Protected

Part 4

Bara dan James sampai di mansion, mereka bingung karena tidak menemukan keberadaan airin. Biasanya airin yang akan menyambutnya mereka saat pulang dari kantor.

" Dimana mommy sekarang?" tanya James kepada salah satu maidnya.

" Nyonya sedang  berada diruang kerja bersama tuan muda aric." ucap maid tersebut. Bara dan James pergi ke ruang kerja.

Saat mereka sampai di ruang kerja, mereka dapat melihat airin yang sedang menangis dalam pelukan aric.
" Ada apa ini?! " tanya bara dengan suara barithonnya. Ia bingung saat melihat istrinya menangis dalam pelukan anak pertamanya.

" Daddy! " ucap Aric.

" Ada apa?  Kenapa mommy menangis?" ucap bara

" Dad. kay sudah melakukan apa yang kita larang. Dan febrian bilang kondisi kay semakin menurun." ucap Aric.

Seketika rahang bara mengeras saat mendengar ucapan aric. Sedangkan James kaget dengan apa yang ia dengar. Sedari dulu ia tau kalau adiknya sangat ingin bermain basket.  Tapi mereka melarang keras kay melakukan hal tersebut dan selama itu kay tidak pernah melanggarnya. Tapi kenapa sekarang ia melanggarnya.

" Panggil budi sekarang!! " perintah bara kepada salah satu maidnya.
_______________________________________
Sudah malam tapi Azura tidak muncul juga. Caca takut akan terjadi apa-apa pada saudara kembarnya itu.
Ia mencoba menghubungi Azura namun nihil tidak ada jawaban sama sekali.

Ia mendengar mesin mobil yang berhenti di pekarangan rumah.  Caca langsung keluar dari rumah tersebut. Dan dapat dilihat perempuan yang telah ditunggunya sedari tadi keluar dari mobilnya.

" Ra lu darimana aja? Gua khawatir tau".  Ucap caca. Tapi Azura tidak menjawabnya sama sekali. Sampai tangannya di tahan oleh caca.

" lepasin tangan gua. " ucap Azura dingin.

"  Ra kenapa sih lu berubah?gua pengen kita kaya dulu lagi ra. " tanya caca.

" lu tanya sama diri lu sendiri kenapa gua berubah." ucap Azura sambil berjalan pergi. Dan menengok sebentar kearah caca." Dan jangan harap kita bisa kaya dulu lagi". Ucap Azura. Meninggalkan cantika sendiri yang telah meneteskan air mata.

_______________________________________
Sedari tadi kay hanya bolak balik di kamarnya. Ia takut melihat amarah daddy nya . Ia yakin setelah ini tingkat overprotective keluarganya akan meningkat.

Bagaimana nasib tim basketnya nanti?  Ia yakin daddynya itu akan membubarkan tim basket sekolahnya. Padahal sebentar lagi akan ada pertandingan besar dan mereka sudah menyiapkannya dari sebulan yang lalu. Ia jadi merasa bersalah dengan tim basketnya. "Argg" teriak kay. Kepalanya pusing saat memikirkan semua itu."Ini semua karena dokter sialan itu."Batin kay.

Di ruang kerja pak budi supir pribadi kay sedang di introgasi oleh bara.
" Apa kamu tau kay ikut tim basket?!" ucap bara dengan tatapan tajamnya.

"Maafkan saya tuan_" ucap budi
Bara semakin menggeram kesal saat mendengar ucapan budi. Jadi selama ini supirnya sudah bersekongkol dengan kay. "Mulai sekarang kamu saya pecat!!" ucap bara

" Saya bisa jelaskan tuan_" ucap budi

" Saya tidak butuh penjelasan kamu. Cepat keluar dari sini!!. " ucap bara. Sebenarnya budi tidak masalah jika dirinya dipecat. Namun dia kasian dengan tuan mudanya. Budi sudah menjadi supir dari kay kecil. Jadi ia tau bagaimana tertekannya tuan mudanya itu.

Awalnya ia melarang tuan mudanya mengikuti tim basket. Ia takut orang tua dan kedua kakanya marah. Tapi ia tidak tega melihat wajah murung tuan mudanya itu berbeda sekali saat tuan mudanya bermain basket.

Ia melihat ada kebahagiaan di wajah tuan mudanya saat bermain basket. Sehingga ia membolehkan kay untuk mengikuti tim basket.

Setelah memecat supir pribadi kay. Bara pergi menuju kamar anak bungsunya itu.  Ia tidak bisa diam saja melihat tingkah laku anaknya yang sudah membahayakan dirinya sendiri.

Ia membuka kamar anaknya itu dan amarahnya tiba-tiba menghilang menjadi khawatir. Saat melihat anaknya itu sedang meringis sakit sambil memegangi dadanya.

Ia langsung mendekati anaknya dan mendengar deru nafas yang berat dari kay. Tanpa berpikir panjang ia langsung menggendong kay.

Airin kaget saat melihat anak bungsunya itu sudah terkulai lemas dalam gendongan suaminya. " James siapin mobil cepat. Aric hubungi febrian sekarang!!" perintah bara.

_______________________________________

MAAF KALO UPDATENYA TELAT...