Chapter 27

493 38 13
                                    

Senyum dibibir Lian tidak berhenti dikeluarkan melihat Mira yang sejak tadi berputar-putar didepan cermin memakai gaun putih selutut, dengan bagian belakang menjuntai panjang.

“Mira.. Kau sangat cantik” puji Lian sambil memeluk Mira dari belakang.

“Aku tidak percaya aku akan memakai gaun ini dalam hidupku, Lian..” Mira mengusap lembut kepala Lian yang berada di bahu nya.

“dan aku juga tidak percaya bahwa aku akan menikah..”

Lian memutar badan Mira hingga menghadap dirinya lalu menggenggam kedua tangan Mira.

“Aku bahagia jika kau bahagia Mira.. Yugyeom memang tepat untukmu. Menikah itu impian setiap perempuan, Mira-ya..”

Mira melepaskan genggaman tangan Lian lalu memeluknya singkat.

“kalau begitu, kau juga harus menikah, Lian..”

Ekspresi wajah Lian pun berubah.

“kau mengejekku atau apa, Mira?”

“kau yang aneh, sudah jelas kau suka pada Xiumin, tapi tidak berterus terang..”

Mira kembali menghadap cermin, melepaskan gaun pengantinnya dan menggantinya kembali dengan kemeja panjang dan hot pants.

“tidak semudah ucapanmu, Mira. Kehidupan Xiumin itu rumit. Dunia bilang apa jika mengetahui bahwa Xiumin mempunyai anak sejak lama? Apa kata Fans nya? Yang ada aku malah dihujat nanti”

fuck they say, Lian” kali ini Mira menarik Lian agar duduk di sofa miliknya.

“bukankah dua orang yang saling menyayangi sudah seharusnya bersama?”

“bagaimana kau tahu Xiumin mempunyai perasaan yang sama denganku?”

“entahlah. Aku hanya bisa merasakannya saja.. melihat bagaimana pandangannya saat melihatmu, bagaimana cara dia memperlakukanmu setiap dia berkunjung kesini untuk menemui Jasper. Kau tau? Dia selalu terlihat bahagia saat bersamamu dan Jasper.”

“hey ayolah, dia memang bahagia karena Jasper. Bukan karena bersamaku.”

“terserah kau saja, Lian. Uhmm.. atau kau masih memikirkan Minhyuk?”

“Minhyuk? Meiyooo. Dia.. dia sudah punya kekasih!”  dengan cekatan Lian meraih ponselnya dan menunjukkan profile picture Minhyuk bersama seorang wanita blonde yang sedang mencium pipi Minhyuk.

“kalau begitu, ini saatnya Mama dan Baba Jasper bersama juga, bukan begitu?” Lian dan Mira saling bertatapan dengan cengiran masing-masing sampai seseorang menginterupsi keheningan mereka berdua.

Seorang anak berusia 25 bulan masuk kekamar  Mira dengan pakaian kotor dipenuhi bekas eskrim.

“Mama!” teriak anak itu menghampiri Lian, Lian langsung menggendong Jasper dan memangku nya.

“baju mu kotor sekali, Jasper. Siapa yang memberimu eskrim, hm?”

“Is..ka” Jasper yang belum lancar bicara pun mencoba menyebutkan nama Miskha, anak dari kakak Yugyeom yang usianya memang hanya 3 bulan lebih tua dari Jasper.

“astaga.. ayo kita ganti baju dulu.”  Lian berdiri sambil mengendong Jasper. Sedangkan yang digendong hanya membalas dengan senyuman yang memamerkan giginya.

“aku keluar dulu, Mira. Mau mengganti baju Jasper.” Mira pun merespon dengan mengacungkan jempol tangannya.

Tidak kehabisan ide untuk membahagiakan sahabatnya, Mira mengambil ponselnya dan mencari nomor Xiumin saat Mira yakin, Lian sudah menjauh dari kamarnya.

hallo?”

“Xiu. ini aku, Mira. Apa kau sedang sibuk?”

sejujurnya.. ya, aku sedang berada dipesta, tapi tidak apa-apa, mira. Ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?”

“yeah. Tapi kau janji, jangan ceritakan ini pada Lian..”

Wow, Mwoya?”

“Xiu, aku akan menikah dengan Yugyeom minggu depan, bisakah kau datang?”

minggu depan ya.. Aahhh Daebak! Jadwalku kosong. Aku akan mengajak temanku yang lain, Arra?”

“itu bagus! Jangan bilang Lian kalau kau akan hadir.”

wae?”

“sudah, lakukan saja..”

Arraseo, kirimkan saja alamat resepi pernikahan dan detail lainnya..”

“Ne, Xiu! Dan satu lagi..”

Apa, Mira?”

“aku minta kau ungkapkan perasaanmu yang sesungguhnya pada Lian nanti disana..”

Uhmm, maksudmu?”

“Xiu, aku tau kau mencintai Lian.. bahagiakan dia di hari bahagiaku, janji?”

tapi, Mira..”

“aku tidak menerima penolakan, Xiu..”

Arraseo, aku berjanji..”
.
.
“Jasper, stop running please?” Lian berusaha mengejar si kecil Jasper yang berlarian kesana kemari karena terlalu senang melihat hamparan laut luas dihadapannya.

