Suasana didalam mobil yang kini sedang kamu naiki bersama G-Dragon begitu hening. Kamu begitu gugup hingga tidak bisa berkata apa-apa. Karena kamu tidak ingin membiarkan keheningan yang ada semakin membara(?), kamu pun mencoba untuk membuka suara.
“Eum, anu.. Oppa mau membawaku kemana?”“Kamu maunya kemana?” ujarnya balik bertanya.
“Ke pelaminan” ujarmu dalam hati.
“Kemana aja terserah oppa, asalkan sama Oppa aku udah seneng banget” kamu langsung menutupi wajahmu yang memerah karena malu.
Biasmu hanya tertawa dan mengacak-acak rambutmu, membuat jantungmu berdebar tak karuan.
Kemudian, G-Dragon memacu mobilnya lebih cepat lagi karena saat itu jalanan yang kamu lalui bersamanya begitu lengang.
Tidak lupa kamu mengabari ibumu bahwa kamu sedang bersama biasmu.
You : Ma, aku sekarang lagi sama GD lohh 😳😳
MamaQ💕 : Halahh kamu tuh lagi sekolah juga, masih aja ngehayal
You : Aku kan izin, soalnya tadi tiba² GD jemput aku 😍
MamaQ💕 : Jangan bohongin mama, dosa
You : Ish beneran
“Oppa, aku mau fotoin oppa. Boleh?”
“Boleh dong”
Akhirnya kamu pun mengambil fotonya dan mengirimnya ke ibumu.
You :
MamaQ 💕 : Lah beneran itu?You : Iya dong, aku mau lanjalan dulu nih bye mama 😘
“Nah sudah sampai” ujar biasmu yang langsung turun untuk membukakan pintu untukmu.
Ternyata dia membawamu ke pantai.“Gapapa kan oppa membawamu kesini?”
“Gapapa, aku seneng banget bisa kesini bareng oppa” ujarmu yang membuat GD tersenyum manis.
“Makan yuk disana” ajaknya sambil menunjuk restoran seafood yang berada dipinggir pantai. Belum sempat kamu menjawab, tanganmu sudah lebih dulu ditarik oleh GD.
Sesampainya disana kamu dan dia memesan makanan. Sambil menunggu pesanannya datang, kamu terus memandanginya.“Jangan ngeliatin oppa kaya gitu dong. Oppa kan jadi takut” ujarnya sembari terkekeh.
“Hehehe aku ga bakal nyapa-ngapain oppa ko. Kapan lagi ya kan bisa berduaan sama idola sendiri” ujarmu yang tidak melepaskan pandanganmu sedikit pun.
“Hahahaha bisa aja kamu” dia pun mencubit pipimu dengan gemas.
Akhirnya pesanannya datang, dan kalian berdua pun menikmatinya sambil sesekali melontarkan candaan.
Tanpa terasa saat ini waktu telah menunjukkan pukul 17.05 kamu dan biasmu memutuskan untuk menunggu sunset dengan bermain air ditepi pantai.
“Oppa, udahan ya aku capek lari-larian mulu” ujarmu yang sudah duduk dipasir pantai yang terasa hangat.
“Iyya, oppa juga capek” biasmu memilih duduk disebelahmu.
Kamu menatap biasmu yang berkeringat itu dengan takjub.“Dia keringetan gini, jadi makin ganteng..” ujarmu dalam hati.
Tiba-tiba dia memalingkan wajahnya kearahmu, sehingga kamu terkejut.
Kamu yang salah tingkah langsung menundukkan wajahmu. Kamu mendengar suara tawanya.“(y/n) lihat, sunsetnya indah sekali”
“Oppa juga sama indahnya” tanpa sadar kamu mengatakannya dengan lirih.
“Ne?”
“Eh, itu sunsetnya bagus”
“Ayo kita foto bersama” ajaknya.
“Ayoooo” jawabmu dengan semangat.
Setelah puas berfoto, GD mengajakmu pulang. Dan dia akan mengantarmu sampai rumah. Selama perjalanan dia menyanyikan beberapa lagu bersamamu. Tanpa terasa, mobil yang kamu naiki sudah berhenti tepat didepan rumahmu.
Ternyata di teras rumahmu ada ibu dan ayahmu yang sedang menunggu kepulanganmu, sehingga mereka menyaksikanmu yang diantar oleh G-Dragon.Karena biasmu itu melihat kedua orang tuamu, ia pun menghampiri mereka dan meminta maaf karena telah membawamu pergi tanpa izin. Setelah itu ia berpamitan untuk pulang.
“Oppa, bolehkah aku memelukmu?” ujarmu sebelum ia masuk kedalam mobil.
“Tentu saja *senyum*” jawabnya sambil merentangkan kedua tangannya.
Kalian pun berpelukan, meski singkat tapi itu sangat berarti bagimu.“Baiklah oppa pergi dulu ya”
“Hati-hati oppa.” kamu melambaikan tanganmu kepadanya.
Setelah mobilnya sudah tidak terlihat kamu memasuki rumahmu dengan hati yang berbunga-bunga.“Cie yang abis jalan-jalan sama G-Dragon” goda ibumu.
“Cie yang abis dianterin pake mobil mewah” ayahmu pun ikut-ikutan menggodamu.
“Apaan sih mah.. pah.. ” kamu yang mulai malu langsung masuk ke kamarmu. Tapi ternyata kamu salah masuk, kamu malah masuk kekamar orangtuamu. Alhasil kamu pun keluar lagi dengan perasaan yang tambah malu.
“Tuhkan mah, dia salah tingkah sampe salah masuk kamar gitu hahahaha” ledek ayahmu. Kamu yang tidak menanggapinya, langsung masuk kekamarmu.
.
.
.
.
.
.
Kapan ya bisa kek gitu sama bias 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Your Bias [GD]
Fanfic-Gimana jadinya kalo kamu ketemu sama bias, ngobrol sama bias, deket sama bias, jalan bareng sama bias, atau bahkan sampe di sayang sama bias. Ahh itu pasti harapan terbesar buat seorang fangirl. Tapi, itu bisa aja terjadi kok di khayalan mu. Jadi...