Happy reading & enjoy!
Sorry typo everywhere!Mulmed: Arion Arshad Pradipta dan Kamila Faiza Ardicandra
Biasakan klik ⭐ di pojok itu ya sebelum membaca. Lebih mudah daripada menulis cerita kok 😊
***
"APA?!"
Widya—mama Rio tampak yang paling shock mendengar putusnya kisah cinta putra pertamanya dibanding sang suami.
Selama ini kisah cinta Rio memang terbuka untuk keluarganya. Sehingga putusnya Rio dengan Tasya membuat Widya tidak habis pikir.
Bagaimana bisa putus secara tiba-tiba padahal selama 8 tahun pacaran mereka baik-baik saja?
Baik keluarga Rio maupun Tasya bahkan sudah saling mengenal baik dua tahun setelah hubungan keduanya terungkap.
"Ma." Firman mengelus-elus punggung istrinya dan memberinya air putih.
Sebenarnya Firman sendiri juga heran. Anaknya dengan Tasya sudah seperti permen karet. Selalu menempel erat, bersama-sama, bahkan ia sangsi jika Rio tidak menikah dengan sang kekasih pujaan.
"Kenapa bisa? Kamu apain dia? Kamu, ya, yang putusin? Apa kamu mulai bosan?" todong Widya dengan serentetan pertanyaan.
Tasya adalah calon menantu potensial serta kesayangannya, bagaimana ia tidak kaget mendengar berita tersebut.
"Ma, jangan seperti itu. Biarkan anak kita jelasin dulu. Sabar."
Rio tertunduk. "Rio putus dengan Tasya karena salah Rio sendiri. Tasya sudah menginginkan pernikahan, karena mama Salsa yang sudah mulai sakit-sakitan dan ingin menimang cucu segera. Tapi Rio belum siap sama sekali."
"Apa susahnya, sih, Arion? Kamu tinggal bilang mama papa untuk adain pesta pernikahan kalian, kenapa dengan alasan belum siap? Sudah 8 tahun masa belum siap-siap juga. Mau sampai kapan?" cibir Widya yang mulai jengah.
Biasanya sang mama hanya memanggil 'Arion' jika wanita itu kesal dengan putra pertamanya. Namun dalam konteks seperti ini, maka jelas Widya sudah marah besar dan kecewa.
"Menikah bukan perkara daftar ke KUA, panggil penghulu, dan ijab saja, Widya. Aku juga dulu ketika ingin melamarmu butuh persiapan materi dan sebagainya bukan?"
"Tuh, kan, kamu malah bela Arion. Ya sudahlah, mama tidak mengerti dengan pemikiran kaum kalian." Widya beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke dalam kamar.
Firman yang melihat istrinya hanya menggeleng-gelengkan kepala dan tersenyum. Sudah tua, tapi tingkahnya yang ngambekan tidak juga berubah.
Kedua pria itu kini saling bersitatap.
"Jadi, apa alasan yang membuatmu belum siap menikahi Tasya?"
"Rio masih ingin belajar mengembangkan perusahaan lagi. Sampai benar-benar sukses baru akan menikah. Rio hanya tidak ingin apa-apa masih bergantung pada papa, bahkan urusan perusahaan. Papa tau, kan, Rio ingin mandiri dan berhasil dengan kerja keras sendiri. Pernikahan belum terpikirkan untuk saat ini."
Papanya mengangguk-angguk mengerti. "Kamu boleh belajar dan mengejar kesuksesan dengan kerja kerasmu, namun ketika kamu sudah jatuh hati, tidak lagi ada kata tidak siap. Kamu masih cinta Tasya, kan, untuk saat ini?"
Rio mengangguk.
"Maka ketika hatimu mulai terbuka kembali, kejarlah dia yang kamu cintai nanti dan jangan sampai kisahmu dengan Tasya harus terulang lagi. Papa siap lamarkan kamu untuk gadis yang kamu cintai nantinya."
![](https://img.wattpad.com/cover/105455367-288-k772118.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
On the Way to Halal
Spiritual"Kamila, aku serius akan menjadikanmu halal untukku." -Arion Arshad Pradipta- • ARDICANDRA'S FAMILY SERIES MY 3RD STORY • Dilarang men-copy paste cerita ini karena ini murni hasil pikiran dan imajinasi saya. Allah Maha Melihat, Maha Meng...