Ya, Mira dan Yugyeom memilih pinggir pantai Wuzhizhou Island sebagai tempat resepsi pernikahan mereka.

“kau harus makan dulu sebelum kau mulai bermain!” teriak Lian lagi sambil menghela napas sementara tangannya memegang piring berisi makaroni keju.

meiyo Mama!” balas Jasper.

“Jasper sayang, ayolah..” tapi si kecil Kim itu tidak menggubris perkataan Mamanya dan malah duduk di atas pasir yang Lian yakin, sudah membuat celana anaknya itu kotor dan sebentar lagi, pasti kemeja yang dipakai Jasper pun ikutan terkena cipratan air.

“is..kaa!!” teriak Jasper ketika Miskha dan ayahnya, Jaebum, menghampiri. Miskha yang hari ini memakai dress bergaya Princess Elsa di Frozen itu pun ikut bermain pasir bersama Jasper.

“sudah, Lian. Biar Jasper aku yang jaga.. lebih baik kau makan dulu sana..”

“baiklah, terimakasih Jaebum Oppa..” Lian pun segera menuju salah satu meja makan dekat situ, meninggalkan pria keturunan Korea itu.

Jujur saja, saking sibuknya ikut persiapan dalam segala hal kecil pernikahan Mira, Lian belum sempat makan hari ini. Lian menggunakan kesempatan ini dengan duduk manis dikursi meja makan yang menghadap pantai, agar bisa tetap mengawasi Jasper, lalu mengambil aneka makanan lezat.

Menikah dipinggir pantai adalah impian Lian, namun karena hingga saat ini belum ada satupun namja yang mengajaknya menikah, impiannya ini dia berikan pada Mira.

Lian tersenyum melihat Mira dan Yugyeom yang tampak ceria mengobrol dengan para tamu undangan, sesekali mereka mengecup pipi dan bibir masing-masing menandakan betapa saling menyayanginya mereka.

Saat sedang asyik menikmati makanan dipiringnya, ponsel Lian berbunyi nada pesan masuk.

Xiumin : Kau sedang dipernikahan Mira?
Lian : Ya, Xiu. Ada apa?
Xiumin : tolong sampaikan pada Mira bahwa aku tidak bisa datang. Dia sudah mengundangku tapi ternyata aku ada jadwal dadakan. Jeongmal Mianhae..
Lian : akan aku sampaikan! :)
Xiumin : dimana Jasper?
Lian : (insert pic) anakmu itu tidak mau makan dan lebih memilih bermain, aku lelah mengejarnya tadi :(
Xiumin : haha! Sudah biarkan saja, dia terlihat tampan, Sepertiku.
Lian : berbanggalah Tuan Kim :p

Dan Xiumin tidak membalas pesannya lagi.

Selesai menyantap makanannya, Lian mendekati Jasper lagi yang masih asyik bermain pasir.

Miskha pun demikian, si kecil bermata biru itu tidak bosan menghancurkan istana pasir yang dibuat Jasper juga Jaebum. Lian hanya terkekeh melihat pemandangan ini.

Xiu, I really wish you were here to see how cute your son is..’

“Terimakasih untuk ide pernikahan pantainya! Ini indah sekali! Apalagi sekarang menjelang matahari terbenam!” Mira mengagetkan Lian yang sejak tadi asyik memperhatikan anaknya.

“kau sahabatku, Mira..” Lian melirik Mira sambil tersenyum.

“uhh.. aku menyayangimu Lian..” Mira memeluk Lian dari samping dan menyandarkan kepalanya di bahu Lian.

“kemana Yugyeom?”

“Dia sedang ke toilet. Lihat kan betapa bodohnya dia, di hari pernikahannya pun bisa-bisanya dia sakit perut!”

Lian pun tertawa mendengar jawaban Mira.

Mereka berdua lalu saling merangkul satu sama lain, memandang ombak yang berlarian sambil menunggu waktu matahari terbenam.

“jangan lupakan aku dan Jasper walaupun kau sudah punya Yugyeom ya, Mira-ya..”

“kau ngomong apasih? Mana mungkin aku melupakanmu? Kau kan cinta pertamaku, Lian!”

“Kau terdengar seperti lesbian..” mereka berdua pun berpelukan dengan posisi Lian yang menghadap lautan yang sangat indah.

Sometimes, i close my eyes and fall into the thought of you.
You habitually imagine of that familiar image of me.

Despite my clumsiness, you still like me no matter what
But do i deserve to be loved by you?

Lian bangkit dari pelukan Mira saat mendengar suara familiar dari suatu sudut dipantai ini.

“Aku rasa aku tahu suara dan lagu ini, Mira..”

Mira tersenyum penuh misteri.

“tentu saja kau tahu..” Mira memegang kedua bahu Lian lalu membalikkan tubuh Lian untuk melihat kebelakangnya.

“astaga.. Mira.. ini?”
.
.
.
To be continued^^

Info !! Ini lagu nya EXO - PROMISE ver.Inggris wkwk biar gak bingung 😄😄

You Are My Destiny •Xiumin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang