#2. Life story of Emily ✔

Emily(5)

Happy reading😚

-

"Ma, aku mau ngomong serius sama Mama."ujar Markus. "Lusa aku akan menikah dan besok aku akan memperkenalkan calon mantu mama. Aku harap kali ini mama menerima pilihanku."lanjut Markus.

"Mama sudah tau."Ranni menutup majalah yang sedang ia baca lalu menatap Markus. "Dan mama tidak akan merestui pernikahan kalian!"

"Tapi kenapa? Mama selalu menolak pilihanku!"Markus berkata dengan suara tinggi.

"Jaga nada suaramu Markus! Apa ini caramu berbicara dengan Mamamu? Dengan suara tinggi?"

"Maaf. Bukan maksudku seperti itu ma. Aku hanya bingung kenapa mama selalu menolak pilihanku."kali ini Markus bersuara rendah.

"Karena dia wanita miskin. Dan mama gak mau punya mantu yang akan membuat mama malu dan akan berakhir menjadi bahan bicara teman arisan mama!"ucap Ranni bersedekap.

"Ma, please jangan melihat calonku seperti itu. Walaupun dia miskin, tetapi hatinya baik. Dan aku yakin Emily tidak akan membuat mama malu di depan teman arisan mama"ujar Markus meyakinkan sang mama.

"Tetap saja mama tak sudi mempunyai mantu seperti dia! Dan memang kenyataannya seperti itu bukan? Sekarang kita berbicara faktanya saja! Kau seorang pemilik restoran yang memiliki banyak cabang dan konsumen dari berbagai negara. Sedangkan dia? Dia hanya wanita miskin yang sudah menjadi janda dengan satu orang anak.
Pokoknya mama tetap menentang pernikahan kamu! Terserah kamu mau menikahi janda itu! Tapi ingat, mama akan berusaha agar membuat hubungan kalian terpisah. Walaupun mama tau, mama akan menanggung resikonya!"ucap sang mama lalu bergegas meninggalkan Markus.

Markus mengacak rambutnya. Dulu Hanna yang di tolak mamanya dengan alasan Hanna wanita miskin. Dan sekarang, apakah dia sanggup melihat Emily seperti Hanna yang akhirnya menikah dengan orang lain karena ulah mamanya yang tidak bisa menerima kekurangan pasangan pendamping dirinya.

"Tidak, aku yang menjalani hidupku, bukan mama. Jadi aku akan tetap menikahi Emily. Karena Emily wanita yang baik hati, dan wanita yang mampu mengambil hatiku yang sudah di remukan oleh Hanna karena ulah mama"ucap Markus dalam hati.

***

"Sudah siap?"tanya Markus sambil memasang safety miliknya. "Hey kenapa diam? Sudah siap bertemu mamaku?"tanya Markus lagi.

"Aku hanya takut,"Emily mengeluarkan kegelisahannya.

"Takut kenapa, Hem?"tanya Markus menoleh ke Emily.

"Aku takut hubungan kita tidak di restui oleh mamamu."

"Direstui atau tidak di restui oleh mamaku, aku akan tetap menikahkan kamu Emily. Karena aku tau kamu wanita yang tepat untukku."Markus menatap bola mata Emily. "Ayo pasang sabuk pengamanmu."Emily segera memasang sabuk pengannya dan Markus langsung menjalankan mobilnya.

"Wow.. besar sekali rumahmu Markus."Emily memandang takjub rumah Markus.