#16 One and Only

2.6K 234 65
                                    

LeeHyunra ❤ wonwoobee

"Pacarmu menelepon," gumaman pelan seorang Yein, tentu saja memuat Jungkook membuka matanya sempurna.

Dengan cepat tangan Jungkook meraih ponselnya yang sejak tadi berdering diatas nakas. Diliriknya sang layar ponsel yang benar saja menampilkan nama kontak "my love Minkyeong".

Hey, Jungkook bersumpah nama itu bukan dia yang membuatnya. Minkyeong sendiri yang menyimpan nomornya dengan nama yang super menggelikan itu.

"Sayang, ini buk-"

"Angkatlah, dia pasti khawatir bukan?" Lesu Yein yang kentara sekali terlihat. Ya, jujur Yein kecewa dengan kata my love itu, Yein pikir ia adalah satu-satunya bagi Jungkook, tapi Yein lupa jika status mereka saat ini adalah mantan.

Dan ada Minkyeong juga Winwin ditengah mereka. Rasanya, Yein terlalu terbawa suasana semalam.

Jungkook tidaklah buta, pria bermarga Jeon ini dapat dengan jelas melihat raut kecewa di wajah sang istri. Dan ini sungguh membuat Jungkook merasa bersalah sendiri. Belum lagi, ponselnya yang sejak tadi tak berhenti berdering - astaga, rasanya Jungkook ingin membuang ponsel itu detik ini juga.

Melihat Jungkook yang tak kunjung menjawab panggilan cintanya itu, tentu saja membuat Yein heran sendiri.

"Oppa, angkatlah," titah Yein lembut namun dengan raut wajah yang tak bisa ditebak. Mulut Yein memang menyuruh Jungkook untuk mengangkat panggilan itu, tapi mata Yein menyiratkan hal lain.

'Jangan diangkat,' batin Yein berharap.

Ya, bukankah Jungkook sendiri yang mengatakan jika saat mereka bersama - mereka tak boleh mengingat pacar mereka diluar sana. Jadi, apa Jungkook juga akan..

"Baiklah, aku akan mengangkatnya," Jawab Jungkook yang tentu saja jawaban Jungkook ini membuat hati Yein mencelos.

Yein pikir, Jungkook akan menolak panggilan itu, tapi ini?

Tanpa Yein sadari, kedua netra Yein mulai memanas - terlebih saat Jungkook mengatakan pada pacarnya, bahwa ia merindukannya juga.

Jadi, sebenarnya posisi Yein itu apa?

Peran pengganti?

"Iya, Kyeongi?" Sapa Jungkook saat mengangkat panggilan yang sejak lima menit lalu ia abaikan.

Meskipun Jungkook tengah bertelpon dengan Minkyeong, namun mata tajam Jungkook sejak tadi betah menatapi Yein yang tampak murung.

Jungkook tau Yein pasti cemburu, dan entah mengapa itu membuat Jungkook senang sendiri.

Bukankah cemburu, itu tanda cinta?

"Eoh, iya? Emm.. ya, ya, ya.. aku juga merindukanmu," basa-basi Jungkook yang 100% bohong, Jungkook sengaja mengatakan kata semanis itu hanya untuk melihat respon sang istri.

Dan benar saja tebakan Jungkook, saat ia mengatakan hal manis pada Minkyeong - ia bisa melihat dengan jelas tubuh Yein sedikit menegang.

Seulas senyum penuh maksud pun dengan sempurna mengembang di paras tampan Jungkook.

Yein, sejak dulu gadis itu memang selalu mudah untuk ditebak.

"Minkyeong, aku tutup! Jeongin mencariku, bye.." tanpa repot-repot menjawab kata love you dari sebrang sana, Jungkook pun dengan sepihak mengakhiri panggilan mereka.

Dilemparnya asal sang ponsel keatas lantai, yang tentu saja aksinya ini membuat Yein kembali mengarahkan perhatiannya kearah Jungkook.

"Oppa, ponselmu? Kenapa kau melemparnya?" Heran Yein setelah mengetahui bahwa suara benda jatuh yang ia dengar sebelumnya adalah suara dari ponsel Jungkook.

(After) Divorce [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang