#2. Life story of Emily ✔

Emily(21)

Beberapa chapter lagi tamat! Dikarnakan ada beberapa hal yang membuat saya harus segera menamatkan cerita ini sebelum kalian bosen dengan cerita saya!

Oke, enjoy and happy reading😎

***

"Sudah mama bilangkan Markus! Emily itu bukan wanita baik seperti yang kamu pikir. Sudah berselingkuh di belakan kamu dan sekarang dia kabur entah kemana tanpa menyelesaikan permasalahannya."Ranni mengompori Markus.

"Sudahlah ma. Aku pusing ingin istirahat."Markus melangkah ke kamar miliknya.

Markus sengaja meninggalkan rumah tepat tinggalnya dulu.
Dan ia akan menetap di mansion keluarganya tampa berniat mencari keberadaan Emily dan Belva.

xxx

Saat ini Markus sedang mencari cara bagaimana caranya Keluarga Cyntia bisa di tanggakap di waktu yang pas, tepat di hadapan mamanya. Supaya mamanya bisa menyaksikan bahwa pilihannya belum tentu yang terbaik untuk anaknya.

"Ma, aku ingin melamar Cyntia."tiba-tiba Markus meminta mamanya melamar Cyntia.

"Apa! Kamu serius nak?"tanya Ranni mengulang.

"Iya, ma. Mama tolong lamarin Cyntia buat Markus ya."Tentu Ranni menganggu senang bukan main. Pasalnya moment seperti ini lah yang Ranni tunggu-tunggu setelah berusaha berbulan-bulan memisahkan Emily dengan Markus.

"Pasti, pasti mama lamarkan Cyntia untukmu."Ranni memeluk anaknya.

Kekayaan keluarga Maxxie akan bertambah jika Markus juga bersanding dengan Cyntia, yang nota benenya memiliki kekayaan dalam beberapa bidang usaha.

Keesokan harinya Cyntia dan keluarga sudah siap menyambut kedatangan keluarga Maxxie di kediaman mereka.

"Keraja bagus, nak. Karna kamu papi yakin kita bisa berlindung di bawah keluaga Maxxie. Dengan begitu penyeludupan narkoba yang papi jalankan pasti tidak akan terendus. Dan papi terus bisa melanjutkan penyeludupan narkoba itu sampai papa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak."Sang papi menepuk kepala Cyntia dengan sayang sambil menyalurkan rasa bangganya.

'Akupun masih tidak menyangka pih, padahal aku belum melakukan apa-apa. Tapi sepertinya ini memang takdirku. Mendapatkan kasih sayang dari papi juga mendapatkan suami kaya melintir.'batin Cyntia.

Suara mobil membuat Kenya membukakan pintu untuk menyambut Ranni dan Markus, keluarga yang lain tidak ikut karena ini hanya acara lamaran saja.

"Jadi bisa kita mulai acara pemasangan cincin pertunangan?"tanya Rando sudah tak sabar dengan gelar yang akan di dapatkan anaknya.

"Tentu saja bi__"

"sebentar, masih ada tamu yang harus kita tunggu."ucap Markus santai menopang kakinya ke kaki satunya.

Ting.. Tong..

"Biar Huge saja yang buka pintunya."Kenya segera duduk karena perintah Markus.

wajah Rando berubah masam dan pucat ketika melihat 4 polisi berdiri di hadapan mereka semua.

"Tangkap mereka!"