“Hyung, menurutmu kenapa dia datang menemui kita?” tanya Seungri kepada ketiga hyungnya yang tengah merebahkan tubuh diatas ranjang.
“Entahlah. Menurutmu kenapa?” balas Jiyong yang malah balik bertanya.
“Mungkin dia tau alasanmu datang kesini. Jadi dia ikut datang kesini”
“Yakk! Memangnya dia siapa? Kenapa begitu” ujar Taeyang.
“Tunggu, kenapa dia bisa bersikap begitu padamu? Memangnya ada apa diantara kalian berdua?” sergah Daesung.
“Hanya partner kerja” jawab Jiyong singkat.
“Lalu, kenapa kau memposting foto dengan pose kau memangkunya?” tanya Daesung.
“Kau tidak tahu ya? Itu kan ulah maknae menyebalkan ini” balas Taeyang sembari menepuk pelan punggung Seungri yang tengah tengkurap.
“Tidak tuh..” jawab Daesung dengan polos.
“Saat itu maknae kita ini meminta Jiyong dan Nana memperagakan bagaimana mereka melakukan pemotretan. Kau tahu? Maknae ini tengah memegang ponsel Jiyong dan memotretnya. Itu bukan masalah sih, tapi masalahnya dia langsung mengunggah foto itu di akun Jiyong..” jelas Taeyang panjang lebar.
“Kau ini keterlaluan sekali sih, Ri” ujar Daesung sembari mencubiti Seungri.
“Aku kan hanya bercanda..” ujar Seungri membela diri.
“Sudahlah, lebih baik kalian tidur” titah Jiyong.
~TRING~ (suara pesan masuk)
Nana: Nama wanita itu (y/n) kan? Aku akan menemuinya besok. Rasanya tidak sabar^^
Jiyong Kwon: Ada urusan apa kau menemuinya?
Nana: Apa ya? Aku hanya ingin bermain dengannya
Jiyong Kwon: Jangan macam-macam denganku
Nana: Kau yang jangan macam-macam denganku
Jiyong Kwon: Apa maumu?
Nana: Kau.
“Arrgghh” erang Jiyong yang membuat Seungri, Taeyang, dan Daesung terbangun.
“Kau kenapa, Ji?” tanya Taeyang khawatir melihat semburat kekesalan diwajah sahabatnya itu.
“Sepertinya kepulangan kita ke Korea harus ditunda” ujar Jiyong sembari memijit pelipisnya.
“Kenapa Hyung?” tanya Seungri.
“Aku takut terjadi sesuatu pada (y/n). Aku tidak tahu seperti apa Nana itu sebenarnya. Tapi firasatku merasa ada hal yang tidak baik dengannya” tutur Jiyong sambil menyodorkan ponselnya kepada Seungri, Taeyang, dan Daesung.
“Wah.. Wanita ini sangat mengerikan ya” celetuk Daesung.
“Berarti besok kita harus menemui (y/n)” ujar Taeyang.
“Itu yang aku pikirkan” balas Jiyong.
“Kenapa kau tidak menghubunginya sekarang, hyung?” tanya Seungri.
“Sudah malam, aku tidak ingin mengganggu istirahatnya. Dia butuh banyak istirahat” jawab Jiyong.
“Yasudah, kalau begitu kita istirahat saja sekarang” Daesung dan Seungri langsung mengambil posisi tidur yang nyaman dan terlelap dengan cepat.
------
11.23
Jiyong Kwon: (y/n)Jiyong Kwon: Kau dirumah?
Jiyong Kwon: Kenapa tidak dibalas?
12.10
Jiyong Kwon: Kau dimana?Jiyong Kwon: Kenapa rumahmu sepi sekali?
13.05
Jiyong Kwon: Kau sedang apa sih?Jiyong Kwon: Jangan buat aku khawatir
“Tumben doi ngechat ampe banyak gini. Lah kok tau rumah sepi? Bukannya dia udah ke Korea?” pikirmu.
Kamu merasa heran karena tiba-tiba Jiyong menanyai keberadaanmu.
Saat ini sudah memasuki jam pulang sekolah, jadi kamu bisa leluasa menggunakan ponselmu.15.40
(y/n): Maaf oppa, aku baru membuka pesan darimu(y/n): Aku sekolah, oppa
(y/n): Ayahku kerja, dan ibuku sedang berkunjung kerumah temannya
(y/n): Oppa kerumahku? Bukannya oppa sudah kembali ke Korea?
Jiyong Kwon: Kau kan masih sakit
Jiyong Kwon: Oppa tidak jadi pulang
Jiyong Kwon: Kau dimana sekarang?
(y/n): Aku tidak apa-apa
(y/n): Kenapa?
(y/n): Aku didepan gerbang sekolah. Sudah dulu ya aku ingin pulang
(y/n): Nanti akan aku hubungi kalo sudah sampai rumah
(y/n): Bye, oppa😘
Tanpa menunggu balasan darinya, kamu langsung mematikan ponselmu dan bergegas pulang kerumah.
Kamu menaiki motormu dan melaju dengan kecepatan normal. Saat itu jalanan tidak begitu ramai. Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi dan mengikutimu dari belakang.
Kamu yang merasa takut langsung menambah kecepatan laju motormu agar cepat tiba dirumah.
Sialnya, saat dijalanan yang cukup sepi, mobil itu mengimbangi laju motormu dan menyerempet motormu sehingga motormu oleng dan membuatmu terpental sejauh 2 meter.Mobil itu terus melaju tanpa mempedulikanmu yang terluka sangat parah.
Darah segar mengalir dari kepalamu dan beberapa bagian tubuhmu. Namun, kamu tidak lantas kehilangan kesadaran. Dengan lemah kamu meraih ponselmu yang ada di sakumu dan menekan tombol panggilan cepat.
“Op..paa.. to..long a..ku..” ujarmu dengan sangat lemah. Tanganmu mulai lemas hingga ponsel yang kamu genggam terjatuh. Pandanganmu mulai gelap dan tidak dapat merasakan apapun lagi.
------
“Op..paa.. to..long a..ku..”
“Apa yang terjadi?” ujar Jiyong yang sangat panik mendengar suaramu yang sangat lemah.
“(y/n)! Jawab oppa! Kau dimana sekarang?” wajah Jiyong memerah karena sangat panik.
Tiba-tiba terdengar suara orang lain yang menjawab semua kekhawatiran Jiyong.
“Maaf? Apa ini keluarga dari korban?” ujar orang itu dari sebrang sana.
“Korban? Apa maksudmu?” tanya Jiyong dengan nada meninggi.
“Wanita ini baru saja mengalami kecelakaan yang cukup parah dan akan segera dilarikan ke rumah sakit”
“Apa?! Dimana kejadian itu terjadi?” Jiyong langsung melajukan mobilnya menuju tempat itu untuk menemuimu. Jiyong, Taeyang, Daesung, dan Seungri sudah sedari tadi berada di depan rumahmu untuk menunggu kepulanganmu. Karena kejadian yang menimpamu tidak jauh dari rumahmu, mereka masih sempat bertemu denganmu dan membawamu kerumah sakit.
Ponsel Jiyong berdering yang menandakan adanya panggilan masuk. Ia pun mengangkatnya, dan membuat rasa kesalnya bertambah besar.
“Kau tahu? Bermain dengannya ternyata sangat menyenangkan. Apalagi saat melihatnya jatuh kalah hahaha” ujar wanita yang menelponnya.
“Jadi kau yang melakukan ini?!”
“Aku kan sudah bilang. Jangan macam-macam denganku” Jiyong merasa sangat muak mendengar suara wanita itu dan langsung menutup sambungan teleponnya secara sepihak.
.
.
.
.
.
.
Kok mba Nana jadi kek psycho gini ya?😂😂
Maafkan daku..😅
Yang kemaren ngasih saran, sabar ya lagi otw(?) 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Your Bias [GD]
Фанфик-Gimana jadinya kalo kamu ketemu sama bias, ngobrol sama bias, deket sama bias, jalan bareng sama bias, atau bahkan sampe di sayang sama bias. Ahh itu pasti harapan terbesar buat seorang fangirl. Tapi, itu bisa aja terjadi kok di khayalan mu. Jadi...