Kamu menatap pantulan dirimu dicermin. Kamu tidak bisa menyembunyikan senyummu yang menghiasi wajahmu. Kamu segera berjalan keluar dari kamarmu dan menuju ruang tamu untuk menghampiri seseorang yang menunggumu. But, wait. Ternyata bukan seseorang, melainkan 4 orang yang ditambah dengan kedua orangtuamu. Ya, ada 6 orang yang menunggumu."Akhirnya yang ditunggu-tunggu keluar juga nih" seru ayahmu.
"(y/n). Kamu abis ngapain sih lama banget?" ujar Seungri.
Kamu masih mematung tidak menanggapi ucapannya.
Kamu masih tertegun menatap orang-orang yang ada dihadapanmu."Demi apa ini member bigbang pada kerumah gue?" batinmu.
Ya, saat ini rumahmu kedatangan anggota bigbang, namun satu member tidak datang, yaitu TOP. Karena saat ini dia tengah menjalani wajib militer.
Tiba-tiba saja tanganmu ditarik oleh Jiyong dan mendudukkanmu disebelahnya.
Jantungmu berdebar dengan kencangnya. Kamu tidak berani menatap wajahnya. Jadi, kamu memutuskan untuk melihat Seungri yang sedang asik berbicara dengan kedua orang tuamu dan juga Taeyang yang menahan tawa karena lelucon yang Seungri dan Daesung lontarkan sesekali."Kok yang disebelahnya malah ga diliatin?" bisik Jiyong yang mengagetkanmu.
"Eh? Tadi kan aku udah liat oppa. Sekarang mau ngeliat yang lainnya" kamu sedikit gugup. Bohong jika kamu tidak ingin melihatnya. Sebenarnya kamu sangat ingin melihatnya lekat-lekat. Tapi rasa malumu itu mengalahkan keinginanmu.
Jiyong yang melihatmu masih menatap Seungri, langsung menangkup wajahmu dengan tangannya dan mengarahkannya hingga wajahmu berhadapan dengan wajah tampannya.
Kamu tidak berkedip, jelas saja kamu masih sangat kaget atas perlakuannya terhadapmu."Ini ga baik buat kesehatan jantung. Jangan gini dong. Gue gamau mati muda" batinmu.
"(y/n), dengerin oppa." suara Jiyong yang sedikit berbisik terdengar lembut dan tegas disaat yang bersamaan.
Kamu lebih memilih untuk diam. Mungkin diam akan lebih baik, pikirmu.
"Kamu cuma boleh ngeliat oppa." lanjutnya.
"Ha?" kamu masih belum bisa mencerna kata-kata yang baru saja dia ucapkan.
"Kamu cuma boleh ngeliat oppa, (y/n). Kamu ga boleh ngeliat lelaki manapun kecuali oppa. Siapapun itu, pokoknya ga boleh." ujarnya dengan tegas.
Kamu masih terdiam. Kamu terperangah dengan ucapannya.
Dia kembali melanjutkan ucapannya."Kamu harus janji sama oppa. Janji?"
Alhasil kamu mengangguk tanpa mengucapkan apapun. Jiyong yang melihat anggukanmu itu tersenyum dengan sangat manisnya. Hingga secara tidak sadar kamu ikut tersenyum.
"Ekhem" suara deheman Seungri membuatmu dan Jiyong menoleh secara bersamaan. Kamu dapat melihat kedua orang tuamu, Taeyang dan juga Daesung menatap kalian dengan ekspresi kaget.
"Maaf itu tangannya tolong dikondisikan hyung." ujar Seungri dengan wajah kagetnya yang dibuat-buat.
Akhirnya Jiyong melepaskan tangannya dari wajahmu dan memperlihatkan wajahmu yang bersemu merah."Sejak kapan dia begitu?" tanya Daesung kepada Taeyang.
"Molla" jawab Taeyang singkat.
"Hyung.. Tadi hyung ga berbuat "sesuatu" kan?" tanya Seungri sembari memajukan bibirnya. Karena pertanyaannya itu, dia mendapat pelototan dari banyak pasang mata yang ada disana.
"Maygat,, ternyata dia emang yadong" ujarmu dalam hati.
Tanpa aba-aba, Taeyang menoyor kepala maknaenya itu.
"Yak! Kau itu bodoh atau apa sih? Jangan membuat Jiyong kesal. Kau tidak ingat kejadian semalam?" bisik Taeyang.
