Cuaca begitu cerah hari ini. Begitu pun dengan hati il woo yang sekarang sudah secerah cuaca hari ini yang begitu indah baginya.
Il woo membawa shin ji ke suatu tempat yang dulu pernah mereka datangi bersama saat shin ji sedang menjadi arwah.
Ya, tempat yang sangat shin ji sukai.
Sebuah taman yang di penuhi dengan bunga-bunga. Di sebuah taman di dekat komplek apartement il woo.
Walaupun sebenarnya shin ji belum boleh berpergian jauh, tapi il woo sangat mengetahui kondisi shin ji saat ini sudah membaik, jadi dia berani membawa shin ji ke taman itu.
Il woo membawa shin ji ke taman itu, menggunakan mobil ferari hitam ke sayangannya. Tidak lupa, il woo juga membawa kursi roda milik shin ji agar shin ji tetap nyaman saat berjalan-jalan bersamanya.
Il woo kemudian langsung memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah taman yang sangat indah.
Kemudian il woo langsung menurunkan kursi roda shin ji, lalu menggendong shin ji dan mendudukkannya di kursi roda.
"Apa kau menyukai tempat ini?" tanya il woo sambil mendorong kursi roda shin ji.
"Hm...aku sangat menyukainya, aku sangat menyukai tempat ini. Taman ini sangat indah" shin ji mengedarkan pandangannya dan melihat ke sekeliling taman.
Taman ini memang lah tempat favorite shin ji bersama il woo. Dulu, saat shin ji sedang menjadi arwah dia sering kali mengajak il woo ke taman ini.
Entah itu untuk memakan ice cream ataupun sekedar mencari udara segar.
Mungkin dengan semua ini, secara perlahan shin ji bisa mengingat il woo, dan mengingat semua masa lalunya bersama il woo.
Il woo hanya tersenyum ketika melihat kebahagiaan terpancar dari wajah shin ji.
"Dokter il woo, apa kita pernah ke taman ini bersama?" tiba-tiba shin ji menanyakan hal yang membuat il woo terkejut dan terdiam.
"Dokter il woo" ujar shin ji lagi dengan mendongakan kepalanya ke arah il woo.
"Oe...sepertinya begitu" il woo bingung ingin menjawab apa pertanyaan shin ji. Karena, jika il woo memberi taunya secepat ini, il woo takut shin ji tidak akan bisa menerima semua ini, dan malah akan membuatnya merasakan sakit di kepalanya.
Walaupun il woo ingin sekali, shin ji cepat mengingat siapa il woo sebenarnya dan semua memorinya kembali.
Shin ji terlihat percaya dengan jawaban il woo, kini dia kembali menikmati pemandangan yang indah di taman favoritenya.
Il woo masih terus mendorong kursi roda shin ji secara perlahan, agar shin ji bisa menghirup udara segar dan itu sangat baik untuk shin ji.
"Dokter il woo, tolong berhenti sebentar" ucap shin ji.
"Waeyo?" tanya il woo bingung.
Tiba-tiba tangan shin ji ingin meraih sesuatu. Ya, shin ji mencoba ingin memetik sebuah bunga kecil yang sangat cantik dan berwarna pink.
Namun, tangan shin ji tidak sampai untuk memetik bunga itu, dan akhirnya il woo langsung memetik bunga itu untuk shin ji
"Ini" il woo memetik kan bunga yang ingin shin ji petik dan memberikannya ke shin ji.
"Gomaweoyo" ujar shin ji dengan senyuman terbaiknya, sehingga membuat wajahnya terlihat semakin cantik.
"Ne...cheonma" il woo tersenyum bahagia saat melihat senyuman cantik shin ji terlukis di bibirnya.
"Ayo kita ke sana dokter il woo" shin ji menunjuk ke sebuah tempat, yang tidak lain adalah danau di belakang taman ini.
"Ok. Ayo kita ke sana" ucap il woo langsung mendorong kursi roda shin ji.
KAMU SEDANG MEMBACA
49 Days For You My Last Love [ Complete ]
FanfictionUntuk Cinta Apapun Dapat Di Lakukan. Untuk Cinta Pula Aku Bertahan Hidup, Dan Karena Cinta Aku Merasa Hampa. hanya Untuk Dia. Dia yang Hilang Begitu Saja Meninggalkan Ku.