Part 1

22K 806 9
                                    

Seorang anak laki-laki sedang menuruni tangga mansionnya dengan terburu-buru.  Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah liburan semester dan keluar dari mansionnya.

Selama liburan dia tidak diizinkan pergi kemanapun oleh kedua orang tuanya dan kedua kakanya. Ia boleh pergi jika salah satu dari kakanya menemaninya, tapi karena kedua kakanya sibuk jadi dia tidak bisa pergi berlibur.

Ia mendengus kesal saat melihat kedua orang tuanya dan kedua kakanya yang sudah duduk di meja makan . Ia pergi begitu saja tanpa berpamitan. Namun langkahnya  terhenti saat mendengar suara barithon kepala keluarga Addison.

" Kay,  duduk!" ucap bara dengan suara barithonnya dan tatapan tajamnya. Kay melangkah malas dengan muka kesalnya dan duduk di bangku samping kakanya James. Ia mulai memakan sarapannya dengan malas.

" Kay nanti pulangnya kakak yang jemput. " ucap Aric sambil melihat wajah adiknya. Mood nya semakin turun saat mendengar kakanya yang akan menjemputnya. Ia tau pasti kakanya akan membawanya ke tempat itu lagi.

" Aku sama pak budi aja!" ucap kay.

" Tidak ada bantahan!." ucap Aric tegas. Kay tidak meneruskan makannya dan beranjak pergi dari meja makan. Ia tidak peduli bahwa ayahnya marah melihat kelakuan dia tadi.
_______________________________________

" eh kay lu kenapa pagi-pagi gini mukalu kesel banget gitu?" ucap baron yang duduk di depan kay.

" kay hari ini lu jangan lupa ada latihan basket." ucap alvin.

" gua gak bisa." ucap kay.

" Kenapa? Tumben banget lu gak bisa." ucap baron

" Biasa. " ucap kay.

" Jangan bilang Aric yang jemput lu." ucap alvin.

" itu lu tau." ucap kay. Alvin hanya bisa menghela nafas. Pantes hari ini kay kesal banget batin alvin. Alvin sudah lama berteman dengan kay,  jadi dia tau bagaimana perilaku keluarga kay yang membuat kay merasa tertekan.

Seorang perempuan memasuki kelas dan berjalan menghampiri kay. Dia melihat kay yang sedang tertidur di meja. " kay kenapa?"  tanya cantika ke kedua teman kay.

" Biasa,  gua sama baron ke kantin dulu ya. " ucap alvin.

Cantika memperhatikan kay yang tertidur nyenyak. Biasanya kalau sampai kay tertidur dikelas pasti dia punya banyak masalah. Kay terbangun dari tidurnya dan melihat wajah cantika yang sedang memperhatikannya.

"Akhirnya bangun juga, Kamu begadang semalem? sampai nyenyak banget tidurnya. " ucap cantika.

Kay matanya mencari keberadaan kedua temannya namun nihil dia tidak menemukan keberadaan mereka."Ca liat alvin sama baron ga?" tanya kay.

" Tadi bilangnya mau ke kantin" Jawab cantika. Kay beranjak dari kursinya dan meninggalkan cantika. Cantika merasa kay menjauhinya.

Apa kamu masih marah sama aku kay. Lirih cantika

Kay berjalan di koridor sekolah banyak perempuan yang melihatnya dengan rasa kagum dan takut dengan kekuasaan keluarga Addison. Kay yang merasa diperhatikan hanya menampilkan wajah datarnya.

Langkah kay terhenti saat badannya tertabrak seorang perempuan. Dan membuat dia dan perempuan itu terjatuh. Kay mendengus kesal saat melihat perempuan yang menabraknya. Sial banget gua hari ini batin kay.

" lu kalau punya mata tuh dipake!! " ucap Azura dengan emosi

" Dasar cewek aneh" ucap kay.  Ia pergi meninggalkan Azura yang masih terduduk dilantai.

" lu tuh aneh!! " teriak Azura hingga membuat yang lain menatap ke arah Azura, Tapi kay pergi begitu saja.
_______________________________________

Ia berjalan memasuki kantin dan menemukan kedua temannya yang sedang duduk di pojok kantin. Kay langsung duduk di samping alvin.
" kalian kenapa ninggalin gua?" ucap kay.

" sorry kay. Lagi lu tidurnya pules banget. Kitakan takut ganggu lu tidur." ucap baron sambil memakan somai nya. " eh ngomong ngomong entar latihan gimana? Kan pertandingannya tinggal dikit lagi." ucap baron

"gatau.  Kalian kan tau, bisa gawat kalau kakak gua tau gua main basket." ucap kay.

"Gimana kalo kita latihan di luar sekolah aja! " ucap baron.

" Boleh juga saran lu. Tumben otak lu jalan" cibir alvin. Baron mendengus kesal saat mendengar cibiran alvin .

"oke. Kalau gitu nanti pulang sekolah kalian berdua bantuin gua kabur dari kak aric" ucap kay sambil tersenyum senang.  Ia senang karena bisa latihan basket dan tidak jadi pergi ke tempat itu lagi.

"sip" ucap mereka berdua.
_______________________________________

GUA UPDATE LAGI NIH...

SEMOGA KALIAN SUKA YA BACA

CERITA INI...

Protected Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang