Sudah lama sekali kamu tidak bertatap langsung dengan biasmu. Bahkan untuk saling mengirim pekan pun rasanya sudah jarang. Kamu tahu betul bahwa orang seperti dirinya sudah pasti sangat sibuk, sehingga kamu cukup tahu diri akan hal itu. Kamu tidak mungkin akan menuruti egomu kan? Tentu saja tidak akan, kamu akan selalu mengalah demi kenyamanannya dan bahkan demi kebahagiaannya.
“Mungkin dia lagi sibuk ngurusin konser solonya. Mungkin juga lagi nyiapin comeback solonya” gumammu pelan sambil terus menscroll layar ponselmu.
“Ah gabut nih” ujarmu sembari mengacak rambutmu.
Tringg (nada sms masuk)
Kamu pun segera membuka sms tersebut dan membuat moodmu semakin turun.
KUOTA MU
Kuota datamu untuk di jam 00-23.59 tinggal 10% cek pemakaian datamu di #808
“Syalan.. Kuota gue menipis. Masalanya ini lagi pada ga jualan pulsa.. Mau keluar, males. Yaelahhh” batinmu.
Akhirnya kamu memutuskan untuk membaca buku, bukan novel ataupun komik, tetapi buku pelajaran. Kamu memang jarang membaca buku, bahkan kamu tidak terlalu suka belajar. Tapi, kenyataan bahwa besok kamu akan mengikuti penilaian akhir tahun membuatmu belajar dengan baik. Meski kamu tidak begitu suka belajar, nilai akademikmu terbilang cukup bagus. Tentu saja itu merupakan hasil kerja kerasmu sendiri, karena kamu juga termasuk orang yang sangat anti mencontek.
Karena kamu memiliki sebuah pedoman “GD aja ga pernah nyontek karya orang, masa gue nyontek”.Disela-sela belajarmu, tiba-tiba ponselmu berdering yang menandakan adanya panggilan masuk dari seseorang yang tidak pernah kamu pikirkan.
“Bahhh, ini panda jadi-jadian ngapain nelpon gue?” pikirmu.
Kamu pun menerima panggilan tersebut, dan terdengarlah suara Seungri yang cetarr/?
“LAMA BANGET SIH NGANGKAT TELPONNYA.. UDAH DI LINE GA DI READ. MAU DIBILANG APA SIH? DASAR WANITA.. ” ujar Seungri dari sebrang sana dengan suara yang cukup keras.
“Buseng, perasaan ga di loudspeaker deh. Kok keras banget ya suaranya” batinmu.
“Santai bang, bisa budeg nih kalo situ teriak-teriak”
“MAAF. KHILAF” Seungri masih berteriak.
“Udah dibilang jangan teriak”
“Lagi dijalan nih, jadinya berisik”
“Ga nanya”
“Lagi dirumah?”
“Ga, lagi nonton konser”
“Hahahaha orang kaya kamu mah ga mungkin nonton konser.. Palingan juga ga dibolehin”
“Enyah kau..”
“Oppa mau kerumah kamu nih, tapi lupa jalan. Jemput dong”
“Ada Jiyong oppa ga?”
“Engga, lagi sibuk dia”
“Yah, gamau jemput deh”
“Dikira gue gampang dikibulin apa? Hahaha” batinmu.
“Bawa Jay nih sama Yoyo” ujar Seungri setengah berbisik.
“Jay siapa? Jay Park? Eh ngapain bawa-bawa yoyo? Udah tau ga bisa maennya”
“Dasar kudet.. Ga nonton v live apa? Itu si Jinhwan sama Yunhyeong”
“Udah tau ketinggalan nontonnya”
“Dih, mana oppa tau. Buruan dong sini, kita lagi di perempatan depan kompleks.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Your Bias [GD]
Fanfiction-Gimana jadinya kalo kamu ketemu sama bias, ngobrol sama bias, deket sama bias, jalan bareng sama bias, atau bahkan sampe di sayang sama bias. Ahh itu pasti harapan terbesar buat seorang fangirl. Tapi, itu bisa aja terjadi kok di khayalan mu. Jadi...