part 16

6.4K 412 25
                                    

Sore ini adalah jadwal latihan anak basket dan cheerleader . Cantika dan temannya sedang menonton latihan anak basket.

" Ca kok akhir-akhir ini gua ga pernah liat Kay latihan" ucap Audrey.

" Iya ca Kay sebenernya kemana sih. Padahal bentar lagi kan ada pertandingan basket." Ucap jenny.

Cantika bingung harus jawab apa ke teman-temannya. Ia tidak mungkin memberitahu kalau Kay tidak di bolehkan bermain basket oleh keluarganya. Kay sangat tertutup tentang keluarganya. Hanya orang tertentu yang tau masalah Kay.

" Gak tau, kok lu nanya gua sih?" Ucap Cantika.

" Siapa tau aja, lu tau tentang Kay." Ucap Audrey

" Udah ngapain kita masalahin kay, mending kita latihan aja" ucap jenny
_______________________________________

Kay sedang tertidur pulas di kamarnya. Mungkin itu efek dari obatnya. Pintu kamar terbuka dan menampilkan James. Ia tersenyum melihat Kay tidur dengan pulas. Ia seperti melihat sosok Kay kecil yang tertidur.

James mendekati ranjang adiknya. Ia mengelus rambut adiknya itu dan membenarkan letak selimut adiknya. Dulu Kay sangat manja dengan dirinya. Sampai anak itu tidak akan tertidur sebelum James datang. Hingga ia sering membawa pekerjaannya kerumah . Agar adiknya tidak tidur terlalu malam karena ia belum pulang.

Namun semenjak kejadian itu ia jadi sangat protektif ke Kay. Ia takut kehilang kedua kalinya. Apalagi saat itu kondisi Kay sangat menurut. Kay menderita anemia sel sabit sedari kecil. Itu yang membuatnya menjadi lebih protektif ke Kay.

Dan semenjak itu Kay menjauh darinya. Sudah hilang sosok Kay yang manja kepadanya. Kay juga lebih tertutup dengan keluarganya. Kay tidak mau keluarganya semakin over ke dia.
_______________________________________

Azura sedang berada di cafe tempatnya bekerja dan tanpa sengaja ia bertemu dengan andi . Andi adalah teman sekolahnya pacarnya yang telah meninggal.

" Azura, sejak kapan lu nyanyi disini? Udah lama banget gua ga ketemu lu setelah meninggalnya kaenan. Lu beda banget sekarang." Ucap Andi.

"   udah lumayan lama nyanyi disini. Kenapa kak Andi bisa disini, bukannya kakak di Jerman?." Ucap azura.

" Gua lagi liburan makannya balik kesini sekalian mau ngasih amanatnya kaenan." Ucap Andi berubah sedih.

" Amanat? Amanat apaan kak? " Tanya azura.
_______________________________________

Pagi-pagi sekali Kay sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia berniat pergi naik angkutan umum ke sekolahnya. Ia ingin mencoba sesuatu hal yang belum pernah di coba dan agar ia terhindar dari james. Ia sudah jengah dengan sikap overprotektifnya James.

Kay sekarang sudah berada di dalam bus. Karena bus yang penuh  Kay terpaksa berdiri. Didalam bus sangat padat sampai Kay susah untuk menjaga keseimbangan nya. Tanpa sengaja ia terjatuh kedepan dan mengenai seseorang.

" Ma..maaf_" ucapannya terpotong saat melihat orang tersebut.

"Lu.. tumben naik bus kemana supir pribadi lu itu. Anak manja kaya lu bisa juga naik bus." Ucap azura ketus

Tangan Kay terkepal ia sedang menahan amarahnya.

" Lu gatau apa-apa tentang gua." Ucap kay dan  ternyata ia sudah sampai. Ia langsung turun begitu saja.

_______________________________________

Di kediaman keluarga Addison sedang terjadi keributan.

" KENAPA BISA KAY KELUAR DARI SINI. CEPAT CARI KAY ! perintah bara ke orang suruhannya.

Bara marah saat tau Kay sudah tidak ada di rumah. Dan tidak ada yang tau kapan Kay pergi.

" Tenang dad James sudah memasang pelacak dibaju Kay. Jadi Daddy tidak perlu khawatir. Kita hanya perlu menunggunya sebentar lagi Kay ditemukan." Ucap James

Benar saja setelah 30 menit berlalu terdengar suara kay yang meminta dilepaskan masuk kedalam mansion Addison.

" Lepasin!" Ucap kay

" Dari mana aja kamu" ucap bara dengan suara barithonenya

Kay seketika diam, tubuhnya bergetar ia menundukkan kepalanya. Ia takut sekali Daddynya marah.

" JAWAB!!" Bentak bara

" Se....sekolah  dad" ucap kay dengan suara gemetarnya.

" Mulai besok kamu home schooling" ucap bara. Lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Kay hanya bisa diam saja. Jika ia membantah bisa saja Daddynya itu akan mengirimnya ke rumah grandma dan grandpa nya.

" Sayang kamu jangan ulangin lagi ya,  Mom khawatir. Sekarang kita makan ya pasti kamu belum sarapan dan minum obatnya." Ucap Airin dan membawa Kay keruang makan.

" Mom Kay mau kekamar aja" ucap kay dan pergi meninggalkan Airin dan James.

" Sudah mom biarin aja nanti James yang akan bujuk dia makan" ucap James.
_______________________________________

Protected Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang