Sekarang kay sedang duduk di balkon kamarnya. Tadi setelah meminta izin ke kakanya alvin dan baron pulang. Dan sekarang ia hanya sendirian disini. Sambil melihat langit malam yang penuh dengan bintang . Ia jadi teringat dengan kakanya kaenan. Dulu kaenan sering membetitahunya tentang rasi bintang.
Kakanya yang satu itu berbeda dengan kakanya yang lain. Keanan akan selalu mendukung apapun yang di lakukan kay. Kaenan memberikan kasih sayang dengan cara berbeda. Kaenan adalah kakak sekaligus teman untuk kay. Karena jarak yang dekat dan dulu kay tidak pernah di bolehkan keluar rumah. Jadi kay hanya mempunyai kaenan untuk menemaninya bermain sedangkan kedua kakanya yg lain sudah beranjak dewasa dan mempunyai pekerjaan sendiri-sendiri.
Tapi semuanya sudah berakhir, semenjak kematian kakaknya 2 tahun yang lalu. Kematian kakaknya 2 tahun lalu , kehidupannya menjadi suram . Ditambah lagi kedua orangtuanya dan kakaknya semakin overprotektif.
_______________________________________Kay berjalan ke meja makan dengan seragam sekolahnya yang sudah rapih ia kenakan. Sudah terdapat kedua orangtuanya dan kedua kakaknya. Ia duduk disamping aric. Acara makan pagi itu terlihat hening hanya suara piring dan sendok saja.
Sampai suara James menghentikan keheningan tersebut. " Mulai hari ini Kay akan kakak antar jemput". Ucap James dingin tidak seperti biasanya.
Wajah Kay berubah murung saat mendengar perkataan kakaknya itu. Hidup akan semakin terkurung saja. Ia yakin James akan memperketat mengawasinya.
"Kay bisa berangkat sendiri" ucap kay.
Namun tidak di dengar oleh James. James akan tetap mengantar adiknya itu." Ayo Kay kita harus berangkat atau kamu akan telat" ucap James. Sambil menatap tajam Kay . Agar Kay mengiyakan perintahnya. Dan benar saja Kay langsung berdiri dari kursinya dan pergi mengikuti James.
Di dalam mobil hanya ada keheningan saja . Suasana tersebut membuat Kay semakin takut. James menyadari hal tersebut namun dia hanya diam saja. Tanpa terasa sudah sampai di sekolah kay. Kay langsung bersiap-siap turun dari mobil James.
" Kay ingat nanti kakak yang akan jemput kamu. Jangan coba-coba kabur dari kakak atau kamu tau akibatnya" ucap James.
Kay langsung turun dari mobil tersebut. Ia melangkahkan kakinya ke kelasnya yang sudah terdapat 2 sahabatnya itu.
"Muka lu kenapa di tekuk gitu?" Tanya Baron.
" Kak James masih marah sama lu?" Tanya Alvin. Kay yang ditanya sedari tadi hanya diam saja.
" Lu kenapa sih Kay? Atau lu masih kepikiran tentang azura? Kalau masalah lu itu gua sama Alvin punya cara buat bantuin lu. Ucap Baron.
" Apa?" Tanya Kay.
" Jadi nanti pas pulang sekolah lu ikut kita aja." Ucap Baron
" Kakak gua jemput" ucap kay
" Lu tenang aja. Tadi gua dapet kabar hari ini kita pulang cepet soalnya guru pada mau rapat" ucap Alvin. Dan seketika wajah Kay kembali cerah.
_______________________________________Benar kata Alvin hari ini guru pada rapat. Mereka keluar bareng-bareng dari kelas. Kay senang sekali karena dia bisa bebas juga. Walaupun hanya sehari saja.
Senyum Kay luntur begitu saja saat melihat mobil kakaknya James. Dari mana James tahu bahwa hari ini ia pulang cepat. James yang melihat adiknya , ia langsung menghampiri adiknya.
Alvin dan Baron kaget saat melihat James yang berjalan ke arah mereka.
Rencana mereka kembali gagal. James sudah berada di hadapan mereka dengan tatapan tajamnya." Kay pulang" kata james dan menarik tangan adiknya tersebut. Ia sudah tau rencana adiknya yang akan kabur darinya. Untung ia sudah menyuruh orang kepercayaan nya untuk mengikuti kay. Jadi ia bisa tau gerak gerik kay.
Kay di dorong masuk ke dalam mobil kakaknya tersebut. Mobil James langsung meninggalkan halaman sekolah. Alvin dan Baron yang melihat itu hanya dapat berdoa semoga Kay tidak apa-apa.
"Akhh.." Kay meringis pelan dan memegang tangan nya yang ditarik James tadi. James yang mendengar ringisan tersebut langsung membelokan mobilnya ke arah rumah sakit.
" Kak kok belok sih... Kita mau kemana?" Tanya Kay. Tapi James hanya diam saja. Hingga sampai di halaman rumah sakit, James memberhentikan mobilnya.
"Turun" ucap james
" Kak gua gak mau" ucap kay. Dan selanjutnya Kay di tarik kembali ke ruangan Febrian. Febrian kaget melihat kedatangan James dan Kay.
" Kay kenapa" tanya Febrian. Karena tidak mungkin mereka kesini kalau Kay baik-baik saja.
Namun tidak ada Jawaban dari James. Febrian langsung menyuruh Kay berbaring dan memeriksa kay. Febrian melihat tangan Kay dan dia paham kenapa James membawa Kay kesini. Febrian selesai mengobati luka Kay.
" Kay udah ga kenapa-napa, tapi pastiin dia meminum obatnya dan jangan sampai kelelahan" ucap Febrian. James dan Kay pergi meninggalkan ruangan Febrian.
.
.Sesampainya di mansion keluarga Addison. Kay langsung dibawa ke kamarnya oleh James.
" Kamu tidak boleh keluar kamar. Ini hukuman buat kamu" ucap James mengunci pintu kamar Kay.
Airin yang melihat kejadian itu. Ia langsung menghampiri James.
" James. Kenapa kamu kunciin Kay?. James mommy mohon kamu jangan terlalu keras ke Kay." Ucap Airin.
" Mom, james lakuin ini semua juga untung kebaikan Kay." Ucap James
" Tapi tidak begitu caranya. Kay akan tertekan jika kamu seperti ini" ucap Airin. Airin tau tidak mudah untuk merubah keputusan James.
______________________________________
" Alvin, Baron" panggil Cantika
Yang dipanggil pun memberhentikan langkahnya.
"Kenapa ca?" Tanya Alvin
" Kay mana kok gak sama kalian?" Ucap Cantika.
" Kay udah dijemput sama kakaknya" jawab Baron.
" Yaudah ca kita duluan ya" ucap Alvin
_______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Protected
Teen FictionKay Addison Antonio anak ketiga dari keluarga Addison yang merasa hidupnya bagai di sangkar emas. Azura Cameron Blossom Bad girl di Addison school. Sering ribut dengan anak pemilik Addison school.