Chapter 26
Drap! Drap! Drap!
Ara berlari masuk keruangan Aurell"Aurell, gw ba.....lik!"
Kagetnya ia melihat Aurell yang terbaring sangat pucat, kondisinya terlihat buruk ..
"A Aurell!! Jangan mati lu! Suster SUSTERRR!! CEPETAN!"
Ara menghampirinya dan mencoba menekan tombol pemanggil disisi kasur pasien
"Aurell, kenapa? Maaf maaf gw lama ambil minumnya! Aurell"
Beberapa suster akhirnya datang, lalu menyeret Ara keluar ruangan..
..
Ara duduk diluar, sembari menggigit kuku kuku jarinya
apa yang ia rasakan sekarang? sangat takut.***
Andrian pulang dari rumah sakit
Ia tidak memikirkan Aurell sedikitpun
Yang ia pikirkan adalah, kenapa Audrey tidak ingin kembali keraganya?"Apa sih maunya dia?!"
Tibatiba hawanya menjadi dingin, angin berhembus kencang menerpa wajahnya, melihat dedaunan yang terbawa angin membuatnya teringat akan Aurell, tapi ia menepis kegalauanya tersebut
.
.
Arwah Audrey muncul begitu saja disisi Andrian, dan membisikkan sesuatu"Ada harapan…"
"Ap..?" Wajah Andrian mulai terlihat aneh
"Masih ada harapan untuk mencari yang lebih baik lagi"
'Arwah sialan! Apa maksudnya coba?!' Batin Andrian
"Sampai kapanpun lu sama gw gaakan bisa jadi kita, lu sama gw berbeda"
"Seandainya gw balik lagi keraga gw…"
"…"
"Apa akan ada harapan?…"
Suara Audrey begitu bergema dan menghiasi dinding pikiran Andrian
'Dia serius suka sama gw? Andrian hiduplu kenapa sih?! Hah?! Dikejar kejar sama arwah gak tau diri!' Batin Andrian
Audrey menghilang begitu saja, adalah sekejap mata jejaknya tidak terlihat sama sekali, sekarang yang ada hanyalah Andrian yang duduk sendirian..
Perkataan Audrey tadi, masih bergema dipikiranya, sehingga ia tidak akan tenang walaupun sampai malam sekalian.
Seandainya gw balik ke raga gw… apa akan ada harapan?…
"Gw gak tau drey! Gw gak tau! Sekarang apa yang harus gw lakuin?! Apa?!!"
Andrian menylahkan dirinya sendiri atas apa yang sudah terjadi dan dilalui, ia terus memukul dirinya sendiri, menyiksa hatinya dengan kegalauan yang sebenarnya tidak akan ada jawaban dari kata ADIL
Seandainya ia membantu Audrey untuk sehat dan kembali keraganya, maka ia harus melepas Aurell, dan membiarkanya mati begitu saja.
Tapi, seandainya ia menolong dan terus melindungin Aurell, maka iyalah yang akan mati.
"Melindunginya adalah suatu rasa yang membuat kecanduan berlebih" kata Andrian sembari tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo side
Mystery / ThrillerSTOP IT PLEASE! kenapa harus aku?! hentikan, jangan tatap aku dengan matamu yang menyedihkan! jangan merintih dihadapanku! jangan memohon kepadaku! jangan sakiti dia! apa yang harus dilakukan jika berada diposisi Andrian? Dia harus memilih, hidupnya...