Kali ini Taeyang sedikit geram dengan ulah maknaenya itu yang suka bertindak seenaknya. Karena ulah Seungri yang membuat Jiyong marah besar, dia harus membatalkan kencannya dengan Min Hyorin.
Flashback
(21.15)
Seungri yang tengah tertidur terperanjat kaget karena pintu kamarnya dibuka dengan kasar oleh hyungnya.
"Apa-apaan sih hyung? Aku ingin tidur." ujar Seungri yang langsung merapatkan selimutnya hingga menutupi kepalanya.
"Cepat bersiap. Kita harus ke Indonesia sekarang." Jiyong berbicara dengan tegas.
"Mwo? Aishh.. Kau ini kenapa hyung? Kapan-kapan saja lah..." bantah Seungri. Dia membuka selimutnya dan mendapati hyung nya tengah menatapnya tajam.
"Cepat! Waktumu hanya 5 menit dari sekarang. Ini semua kan juga karena ulahmu" ucap Jiyong sambil berjalan keluar dari kamarnya.
Disaat seperti ini Seungri tahu bahwa tidak ada gunanya dia membantah ucapan hyung nya itu.Taeyang dan Daesung yang tengah asyik menonton televisi juga didatangi oleh Jiyong.
"Taeyang, Daesung, kalian berdua harus ikut aku sekarang juga."
Mereka mendapati wajah Jiyong yang sangat serius.
"Kayanya gara-gara maknae ember yang satu itu nih" batin Taeyang.
"Eh? Kemana?" tanya Daesung hati-hati.
"Indonesia" jawaban Jiyong membuat mereka terkejut. Padahal setahu mereka, mereka tidak ada jadwal ke Indonesia.
"Aku sudah berjanji untuk mengajak Min Hyorin kencan besok. Aku tidak ikut ya?" ujar Taeyang harap-harap cemas.
"Pokoknya kalian harus ikut. Waktu kalian tinggal 3 menit untuk bersiap" ucap Jiyong dan langsung meninggalkan mereka berdua yang masih heran.
(21.24)
Mereka telah memasuki mobil dan sedang berada dalam perjalanan menuju bandara.
"Kenapa kita harus pergi dadakan gini sih hyung?" tanya Seungri yang memecah keheningan.
"Ini orang bener-bener deh. Awas aja ampe salah ngomong. Mana yang nyetir si GD lagi. Jadi was-was" batin Daesung.
Jiyong tidak bergeming dan masih fokus menyetir. Taeyang yang galau karena gagal kencan memilih untuk diam.
"Tunggu pembalasan dariku maknae bodoh" batin Taeyang.
Flashback off
"Ayah, Ibu. Karena (y/n) sudah siap, kami pergi sekarang ya. Takut pulangnya terlalu malam." Jiyong berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"Ah iya, tolong jaga putriku baik-baik ya.." ucap ayahmu.
"Tenang saja paman, tidak usah khawatir" ucap Daesung.
"Ma, Pa, kita pergi dulu ya.." ujarmu kemudian.
Mereka pun ikut berpamitan dan mengajakmu menaiki mobil. Kali ini bukan mobil sport dan mewah seperti sebelumnya, tetapi mobil yang biasa. Katanya agar tidak mengundang banyak perhatian.Kali ini dia membawamu ke taman kota. Suasana disana terbilang cukup sepi.
"Wah, udah lama juga aku ga kesini" gumammu pelan namun masih dapat didengar oleh Jiyong.
"Ayo kita keliling" ajak Jiyong dan langsung menggandeng tanganmu. Hal itu membuat Taeyang, Seungri, dan Daesung bersorak.
Mendengar sorakan itu, Jiyong tertawa sedangkan kamu menjadi salah tingkah."Hyung, ayo kita bergandengan juga" tawar Seungri kepada Taeyang dan Daesung.
Akhirnya mereka bertiga pun ikut bergandengan."Tau gini, semalem ngajak Min Hyorin juga biar ga jadi nyamuk" batin Taeyang.
.
.
.
.
.
Makin aneh ya? 😂😂😂Yang mau mengkritik / ngasih saran boleh kok. Jangan ragu"😁
![](https://img.wattpad.com/cover/102647146-288-k787220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Your Bias [GD]
Fanfiction-Gimana jadinya kalo kamu ketemu sama bias, ngobrol sama bias, deket sama bias, jalan bareng sama bias, atau bahkan sampe di sayang sama bias. Ahh itu pasti harapan terbesar buat seorang fangirl. Tapi, itu bisa aja terjadi kok di khayalan mu. Jadi...