#21 Titik [END]

2.5K 182 7
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

"Yein sayang, bersiaplah.." perkataan Kak Hoseok beberapa menit lalu, masih saja membayang dibenak Yein.

Ucapan yang rasanya biasa, namun bagi Yein perkataan itu seolah menjadi awal dimana hidup Yein yang baru akan segera dimulai. Hidup yang tak pernah Yein kehendaki.

Untunglah saat ini otak Yein bergerak cepat, dengan alasan ingin mengobrol lebih dengan sang anak. Yein pun meminta waktu beberapa saat untuk ditinggal berdua. Hoseok yang tak mencurigai apapun, dengan senang hati memberikan Yein waktu bersiap 5 menit lagi.

Dan dalam waktu 5 menit ini, Yein harus memutuskan sesuatu..

Diliriknya Jeongin, yang kini tangan mungilnya tengah sibuk bermain dengan karangan bunga yang harusnya Yein genggam. Anak itu terlihat sangat bersemangat hari ini, entah apa alasannya. Tapi tidakkah Jeongin tahu, jika setelah hari ini berakhir ia akan mendapat ayah baru? Lalu, kenapa Jeongin bisa bersikap setenang ini?

"Jeongin sayang, kau mau ikut Eomma kan?" Ucap Yein setelah yakin dengan keputusannya.

Ya, Yein telah memutuskan.

Dan Yein memilih untuk melarikan diri dari acara pernikahan ini dan Jungkook, itulah tujuan Yein kabur saat ini.

Yein tak mau berakhir dengan Winwin, yang ia ingin adalah Jungkook - ayah Jeongin dan tak ada yang lain.

"Apa maksud Eomma, tapi Appa-"

"Eomma mohon Jeongin, ayo kita pergi." Tanpa mengindahkan pertanyaan sang anak yang belum tuntas, Yein pun dengan lembut menggenggam tangan sang anak dan menariknya menuju pintu keluar yang sempat Yein tangkap.

Sebelum menutup pintu keluar yang terpencil itu, Yein sempat-sempatnya menatap bunga yang harusnya ia genggam diatas altar, "Maafkan aku Kak Hoseok, Maafkan aku Winwin.."

Dan setelah pintu kecil itu tertutup, sosok Yein dan Jeongin pun dengan sempurna menghilang dari tempat acara ini.

Acara yang harusnya menjadi tempat pernikahan Yein.

Dan semoga, pilihan Yein ini adalah pilihan yang benar.. semoga.

________

Setelah yakin, jika waktu lima menit yang ia berikan telah berakhir. Hoseok pun kembali mengetuk ruangan sang pengantin wanita, namun karena tak ada yang menyahut. Hoseok pun akhirnya memilih untuk membuka dan..

"Yein sayang, Ay- Yein!!!!" Hoseok tak bisa menutupi rasa kagetnya saat mendapati ruangan Yein yang sialnya kosong. Tak ada sosok Yein ataupun sosok Jeongin.

Semuanya kosong!

Yang ada hanya seikat bunga yang kini tergeletak tak berdaya diatas lantai.

Tanda bahwa, adiknya itu telah melarikan diri.

Sial!

Hoseok pun dengan berat hati memungut bunga itu, dan tanpa menunggu lama ia segera menghampiri sang mempelai pria yang sialnya lagi telah bersiap diatas altar.

Dengan langkah lebar, Hoseok menghampiri pria berjas putih dihadapannya. Ditepuknya pelan bahu itu, hingga membuat sang mempelai pria membalik tubuhnya.

"Yein melarikan diri," lapor Hoseok yang berhasil membuat pria dihadapannya membulat tak percaya.

"Apa maksudmu Hyung? Yein? Bagaimana bisa?"

Hoseok menggeleng, "Entahlah, ruangannya kosong dan.."

"Dan?"

"Dia membawa Jeongin.." lanjut Hoseok yang lagi-lagi membuat pria ini shock bukan kepalang.

(After) Divorce [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang