49 Days For You My Last Love [ Complete ]

One Days With You My Love

"Jung!! Ibu mohon pada mu"

Suaranya nyonya Oh, menghentikan langkah kaki putranya. Jung il woo.

"Tolonglah ayah dan ibu mu nak"

"Hanya, kau satu-satunya harapan kami"

Suara ayah dan ibu jung mendominasi ruang tamu yang kini terdapat ayah, ibu dan juga jung il woo.

"Kami mohon nak..." suara ibu jung kini mendominasi lagi.

Dengan langkah yang berat, il woo membalikkan tubuhnya dan berjalan menghampiri ayah dan ibunya.

Il woo menghela nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat dan kasar.

"Baiklah. Aku akan menikah dengan putri sahabat ayah. Min Myung Yi" ujar il woo kemudian dengan wajah sedihnya.

"Sungguh? Kau mau menikahi Min Myung Yi?" kini wajah ayah il woo terlihat bahagia.

"Iya" ucap il woo dengan wajah sedihnya.

"Gomaweo...gomaweo...putra ku" ucap ibu jung sambil memeluk putra sulungnya.

"Mian...mianhe shin ji-ah" ucap il woo di dalam hatinya dengan sedih.

"Ayah, akan memberitahu Tuan Min, untuk mempersiapkan pertunangan dan pernikahan mu dengan Myung yi" ucap ayah il woo bahagia, sambil berlalu meninggalkan il woo dan ibunya.

"Terima kasih nak, kau telah mau menikahi Myung Yi dan menyelamatkan perusahaan kita" ucap ibu jung.

Jung hanya terdiam dan menatap nanar ke arah ibunya.

Di dalam hatinya, kini jung menangis.
Menangis meratapi nasibnya yang tidak bisa bersatu dan bersama selamanya dengan kekasih hatinya. Park shin ji.

"Kenapa semua jadi begini? Takdir mu terlalu kejam untuk ku tuhan" batin il woo sambil meneteskan air mata dari pelupuk matanya secara perlahan.

"Besok kita akan melaksanakan acara pertunangan mu dengan Min Myung Yi" ucap ayah jung yang tiba-tiba datang dengan wajah bahagianya.

"Persiapkan lah diri mu nak. Ayah dan ibu sudah mempersiapkan segalanya" ujar ibu jung yang juga tidak kalah bahagianya dengan suaminya.

"Baik ayah" ujar jung dengan wajah sedihnya.

"Kalau begitu, jung pamit untuk kembali lagi ke rumah sakit" ucap jung sambil membungkuk memberikan hormat kepada kedua orangtuanya.

Setelah memberi hormat kepada kedua orangtuanya, jung langsung berlalu pergi dari rumahnya dan menancapkan gas mobil hitam miliknya dengan kecepatan sedang.

#Jung Il Woo Pov

"Kenapa semua ini terjadi? Kenapa takdir tidak pernah menakdirkan aku bersama dengan shin ji? Kenapa? Kenapa kenapa? Baru saja dia kembali kedunia ini dan berada di samping ku. Tapi, setelah itu semua...aku harus melepaskan, melupakannya dan menjalani hidup tanpanya. kehidupan ku dan cinta ku terpisah karena keegoisan kedua orang tua ku" aku berdecak kesal dan menangis, sambil terus mengemudikan mobil ku.

"Setidaknya, walaupun sehari aku harus membahagiakan shin ji. Dan membuatnya hanya mengingat ku dengan kebahagiaan dan kenangan manis. Bukan mengingat ku dengan penderitaan dan penuh luka" ujar ku lagi dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

Sekarang aku melajukan mobil ku dengan kecepatan tinggi. Sehingga beberapa menit kemudian aku sudah sampai di rumah sakit tempat ku bekerja menjadi seorang dokter.

Aku segera memakirkan mobil ku dan menghapus kasar air mata ku yang terus mengalir dari pelupuk mata ku.

Aku langsung melangkahkan kaki ku memasuki gedung besar itu. Ya, rumah sakit Haesung.