Kamu tengah menonton televisi untuk menghilangkan rasa bosanmu. Ibu jarimu tidak henti-hentinya menekan tombol untuk memindahkan channel.“Ini kok ga ada yang bagus ya” gamammu.
Saat channel demi channel berganti(?), tiba-tiba matamu menangkap sosok yang kamu rindukan.
~Niga mwonde, ireohge majimak
Mameun waenji hanado johchi anha
Want you need you~“Aaakkkkkhhhh ada Jidiii” pekikmu girang.
Kamu pun langsung menaikkan volume suaranya sehingga terdengar cukup keras.
Karena hal itu, ibumu datang menghampirimu.
“Kecilin apa suaranya. Berisik tau”
“Tanggung Mah, nanti aku kecilin deh”
Kamu melihat ibumu yang tiba-tiba pergi begitu saja, kamu pun segera mengecilkan volume suara televisi tersebut.
Tidak lama kemudian ayahmu datang setelah seharian bekerja, kamu pun menghampirinya.
“Papa udah pulang? ”
“Kalo belom, Papa ngapain disini?”
Kamu hanya terdiam mendengar ucapan ayahmu. Setelah itu, ayahmu langsung beranjak meninggalkanmu.
“Serius deh, ini pada kenapa?” pikirmu.
Kamu pun mematikan televisi yang sedari tadi kamu tonton dan masuk ke kamarmu.
“Hari ini GD kambek ya? Ah masih sejam lagi” ujarmu.
Tiba-tiba pintu kamarmu terbuka yang memperlihatkan sosok ibumu.
“(y/n), tolong beliin ini dong. Ini uangnya” titah ibumu sembari menyodorkan uang dan daftar belanjaan yang harus dibeli.
“Belinya dimana?”
“Terserah”
“Yakk sip, beli ditempat yang deketan aja dah” pikirmu.
__________
“Nih Mah belanjaannya, tadi kurang tau uangnya.. Untung aku bawa uang cadangan buat jaga-jaga” ujarmu sembari menyodorkan belanjaan yang telah kamu beli.
“Kok bisa? Beli dimana emang?”
“Di supermarket di pertigaan sana”
“Siapa suruh beli disitu? Kenapa ga beli di grosiran aja sih? Udah dibilangin juga”
“Tadi katanya terserah beli dimana aja”
“Kapan Mama ngomong gitu?”
“Tadi”
“Engga tuh”
“Kok rasanya kzl kzl gimanaaa gitu.. Gue pergi aja lah.. Salah mulu gue” batinmu.
Kamu pun kembali menuju kamarmu.16.02
“Waaaaaa iya suami gue kambekkk” ujarmu semangat dan langsung berselancar di dunia internet.
//playing mv Untitled,2014
“Aaaaaa gantengg” gumammu lirih.
“Gue ga ngerti artinya apaan, tapi keknya dalem dahh” monologmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Your Bias [GD]
Fiksi Penggemar-Gimana jadinya kalo kamu ketemu sama bias, ngobrol sama bias, deket sama bias, jalan bareng sama bias, atau bahkan sampe di sayang sama bias. Ahh itu pasti harapan terbesar buat seorang fangirl. Tapi, itu bisa aja terjadi kok di khayalan mu. Jadi...