STOP IT PLEASE!
kenapa harus aku?!
hentikan, jangan tatap aku dengan matamu yang menyedihkan! jangan merintih dihadapanku! jangan memohon kepadaku! jangan sakiti dia!
apa yang harus dilakukan jika berada diposisi Andrian? Dia harus memilih, hidupnya...
Aku benar benar tidak bisa menerimanya... Lihat saja kau Audrey, persiapkan penderitaan yang akan kuberikan, kau akan merasakan kepedihan yang aku alami, juga kau akan merasakan gelapnya jantung itu..
Tepat tengah malam, Aurell masih duduk didepan ruang rumah sakit VIP Tempat Audrey dirawat, selama seharian ia melihat Audrey tertawa, bahagia, dan dia hidup, itu hanya bisa membuat hatinya terkikis semakin dalam semakin menyakitkan..
"Aku benar-benar akan melakukanya"
Aurell sangat bekerja keras sebelum hari pemakaman kakaknya, ia bekerja keras mencari data diri Audrey. Yang ternyata adik kelasnya sendiri di SMA Lotus.
-00.14-
Perlahan seseorang memasuki ruang rumah sakit VIP, dan membuat Audrey kaget.
"Siapa kamu?" Tanya Audrey
"Matilah kau, persiapkan dirimu!"
"Tidak, jangan!" Audrey berteriak dan memejamkan mata, teriakan audrey membuat suster diruangan itu terbangun.
"Ada apa?" Tanya suster penjaga
"Mati, aku akan mati!" Teriak Audrey
"Tidak, kamu akan baik baik saja, besok kamu bisa pulang, dan beraktivitas seperti biasa, tenanglah" tutur suster itu meyakinkan
"Aku.. takut"
Audrey terlihat ketakutan
••• -07.11-
Keesokan harinya, Audrey dibawa pulang kekediamanya, dan meninggalkan rumah sakit itu.
Aku akan membunuhmu! Sekarang juga, disaat kau sendirian.
Hari ini tepatnya hari pemakaman Amellya Anastasia, kakak Aurell yang membuat kesedihan terselubung dan trouma mendalam dihati adiknya sendiri.
"Pah, hari ini aku pinjam mobil ya?" Tanya Aurell pada ayahnya
"Mau kemana?"
"Cuma kemasin barang barang yang ketinggalan dikosan, aku mau bawa pulang kerumah"
"Kamu setuju kan ikut papah sama mamah kerumah?"
"Iya pah, yaudah aku berangkat dulu"
Aurell pergi membawa mobil papahnya menuju kosan, yang sebenarnya hanya opini belaka saja.
Ia menuju kearah sekolah, SMA LOTUS.
Setelah kurang lebih lima belas menit menunggu, seseorang yang ia nantikan, Audrey thania akhirnya terlihat.
•••
Saatnya Audrey sendirian, ditepi jalan yang benar benar sepi menuju sekolah dipagi hari.
Aurell menyetir dengan ugal-ugalan dan tidak perduli, tujuanya hanyalah menabrak dan hendak membunuh Audrey!
Mobilnya berjalan sangat cepat dan menghantam tubuh Audrey begitu saja, berlangsung, dan ia mendadak banting setir, kepalanya membentur sesuatu.
Aurell tidak tahu keadaan Audrey selanjutnya, yang ia tahu sekarang kepalanya berdarah, ia merasakan sakit yang hebat dikepalanya
•••
Keesokan harinya terdengar berita kecelakaan sekolah Lotus ditelevisi..dua korban dilarikan kerumah sakit terdekat
Aurell berada di ruang Rawat inap, sedangkan Audrey berada di ruangan UGD.. Audrey mengalami luka berat, dan ia sekarang tengah koma, sedangkan Aurell hanya shock berat dengan luka ringan pada dahinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dokter, apakah luka anak saya serius?" Tanya papah Aurell pada dokter di ruang rawat inap.
"Tidak, luka Aurell tidak membahayakan. Dia hanya shock berat atas kejadian yang menimpa nya secara tiba-tiba, luka pada dahi akan sembuh dengan waktu yang tidak lama"
"terimakasih dokter"
Dokter pun pergi meninggalkan ruangan, selang beberapa menit Aurell membuka matanya perlahan, dan ia duduk sembari memegang kepalanya yang masih terasa sakit.
"Pah, aku dimana? Bukanya tadi aku dimobil? Apa yang terjadi?" Tanya Aurell
"Kamu mengalami kecelakaan nak, tapi sekarang sudah tidak apa apa, istirahatlah"
Aurell sangat tidak sadar bahwa ia telah melukiskan sejarah. Kematian Siswi SMA Lotus
