(After) Divorce [END]

#19 Good Bye

Leehyunra ♥ wonwoobee

Diam. Itulah yang dipilih oleh Yein dan Winwin untuk mengisi suasana dalam mobil saat ini. Winwin benar-benar menjemput Yein dan meninggalkan Jeongin,  dengan sang ayah kandung.

Bukannya Winwin jahat atau tak sayang pada Jeongin, tapi Winwin butuh bicara berdua dengan Yein perihal masa depan mereka.

Cukup mereka lost contact selama lima hari lebih dan tidak lagi. Winwin sangat mencintai Yein, jadi wajar bukan jika Winwin jadi waswas sendiri saat melihat kedekatan Yein dengan sang mantan suami yang sangat tak biasa.

Winwin tak melarang Yein untuk berhubungan dengan Jungkook, terlebih jika ini ada sangkut pautnya dengan anak mereka, Jeongin.

Namun, semakin kesini Winwin merasa bahwa kedekatan dua mantan itu tidaklah normal dan wajar. Winwin tidak buta, selama ia bertugas di China, Winwin tau dengan sangat apa saja yang Yein lakukan. Termasuk seringnya Jungkook datang ke apartemen sang kekasih.

Dan itulah, yang membuat Winwin membulatkan tekad untuk segera menikahi Yein.

"Sayang, kau mau kita makan dulu?" Tawar Winwin disela aktifitas mengemudinya.

Yein, gadis ini sejak tadi diam dan malah sibuk menatap jendela disampingnya. Yein murung, entah mengapa Yein masih tak rela jika ia harus menikah dengan Winwin.

Yein dan Winwin memanglah sepasang kekasih, tapi untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius - entah mengapa Yein ragu.

Terlebih, pengakuan pria itu beberapa hari yang lalu. Pengakuan yang entah mengapa membuat harapan Yein untuk membangun rumah tangga yang utuh tiba-tiba muncul kembali.

Tapi, Winwin?

Tangan Yein yang awalnya dingin, lambat laun mulai menghangat akibat tangkupan lembut tangan Winwin.

"Sayang.." digenggamnya tangan Yein erat.

Tak lama, kepala Yein pun berputar dan membuat mata mereka kini beradu.

"Kau kenapa?" Tanya Winwin khawatir saat mendapati wajah muram sang kekasih.

"Kau merindukan Jeongin?" Tebak Winwin yang langsung saja dibalas gelengan oleh Yein.

"Lalu.."

Lagi dan lagi terjadi keheningan, setelah Winwin menuntaskan pertanyaan itu. Winwin sendiri tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada Yein, tapi jika boleh Winwin tebak - ini pasti ada hubungannya dengan Jungkook, mantan suami dari kekasihnya itu.

Dalam sekali gerakan, Winwin segera meminggirkan mobilnya dan tentu saja aksi Winwin ini membuat Yein menatapnya heran.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Yein refleks.

"Kau?" Ulang Winwin tak percaya. Sebuah tawa hambar pun tak lama tercipta. "Sejak kapan kau memanggilku, Kau?"

Yein bungkam. Yein sadar dirinya baru saja membuat kesalahan yang sangat fatal.

Melihat kediaman Yein yang lagi dan lagi tercipta, Winwin pun tak bisa untuk tak menatap sang kekasih tajam. Winwin bukannya tega atau apa, tapi Winwin gemas saja dengan perubahan Yein yang rasanya sangat tak biasa.

Dan itu semua karena Jungkook, pria yang telah menculik kekasihnya selama seminggu kurang.

Dua buah cengkraman kini dengan nyata Yein rasakan tepat dikedua bahu mungilnya, "Oppa.." lirih Yein yang kentara sekali jika gadis ini merasa tak nyaman.

"Apa yang terjadi selama kalian di Villa? Kenapa kau jadi berubah seperti ini?" Tanya Winwin menuntut.

"Aku tak berubah Oppa, tapi- pernikahan itu. Maaf, aku tak- Awwww.." ucapan Yein seketika terganti menjadi ringisan kesakitan saat pria itu semakin mencengkram bahunya erat.