#JungIlWoo Pov
"Kau...siapa?" suara itu masih sangat terdengar di telinga ku.
Suara seorang yeoja yang sangat aku sayangi, aku cintai dan dia baru tersadar dari komanya.
Aku melangkahkan kaki dengan gontai, air mata terus mengalir dari pelupuk mata dan membasahi pipi ku.
Bahagia, sedih, bingung semua perasaan itu bercampur menjadi satu di dalam hati ku.
Sehingga kini, aku tepat berada di hadapannya. Berada di hadapan seorang yeoja yang sangat cantik bagi ku.
Kekasih ku, cinta ku, belahan jiwa ku. Park Shin Ji.
"A...pa kau tidak mengenali ku?" hanya pertanyaan itu yang mampu aku ucapkan.
Shin ji hanya menatap ku dengan puppy eyesnya dan menatap penuh selidik kepada ku.
"Kau siapa? Aku tidak mengenal mu" ujar shin ji masih dengan raut wajah yang bingung.
Tes. Tes. Tes. Air mata semakin menetes membasahi pipi ku. Aku hanya bisa menatap nanar ke arahnya.
Hanya kesedihan yang terpancar dari mata ku. Sedih sangat sedih.
Sakit, sangat sakit. Di saat seseorang yang sangat kau cintai tidak mengingat mu sama sekali.
Bahkan kini dia memandang mu dengan tatapan yang aneh dan baginya, kamu hanyalah orang lain.
Orang yang tidak pernah di kenalnya selama ini. Baginya, kau hanyalah orang baru yang di kenal.
"Maaf...kau siapa?" tanya seorang yeoja yang ada di samping shin ji.
"O...aku adalah Jung Il Woo. Dokter jung il woo" jelas ku.
"Kenapa kau menangis seperti itu di hadapan shin ji?" tanya yeoja itu lagi.
Aku hanya bisa terdiam dan bingung ingin menjawab apa pertanyaan yeoja itu.
"Aku in jung, dan ini seo woo. Kami berdua adalah sahabat shin ji" jelas yeoja itu.
Aku hanya bisa memberikan seulas senyum kesedihan.
Shin ji menatap dengan heran ke arah ku. Dia pun sesekali mengernyitkan dahinya.
Entah apa yang di fikirkan shin ji saat ini tentang ku. Yang pasti, dia terlihat bingung dengan kehadiran ku yang tiba-tiba.
"In jung-ah...aku ingin ke kamar" ucap shin ji dengan puppy eyesnya.
"Tapi..."
"Aku tidak mau melihat orang yang tidak ku kenal ini. Apalagi dia menangis tidak jelas di hadapan ku" ujar shin ji dengan tatapan sinis ke arah ku.
Deg!! Hati ku bagai tersambar petir, saat mendengar semua ucapan shin ji.
Menyakitkan, sangat menyakitkan. Kata-kata itu, ucapan itu, tatapan itu. Semuanya sangat menyakitkan bagi ku.
"Baiklah...tuan maaf ku rasa, shin ji harus beristirahat" pamit in jung pada ku sambil membungku memberi hormat. Begitu pun dengan seo woo.
Aku pun memberikan hormat untuk in jung dan seo woo.
Lalu, in jung mendorong kursi roda shin ji meninggalkan ku sendirian di taman itu. Ya, taman yang menyimpan banyak kenangan antara aku dan shin ji.
Bahkan kini, gadis yang selama ini aku kenal dengan senyumnya yang manis dan menawan, menatap dingin ke arah ku.
"Aku merindukan mu..." air mata kembali menetes membasahi pipi ku.
Hanya menatapnya dari kejauhan, mengamati kepergiannya dan bayangan dirinya yang semakin lama semakin menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
49 Days For You My Last Love [ Complete ]
FanfictionUntuk Cinta Apapun Dapat Di Lakukan. Untuk Cinta Pula Aku Bertahan Hidup, Dan Karena Cinta Aku Merasa Hampa. hanya Untuk Dia. Dia yang Hilang Begitu Saja Meninggalkan Ku.