yein yang sayangnya masih bisa didengar oleh Jungkook.

"Apa maksudmu? Apa yang tak bisa?" Tanya Jungkook tak mengerti.

Dibawanya tangan Yein untuk kembali mendekat kearahnya, namun sayang Yein dengan tega menghempaskan tangan itu.

"Yein?" Heran Jungkook sangat. "Kau kenapa?"

Yein menggeleng pelan, "Tidak, ini salah Kook. Kita tak boleh seperti ini, kau memiliki Minkyeong dan aku memiliki Winwin Kita salah." Jelas Yein setelah otaknya berpikir jernih.

Ya, hanya karena ada Jeongin di tengah mereka - bukan berarti mereka bebas melakukan sesuatu layaknya sepasang "pasangan". Karena kenyataannya mereka bukan siapa-siapa, selain MANTAN.

Tanpa sadar Jungkook menahan napasnya, saat untaian kata tak terduga itu terucap dari bibir manis Yein. Jungkook tak menyangka bahwa Yein akan mengatakan ini semua.

"Hey, bukankah aku sudah mengajakmu untuk rujuk? Tapi, kau sendiri kan yang belum menjawabnya!" Balas Jungkook mengingatkan Yein akan ajakannya untuk kembali bersama yang sayangnya belum ia jawab.

Bukannya tersenyum senang, Yein malah menyunggingkan senyum meremehkan pada sang mantan. "Rujuk? Kau memintaku rujuk hanya karena Jeongin bukan? Kau selalu mengatakan ini demi Jeongin, ini demi Jeongin. Jeongin. Jeongin dan selalu Jeongin. Andai kata tak ada Jeongin di tengah kita, aku yakin - kau tak akan mengajakku untuk kembali bersama. Itu benar bukan?"

"Yein!! Apa maksudmu, aku serius memintamu kembali. Ini bukan hanya untuk Jeongin tapi, untuk kita juga. Kita.." jelas Jungkook mencoba meluruskan kesalahpahaman mereka.

"Huh? Kita? Sejak kapan ada kata kita diantara kita berdua? Bahkan kau sendiri tak pernah menanyakan bagaimana perasaanku, yang selalu kau pikirkan hanya Jeongin dan Jeongin. Bukankah apa yang aku rasa juga penting?"

"Kau memiliki Minkyeong, aku memiliki Winwin. Kita memiliki kehidupan yang berbeda. Kenapa kita tak hidup terpis-" ucapan membara seorang Yein seketika terhenti, saat dengan tiba-tibanya Jungkook menarik tengkuk Yein dan membuat kedua bibir mereka beradu.

Jungkook mencium Yein dengan penuh perasaan.

Berharap Yein akan merasakan apa yang selama ini ia rasa.

Sejak lama, Jungkook memang menyukai Yein - tapi, karena pernikahan mereka yang terkesan mendadak dan terpaksa, maka rasa cinta itu pun seolah tertutup dengan rasa kecewa yang selama ini mereka bangun.

Ciuman Jungkook dan Yein, semakin lama semakin dalam. Yein yang awalnya diam bahkan menolak, lambat laun terbuai dengan pergerakan bibir Jungkook yang menggoda. Dan tak salah, jika pada akhirnya Yein membalas pagutan itu tak kalah menggoda.

Ya, dalam kasus ini memang Jungkook yang salah - Jungkook tak pernah jujur pada Yein jika kenyataannya ia memiliki perasaan lebih pada Yein. Dan benar apa kata Yein, dia - tidak, mereka berdua memang sering menggunakan Jeongin sebagai alasan mereka untuk bersama.

Padahal nyatanya mereka saling mencintai.

Mereka hanya mendustai perasaan mereka masing-masing.

Pagutan bibir mereka pun tak lama terlepas dan membuat dua anak manusia ini kembali saling menatap dalam satu garis lurus.

"Kau mau mengulangnya dari awal? Dengan ku? Bukan hanya karena Jeongin, tapi- karena aku mencintaimu.." tulus Jungkook yang berhasil membuat air mata Yein menetes sempurna.

"Kook, tapi- bagaimana dengan Minkyeong dan Win-"

"Sst. Tidak bisakah kita lupakan mereka? Aku tak pernah mencintai Minkyeong dan aku juga tau kau tak pernah mencintai Winwin. Jadi, bisakah kita memulainya dari awal?"

Air mata yang awalnya menetes setitik demi setitik, kini secara nyata telah membanjiri kedua pipi Yein. Yein senang.

"Kau serius? Kau serius mencintaiku?"

Sebuah anggukan mantap pun, dengan nyata Yein dapatkan dari mantannya ini.

"Ya, aku mencintai mu. Seiring seringnya kita bersama, aku sadar - ternyata aku mencintai mu."

"Kook.."

"Kita rujuk?"

"Kau berjanji tak akan mengecewakanku lagi?"

Jungkook mengangguk, "Tentu, aku bukanlah keledai yang bisa jatuh di lubang yang sama.."

"Kook.."

"Aku mencintai mu, mantan istriku.."

"Aku...."




"Aku juga mencintaimu, mantan suamiku..."



TBC

170424

Apa coba ini? Entahlah.. kkk.

Yang penting mereka rujuk, yohhoooo. 👏




(After) Divorce [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang